Terbit: 31 July 2019 | Diperbarui: 9 September 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Seks oral dapat menjadi pilihan aktivitas seksual yang dapat dilakukan bersama pasangan. Namun, aktivitas ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ketahui dulu berbagai tips melakukan oral seks yang aman di bawah ini.

Tips Melakukan Oral Seks yang Aman untuk Mencegah Penyakit

Hal yang Perlu Diingat Ketika Melakukan Seks Oral

Seks oral adalah aktivitas seksual yang memungkinkan pasangan memberikan rangsangan pada organ intim atau anus menggunakan mulut dan lidah. Biasanya, aktivitas ini dilakukan sebagai pemanasan sebelum melakukan penetrasi vaginal.

Meski masih tabu bagi sebagian orang, seks oral cukup umum dilakukan. Menurut CDC, sebesar 85 persen orang dewasa yang sudah aktif secara seksual dilaporkan melakukan oral seks.

Hanya saja, Anda tidak boleh sembarangan melakukannya. Sebelum seks oral dilakukan, penting untuk mengetahui beberapa hal berikut:

  • Seks oral tidak menyebabkan kehamilan karena tidak ada pertemuan antara sperma dan sel telur.
  • Aktivitas seksual ini tetap memiliki risiko terhadap sejumlah penyakit menular seksual, seperti klamidia, gonore, sifilis, herpes, dan HIV/AIDS.
  • Setiap orang memiliki aroma dan rasa yang khas. Agar tidak mengganggu momen intim, hal ini penting diperhatikan.
  • Oral seks dikaitkan dengan risiko kanker tenggorokan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV).

Baca Juga4 Cara Membuat Pria Klimaks Tanpa Aktivitas Penetrasi

Tips Melakukan Seks Oral yang Benar dan Aman

Mengetahui risiko kesehatan yang dapat ditimbulkan dari oral seks, penting untuk melakukannya dengan aman. Beberapa tips yang sebaiknya diperhatikan, antara lain:

1. Pastikan Tubuh Bersih

Sebelum melakukan seks oral ataupun aktivitas seksual jenis apa pun, ada baiknya untuk mandi terlebih dahulu. Apalagi jika seharian Anda bekerja dan tubuh masih dipenuhi oleh keringat.

Mandi akan membuat tubuh jadi lebih bersih dan wangi sehingga tidak ada aroma tidak sedap yang akan mengganggu aktivitas seksual Anda dan pasangan.

2. Gunakan Kondom yang Tepat

Menggunakan kondom saat melakukan oral seks dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit menular seksual. Pasalnya, pengaman jenis ini akan mencegah kontak langsung antara mulut dengan kemaluan.

Oh ya, kondom yang digunakan untuk melakukan seks oral berbeda dengan kondom yang digunakan untuk penetrasi vaginal. Kondom untuk seks oral biasanya memiliki rasa atau aroma khusus untuk menghilangkan aroma tertentu yang dapat mengganggu.

Anda dianjurkan untuk menggunakan kondom lateks yang tidak memiliki pelumas. Jika pasangan Anda alergi terhadap lateks, kondom plastik (poliuretan) dapat digunakan.

Baca JugaTips Berhubungan Intim di Kamar Mandi yang Aman

3. Gunakan Dental Dam

Kondom dapat digunakan jika seks oral dilakukan pada pria. Lantas, bagaimana dengan seks oral pada vagina? Ternyata, oral seks pada vagina atau anus akan lebih aman dilakukan jika Anda menggunakan pelindung gigi yang dikenal sebagai dental dam.

Selain menggunakan produk yang sudah ada, Anda bisa membuat sendiri ‘pelindung’ ini dengan memotong kondom menjadi bentuk persegi, lalu letakkan di antara mulut dan vagina atau anus pasangan.

4. Jaga Kebersihan Mulut

Tips berikutnya agar seks oral aman dilakukan adalah menjaga kebersihan mulut. Adanya kerusakan pada gigi, gusi berdarah, atau penyakit gusi, dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual.

Supaya kebersihan gigi dan mulut terjaga, rajinlah menggosok gigi dan flossing. Selain itu, rutin periksakan kondisi gigi dan mulut Anda ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.

Baca Juga5 Cara Menjaga Kehidupan Seks Sehat Setelah Lama Menikah

5. Periksakan Kesehatan Secara Rutin

Meski sudah melakukan beberapa tindakan untuk mencegah penyakit menular seksual, kemungkinan terinfeksi masih ada. Maka dari itu, lakukan pemeriksaan rutin jika Anda sudah aktif secara seksual.

Anda bisa melakukan pemeriksaan bersama-sama dengan pasangan agar saling tahu kondisi kesehatan masing-masing. Dengan begitu, aktivitas seksual yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar.

Itulah beberapa tips melakukan oral seks yang penting diperhatikan. Ingatlah, aktivitas seksual ini sebaiknya tidak boleh dilakukan sembarangan agar tidak membawa risiko penularan penyakit menular seksual. Semoga bermanfaat!

 

  1. Anonim. 2021. STD Risk and Oral Sex. https://www.cdc.gov/std/healthcomm/stdfact-stdriskandoralsex.htm#anchor_1638992924410. (Diakses pada 8 September 2023).
  2. Anonim. Oral Sex. https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/Oral-sex. (Diakses pada 8 September 2023).
  3. Boskey, Elizabeth. 2023. What Is Oral Sex? https://www.verywellhealth.com/is-oral-sex-safe-sex-3133091. (Diakses pada 8 September 2023).
  4. Downs, Martin. 4 Things You Didn’t Know About Oral Sex. https://www.webmd.com/sex-relationships/features/4-things-you-didnt-know-about-oral-sex. (Diakses pada 8 September 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi