Membuka 11 Fakta Tentang Viagra yang Perlu Diketahui pada Pria

Viagra menjadi salah satu obat yang terkenal di kalangan para pria. Pasalnya, obat ini mampu mengatasi masalah impotensi. Sebelum mengonsumsinya, ketahui beberapa fakta tentang efek viagra yang sudah dirangkum dalam artikel berikut ini. 

Beragam Fakta Seputar Viagra yang Harus Diketahui

Viagra menjadi salah satu obat yang menjadi andalan para pria dengan masalah disfungsi ereksi. Ternyata, obat ini menyimpan berbagai fakta menarik seputar efek samping pada tubuh hingga fungsi lainnya. 

Fakta-fakta tentang viagra yang mungkin belum Anda ketahui, antara lain:

1. Tidak Bisa Meningkatkan Gairah Seksual

Viagra merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Namun, Anda tidak akan mengalami ereksi hanya dengan konsumsi obat ini. Pasalnya, viagra hanya membantu pria untuk mempertahankan ereksi saat mendapatkan stimulasi seksual atau mengalami peningkatan gairah seksual. 

Jika Anda merasakan gairah seksual yang menurun, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter. Beberapa hal yang dapat menyebabkan penurunan libido, antara lain testosteron rendah, depresi, stres, masalah dalam hubungan, dan konsumsi obat tertentu.

2. Bisa Menyebabkan Kebutaan 

Viagra mampu meningkatkan aliran darah ke penis dengan cara menghalangi kerja enzim phosphodiesterase 5. Namun, pada prosesnya obat ini juga akan mengganggu kerja enzim dalam sel retina. Konsumsi viagra dalam dosis tinggi dapat merusak retina secara permanen. 

Efek samping ini paling sering terjadi pada pria yang memiliki masalah kesehatan lainnya. Obat disfungsi ereksi memang memiliki kaitan erat dengan ischemic optic neuropathy, yaitu kehilangan penglihatan yang terjadi secara mendadak dan permanen akibat gangguan pada aliran darah saraf optik. 

Baca Juga: Tetap Bergairah, Inilah Tips Berhubungan Intim bagi Penderita Diabetes

3. Sakit Kepala hingga Diare Jadi Efek Samping Umum

Pria yang konsumsi viagra bisa mengalami beragam efek samping, seperti pusing, sakit kepala, sakit perut, hingga wajah kemerahan. Apabila Anda merasakan efek samping yang semakin parah, jangan ragu untuk segera melakukan pemeriksaan ke dokter. 

4. Bukan Satu-satunya Obat Disfungsi Ereksi

Viagra adalah obat dengan kandungan sildenafil. Selain viagra, ada obat lain yang memiliki kandungan yang sama, seperti amigra dan viastar blue. 

Selain itu, ada kandungan lain yang dapat membantu mengatasi masalah impotensi, yaitu tadalafil. Senyawa ini juga memiliki cara kerja yang sama dengan sildenafil, yaitu menghambat kerja enzim phosphodiesterase type 5. 

5. Disarankan untuk Dikonsumsi Sebelum Makan

Agar dapat bekerja cepat pada tubuh, Anda disarankan untuk konsumsi viagra sebelum makan. 

Anda sebenarnya bisa konsumsi viagra kapan saja, baik sebelum, bersama, atau setelah makan. Namun, jika Anda konsumsi viagra saat makan, obat ini akan membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih lama daripada biasanya untuk mulai bekerja. 

Anda juga bisa konsumsi obat ini sesaat setelah makan, tetapi mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk bekerja. Selain itu, perlu diperhatikan bahwa obat ini dapat menyebabkan masalah pencernaan. 

6. Konsumsi 60 Menit Sebelum Melakukan Seks

Jika hendak konsumsi viagra untuk membuat ereksi bertahan lebih lama, Anda disarankan untuk konsumsi viagra pada 1 jam sebelum melakukan hubungan seksual. Waktu ini merupakan waktu paling efektif.

Namun, sebenarnya Anda boleh konsumsi obat ini kapan saja selama 30 menit hingga 4 jam sebelum berhubungan seksual. Perlu diingat, jangan konsumsi obat ini lebih dari satu kali sehari. 

7. Diberikan Juga pada Penderita Penyakit Raynaud

Penyakit Raynaud merupakan kondisi kesehatan di mana pembuluh darah di jari tangan dan kaki tiba-tiba menyempit akibat suhu yang dingin atau stres emosional. Kondisi ini dapat memengaruhi warna jari kaki dan tangan serta menyebabkan rasa sakit.

Viagra dan obat sejenisnya sudah digunakan untuk membantu penderita penyakit Raynaud yang parah. Obat ini akan meningkatkan aliran darah sehingga gejala yang dialami berkurang. 

8. Overdosis Viagra Menimbulkan Efek Serius

Viagra tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Obat ini hanya boleh dikonsumsi maksimal satu kali sehari. Jika Anda menyadari sudah terlalu banyak konsumsi viagra, segera lakukan pemeriksaan ke dokter.

Beberapa gejala overdosis viagra, antara lain pusing yang parah, pingsan, dan ereksi yang tidak kunjung hilang. Jika seseorang mengalami gejala overdosis serius berupa pingsan dan sulit bernapas segera hubungi dokter. 

9. Tidak Disarankan untuk Wanita

Sudah ada beberapa penelitian yang mempelajari efek viagra pada wanita. Hingga saat ini, belum ada penelitian yang dapat memberikan jawaban tentang peningkatan kepuasan serta pengalaman seksual pada wanita yang konsumsi viagra. 

Selain itu, penelitian malah menunjukkan bahwa viagra memberikan efek yang lebih rendah dibandingkan dengan pada pria. 

Baca Juga: 10 Mitos Seks Pria dan Wanita yang Harus Anda Ketahui Faktanya

10. Diberikan pada Bayi Prematur

Bayi prematur umumnya lahir dengan kondisi paru-paru yang belum terbentuk sempurna dan perlu bantuan alat ventilator untuk berpanas. Sementara itu, viagra dapat memperlebar pembuluh darah dalam paru-paru, menurunkan tekanan, dan membuat fungsi paru menjadi lebih efisien. 

Sejak percobaan pertama pada tahun 2006, sildenafil sudah digunakan dalam dosis kecil pada bayi prematur sehingga penggunaan ventilator dapat dibuat lebih sederhana dan bisa membantu dalam pelepasan ventilator.

11. Salah Satu Obat yang Sering Dipalsukan

Obat disfungsi ereksi merupakan salah satu obat yang paling sering dipalsukan di dunia. Artinya, banyak penjual nakal yang menjual obat viagra, padahal kandungan di dalamnya tidak sesuai yang asli. 

Obat viagra palsu ini sangat mengkhawatirkan karena tidak diketahui kandungan di dalamnya. Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk membeli obat viagra hanya di apotek tepercaya. Anda juga dapat membeli obat kuat dalam bentuk generik. 

Demikian beberapa fakta seputar obat kuat viagra. Obat ini termasuk dalam golongan obat keras sehingga hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. Selalu patuhi dosis dan aturan pakai yang sudah ditetapkan oleh dokter.