Terbit: 11 May 2018 | Diperbarui: 12 January 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Vagina adalah alat kelamin yang memiliki bentuk berbeda-beda pada setiap wanita berdasarkan ukuran, warna, dan aromanya. Hal ini terutama karena bentuk labia atau bibir vagina. Lebih lanjut simak berbagai bentuk vagina di bawah ini.

Mengenal 9 Bentuk Vagina yang Jarang Diketahui

Mengenal Berbagai Bentuk Vagina pada Wanita

Vagina adalah saluran otot yang membentang dari leher rahim hingga vulva. Vulva adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan vagina bagian luar, termasuk labia, klitoris, dan lubang vagina. Vulva dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Inilah alasan mengapa vagina memiliki bentuk yang berbeda pada setiap wanita.

Berikut ini berbagai macam bentuk vagina pada wanita:

1. Labia Simetris

Labia dengan bentuk ini ditandai dengan labia mayora dan labia minora yang berbentuk sama dan berukuran sama. Labia biasanya terasa halus dan seragam dan tidak menonjol melebihi lipatan luar kulit.

2. Asimetris

Sesuai dengan namanya, labia asimetris memang memiliki bentuk yang tidak sama. Labia bentuk vulva pada jenis ini memiliki panjang yang tidak sama antara kedua sisi.

Biasanya, salah satu bagian yang panjang akan menggantung. Namun, Anda tenang saja, sebab jenis labia ini terbilang normal dan cukup banyak dialami oleh wanita.

3. Melengkung

Untuk jenis labia yang satu ini, bentuknya melengkung sehingga hanya memperlihatkan bentuk labia minora. Kedua sisi saling bertemu sehingga menjadi sebuah bentuk yang mirip seperti sepatu kuda. Istilah ini sudah banyak digunakan sebagai penyebutan labia yang melengkung.

Baca Juga: 8 Tips Membersihkan Vagina setelah Berhubungan Intim

4. Labia Menonjol

Jenis bentuk yang satu ini adalah yang paling umum dimiliki oleh wanita. Bentuk kedua sisi labia menggantung dan ukurannya sama panjang. Biasanya, vulva terlihat karena labia atau bibir vagina menggantung atau menonjol keluar.

5. Labia Pendek

Ketika kedua sisi pada bibir vagina atau labia memiliki ukuran yang pendek, maka vulva pada vagina akan tertutup dan diselimuti oleh labia. Hal ini menjadikan vagina tampak menggelembung atau sedikit besar. Tapi itu normal dan bukan sebuah pertanda membahayakan.

Baca Juga: Penyebab Vagina Terasa Longgar dan Cara Mengetahuinya

6. Vagina Lebar

Jenis vagina ini dibedakan berdasarkan bukaannya yang lebih lebar dan salurannya yang lebih lebar. Labia mayora dan labia minora mungkin tampak sedikit asimetris, dan keseluruhan area mungkin tampak lebih jelas.

7. Vagina Klasik

Jenis vagina ini dianggap paling umum dan ditandai dengan bukaan yang rapat serta saluran yang panjang dan sempit. Labia mayora dan labia minora biasanya memiliki bentuk simetris dan merata, dan seluruh areanya tampak seragam.

8. Vagina Pendek

Berbeda dengan vagina klasik dan lebar, vagina pendek memiliki saluran yang lebih pendek dan padat. Ukuran labia mayora dan labia minora mungkin lebih pendek dan kurang menonjol, dan seluruh area mungkin tampak lebih padat.

9. Vagina Kendur

Jenis vagina yang kendur ditandai dengan penampilan yang rileks dan kendur. Kondisi labia mayora dan labia minora mungkin sedikit asimetris.

Baca Juga: 13 Cara Merawat Vagina yang Harus Wanita Ketahui

Perbedaan dan Variasi Bentuk Vagina Lainnya

Variasi lainnya pada bentuk vagina adalah ukuran dan bentuk klitoris. Klitoris adalah organ sensitif yang terletak di bagian atas vulva dan berperan penting dalam kenikmatan seksual wanita.

Ukuran dan bentuk klitoris sangat bervariasi pada setiap wanita, dan beberapa wanita mungkin memiliki ukuran klitoris yang lebih besar atau lebih menonjol dibandingkan wanita lainnya.

Warna vulva juga bisa berbeda-beda. Beberapa wanita memiliki vulva yang berwarna merah muda atau kemerahan, sementara yang lain memiliki warna yang lebih gelap atau lebih pucat.

Selain ukuran dan bentuk labia dan klitoris, tampilan lubang vagina juga berbeda-beda. Beberapa wanita mungkin memiliki lubang vagina yang sempit, sementara wanita lainnya mungkin memiliki lubang yang lebih lebar.

Mungkin ada aroma samar yang keluar dari vagina. Sejumlah elemen, termasuk asupan makanan dan hormon, dapat memengaruhi aroma vagina. Wajar jika ada bau yang sedikit tidak sedap di sekitar periode bulanan atau setelah olahraga.

Meski begitu, dengan mandi akan kembali ke aroma biasanya. Jika bau yang tidak biasa terus berlanjut atau mengalami gejala lain  – seperti gatal atau terbakar – sebaiknya segera temui dokter.

Tidak jarang benjolan kemungkinan muncul dan hilang begitu saja pada area vagina. Rambut yang tumbuh ke dalam, jerawat, pembuluh darah yang menonjol, dan kista jinak semuanya menimbulkan benjolan yang biasanya hilang dalam waktu sekitar satu minggu.

Jika benjolan tidak kunjung hilang atau mengalami rasa gatal, perih, atau gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya periksakan ke dokter. Mungkin ada penyakit yang mendasari atau penyakit menular seksual yang memicu kondisi ini ini.

Nah, demikian penjelasan tentang berbagai macam bentuk vagina yang mungkin belum Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Different Types Of Vaginas: All You Need To Know About Types Of Vaginas. https://www.toplinemd.com/fern-f-taisenchoy-bent-md/news/different-types-of-vaginas-all-you-need-to-know-about-types-of-vaginas/ (Diakses pada 11 Januari 2023)
  2. Nall, Rachel. 2023. What are the types of vagina?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/326210 (Diakses pada 11 Januari 2023)
  3. Santos-Longhurst, Adrienne. 2020. Vagina Overview. https://www.healthline.com/human-body-maps/vagina (Diakses pada 11 Januari 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi