Terbit: 16 March 2018 | Diperbarui: 2 February 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Yoga tidak hanya mengatasi masalah mental dan kesehatan fisik, olahraga ini juga bisa mengatasi ejakulasi dini. Yuk, simak berbagai gerakan yoga untuk mengatasi ejakulasi dini yang akan dijelaskan di bawah ini!

8 Pose Yoga yang Efektif Mengatasi Ejakulasi Dini

Gerakan Yoga untuk Mengatasi Ejakulasi Dini

Yoga tidak hanya membuat tubuh sehat bugar dan pikiran rileks. Akan tetapi, yoga juga bisa untuk mengatasi gangguan ereksi. Pria yang tidak bisa mendapatkan ereksi dengan sempurna bisa melakukan beberapa pose yoga agar otot di sekitar pelvis kembali berjalan lancar dan aktivitas seks kembali seperti semula.

Selain digunakan untuk mengatasi gangguan ereksi, yoga juga bisa mengobati dan meringankan gangguan ejakulasi dini – kondisi ketika pria terlalu cepat mengeluarkan sperma saat berhubungan intim. 

Pria yang melakukan pose tertentu dari yoga bisa melakukan penetrasi lebih lama dan memuaskan pasangan, berikut di antaranya:

1. Sarvangasana

Sarvangasana adalah pose yoga yang bisa dilakukan dengan telentang dan mengangkat tubuh ke atas. Punggung bagian atas dan juga lengan digunakan untuk menyangga kaki yang diangkat ke atas.

Pada posisi ini tubuh bagian tengah atau core akan bekerja dengan maksimal. Ketahanan tubuh juga semakin meningkat khususnya di area penis sehingga pria bisa mengendalikan ejakulasi.

2. Dhanurasana

Untuk menguatkan otot pelvis dan mudah mengendalikan ejakulasi, lakukan gerakan jenis Dhanurasana. Gerakan ini dilakukan tengkurap dengan tangan memegang kaki dari belakang. Sekilas pose ini mirip dengan busur.

Untuk mendapatkan manfaat dari pose ini, Anda bisa mempraktikkan selama 20 detik setiap sesi. Angkat kaki dan tangan ke depan serta belakang. Selanjutnya angkat dada sambil menarik napas.

Baca Juga: Manfaat Ejakulasi dan Seberapa Sering Pria Harus Melakukannya

3. Bhujangasana

Bhujangasana dilakukan dengan posisi tengkurap lalu bagian dada terangkat ke atas. Tangan digunakan untuk menyangga lalu tubuh diangkat ke atas seperti posisi kobra. Pada posisi ini kaki tetap lurus ke belakang tanpa ditekuk.

Posisi ini baik untuk memperbaiki core dan otot di bagian punggung. Gerakan ini juga memperkuat otot lengan sehingga membantu pria saat berhubungan seks. Kalau Anda merasa otot tangan tidak terlalu kuat dan alami ejakulasi dini, gaya ini sangat direkomendasikan.

4. Khandasana

Pose ini akan mengaktifkan otot-otot di area pusar dan merangsang energi seksual.

Jika Anda melakukan pose ini untuk pertama kalinya, kemungkinan besar Anda tidak akan melakukannya dengan benar atau merasa kesulitan. Tapi jangan pernah menyerah. Rajin latihan akan membuat pose Anda menjadi presisi.

Berikut ini langkah-langkah untuk membentuk pose khandasana:

  1. Duduklah dengan kaki terentang. Kemudian tekuk lutut ke samping dan dekatkan tumit ke arah perineum.
  2. Letakkan telapak kaki Anda di pusar. Untuk beberapa kali percobaan pertama, kaki pasti akan terpeleset. Jangan khawatir, teruslah mencoba.
  3. Lepaskan tangan dan jaga agar kedua telapak tangan saling menempel.
  4. Punggung Anda harus tegak. Lanjutkan pose selama 30 detik.
  5. Kemudian turunkan kembali kaki Anda secara perlahan ke lantai.

Baca Juga: Ejakulasi Dini: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

5. Mudra

Mudra atau gerakan tangan dipercaya dapat menyalurkan aliran energi di dalam tubuh. “Ashwini Mudra” dinilai sangat efektif mengatasi ejakulasi dini. Berikut cara melakukannya:

  1. Duduk dengan posisi meditasi, jaga agar tulang belakang tetap tegak.
  2. Tutup mata dan tarik napas dalam-dalam beberapa kali untuk rileks.
  3. Kontraksikan dan rilekskan otot sfingter anal secara berirama, mirip dengan gerakan menahan buang air besar.
  4. Mulailah dengan beberapa pengulangan dan secara bertahap tingkatkan durasi dan frekuensi latihan.

6. Dhanurasana

Pose Dhanurasana atau pose membungkuk juga bermanfaat untuk meredakan ejakulasi dini. Pose ini juga efektif untuk meningkatkan intensitas orgasme pria, dan mungkin juga dapat membantu mengatasi masalah seksual lainnya pada pria, seperti disfungsi ereksi.

Pose Dhanurasana juga merupakan pose khusus yang bermanfaat untuk merangsang organ lambung dan melancarkan pencernaan.

Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Berbaring telungkup di atas lantai dengan posisi tengkurap. Kaki harus dibuka selebar pinggul dan lengan harus berada di samping tubuh.
  2. Angkat kaki Anda ke belakang sambil mengangkat tubuh bagian atas secara bersamaan dan raih pergelangan kaki dengan tangan.
  3. Setelah memiliki genggaman yang baik, tarik kaki Anda ke atas dan ke belakang sambil menjaga dada tidak menyentuh lantai. Pertahankan kontak yang stabil dengan lantai melalui panggul.
  4. Cobalah tahan pose ini selama 20-30 detik. Kemudian ambil napas dalam-dalam beberapa kali setelah mengeluarkan napas dan lepaskan dari pose ini.
  5. Ulangi beberapa kali lagi jika Anda merasa nyaman.

Baca Juga: 9 Penyebab Ejakulasi Kering dan Pengaruhnya pada Pria

7. Paschimottanasana

Posse ini juga dikenal sebagai duduk membungkuk ke depan. Paschimottanasana dapat membantu mengendurkan otot panggul yang tegang karena duduk dalam waktu lama dan meningkatkan aliran darah.

Pose ini juga berfungsi untuk menenangkan Anda dan meredakan depresi ringan.

Berikut ini cara melakukannya:

  1. Mulailah dengan duduk di lantai dalam posisi kaki terentang di depan Anda.
  2. Goyangkan tubuh Anda sedikit ke kiri dan gunakan tangan untuk menarik tulang duduk kanan  – tulang yang membentuk pantat Anda. Ulangi di sisi tubuh lainnya.
  3. Tarik napas dalam-dalam, jaga agar tubuh bagian atas tetap panjang. Condongkan tubuh ke depan dan panjangkan tulang ekor Anda saat mencapai lantai.
  4. Jika bisa, pegang kaki Anda dengan tangan saat merentangkan siku sepenuhnya. Anda juga dapat menggunakan tali yoga di sekitar kaki Anda untuk membantu peregangan ini.
  5. Tahan pose ini antara satu hingga tiga menit. Fokus pada napas dan lihat apakah Anda bisa rileks perlahan dan melepaskan tubuh Anda. Pada waktunya, Anda mungkin bisa mengulurkan tangan melebihi kaki Anda, tetapi jangan memaksakan diri sebelum Anda siap.

8. Matsyasana

Pose matsyasana juga dikenal sebagai pose ikan. Pose yoga ini diketahui dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan memperkuat beberapa otot di tubuh pria, termasuk otot leher dan punggung atas.

Matsyasana juga merangsang organ-organ yang terdapat di daerah perut, dan diketahui dapat membantu mengobati banyak penyakit.

Pinggul juga diregangkan dengan pose khusus ini. Selain itu, Matsyasana juga diketahui bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan seksual, termasuk menunda ejakulasi pada pria dengan ejakulasi dini.

Berikut langkah-langkah pose Matsyasana:

  1. Berbaringlah telentang di lantai dengan posisi lutut sedikit ditekuk, dan pastikan kaki menempel di lantai.
  2. Tarik napas dalam-dalam, kemudian angkat pinggul sedikit dari lantai sambil geser telapak tangan ke bawah bokong.
  3. Buat pantat rileks atas di punggung telapak tangan.
    Selipkan lengan bawah dan siku ke sisi tubuh.
  4. Tarik napas salam-dalam, kemudian tekan lengan bawah dan siku dengan kuat ke lantai.
  5. Angkat tubuh bagian atas secara perlahan menjauh dari lantai. Lalu lepaskan posisi kembali ke lantai.
  6. Pastikan tahan posisi ini selama 15-30 detik, kemudian bernapas seperti biasa.

Nah, itulah ulasan mengenai sejumlah gerakan yoga yang bermanfaat untuk untuk mengatasi ejakulasi dini yang bisa NAda coba di rumah. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat.

 

  1. Anonim. 2023. Yoga and Mudra for Premature Ejaculation. https://www.drsudhirbhola.com/post/yoga-and-mudra-for-premature-ejaculation (Diakses pada 1 Februari 2024)
  2. Anonim. 2021. 10 Effective Yoga For Premature Ejaculation. https://upashanayoga.com/effective-yoga-for-premature-ejaculation/ (Diakses pada 1 Februari 2024)
  3. Marcin, Ashley. 2019. 5 Yoga Poses for Erectile Dysfunction. https://www.healthline.com/health/erectile-dysfunction/yoga-for-erectile-dysfunction (Diakses pada 1 Februari 2024)
  4. Nall, Rachel. 2017. What to know about yoga for erectile dysfunction. https://www.medicalnewstoday.com/articles/320438 (Diakses pada 1 Februari 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi