Terbit: 20 February 2021
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Royal jelly adalah zat agar-agar dari lebah madu. Ketahui apa saja manfaat royal jelly bagi kesehatan, kandungan nutrisi, efek samping, dll.

13 Manfaat Royal Jelly bagi Kesehatan (Nutrisi Lengkap)

Apa Itu Royal Jelly?

Royal jelly adalah zat agar-agar berwarna putih-krem yang merupakan sekresi susu yang dibuat oleh lebah madu pekerja yang masih muda untuk memberi makan larva lebah ratu. Pada perkembangannya, royal jelly pun dijadikan suplemen makanan dan pengobatan alternatif karena memiliki sifat antibakteri, antioksidan, antiinflamasi, dan gizi yang sangat tinggi.

Royal jelly juga dikenal dalam berbagai naman, seperti:

  • Bee saliva (saliva/air liur lebah)
  • Bee spit 
  • Gelée royale
  • Lait des abeilles
  • Feng wang 
  • Susu lebah madu

Feng wang adalah pengobatan tradisional Tiongkok untuk mengatasi berbagai indikasi seperti meredakan gejala nyeri menstruasi, gejala menopause, hingga mengontrol gejala diabetes. Walaupun demikian, masih sedikit bukti ilmiah yang mendukung manfaat tersebut.

Kandungan Nutrisi Royal Jelly

Sekresi susu lebah madu biasanya mengandung:

  • 60-70% air
  • 12-15% protein
  • 10-16% gula
  • 3-6% lemak
  • 2-3% vitamin
  • Sekitar 1,5% garam mineral
  • Sekitar 15% karbohidrat
  • 3-6% lipid
  • 18% protein
  • Asam amino
  • Vitamin B
  • Asam trans-10-Hydroxy-2-decenoic
  • Asam 10-Hydroxydecanoic 
  • Thiamin (B1)
  • Riboflavin (B2)
  • Asam pantotenat (B5)
  • Piridoksin (B6)
  • Niasin (B3)
  • Asam folat (B9)
  • Inositol (B8)
  • Biotin (B7)
  • Polifenol
  • Antioksidan
  • Antibakteri
  • Antiinflamasi

Komposisi kandungan nutrisi sekresi susu lebah bervariasi tergantung pada geografi, iklim, dan kemampuan lebah madu.

Manfaat Royal Jelly bagi Kesehatan

Anda mungkin pernah mengonsumsi royal jelly dalam suplemen makanan atau campuran minuman kesehatan. Saliva lebah madu ini memang dinilai menyehatkan, berikut ini beberapa manfaatnya!

1. Menyembuhkan Luka

Studi yang dilaporkan dalam jurnal Nutrition Research and Practice menunjukan bahwa bee saliva dapat meningkatkan pergerakan fibroblas ke luka. Fibroblas adalah zat yang mempercepat proses penyembuhan luka kulit. Bee saliva juga meningkatkan produksi kolagen, protein penting untuk memperbaiki kerusakan kulit.

2. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi

Berdasarkan beberapa studi tabung, bee saliva mengandung protein tertentu yang dapat melancarkan pembuluh darah, arteri, dan mengendurkan sel-sel otot polos. Pada gilirannya, aliran darah yang lancar dapat menurunkan tekanan darah tinggi.

3. Meregulasi Kadar Gula Darah

Sekresi susu lebah telah lama digunakan sebagai obat alternatif pasien diabetes tipe 2 karena dipercaya dapat meregulasi gula darah agar tetap normal. Beberapa studi hewan menunjukkan bahwa konsumsi susu lebah madu dapat meningkatkan sensitivitas insulin yang dapat melindungi jaringan pankreas dan liver, serta menurunkan gula darah.

Baca Juga: 10 Manfaat Madu Mentah (Raw Honey) bagi Tubuh

4. Menjaga Kesehatan Otak

Gelée royale mengandung antioksidan yang cukup untuk meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko depresi. Selain itu, kandungan pada susu lebah madu atau saliva lebah juga mampu mengurangi zat kimia tertentu yang terkait dengan gejala penyakit Alzheimer.

5. Mengandung Antioksidan

Kandungan asam amino, asam lemak, dan fenolik pada bee saliva dikatakan sebagai sumber antioksidan yang potensial. Antioksidan adalah senyawa penting untuk mengurangi stres oksidatif dan mencegah paparan radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis dalam tubuh.

6. Memiliki Sifat Antiinflamasi

Bee saliva juga mengandung sifat antiinflamasi alami untuk mengurangi efek peradangan dan nyeri saat tubuh sedang sakit. Senyawa inflamasi akan membantu mengembalikan kesehatan tubuh saat sistem imun tubuh sedang melawan zat penyebab infeksi tertentu.

7. Mengatasi Mata Kering

Zat dari turunan lebah dapat meningkatkan produksi air mata untuk mengatasi gejala mata kering. Susu lebah madu dapat menjadi solusi mudah mengatasi mata kering kronis, namun Anda juga harus tetap menjaga kesehatan mata dengan konsumsi sumber vitamin A dan beri mata istirahat yang cukup dari menatap layar gawai terlalu lama.

8. Memiliki Efek Antipenuaan Dini

Banyak produk skin care yang mengandung lait des abeilles untuk memelihara kecantikan dan membuat kulit tampak lebih muda. Lait des abeilles dapat meningkatkan produksi protein kolagen untuk melindungi kulit dari kerusakan dan paparan radiasi UV berbahaya.

9. Mengatasi Gejala Menopause

Gejala menopause memengaruhi kondisi mental seperti gangguan kegelisahan, masalah memori, dan depresi. Mengonsumsi susu lebah madu dapat mengatasi gejala menopause dan pascamenopause.

10. Meningkatkan Sistem Imun

Ada berbagai bahan herbal untuk meningkatkan sistem imun, termasuk bee saliva ini. Bee saliva juga mengandung antibakteri dan efek antimikroba untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tubuh.

11. Mengurangi Efek Samping Kanker

Pasien kanker yang mengalami perawatan kemoterapi mengalami gejala seperti nyeri, inflamasi, masalah pencernaan, dan sebagainya. Suplemen royal jelly dinilai mengurangi beberapa efek samping negatif yang terkait dengan perawatan kanker tertentu.

12. Menjaga Kadar Kolesterol

Manfaat royal jelly untuk mengatasi kolesterol tinggi belum dapat dipastikan, namun beberapa studi pada hewan menunjukan ada pengaruh signifikan bahwa produk ini dapat mengurangi kadar kolesterol total 28%  dan kolesterol LDL “jahat” hingga 23%. Sementara penelitian pada manusia menunjukan penurunan 11% total kolesterol dan 4% kadar kolesterol LDL “buruk” saat mengonsumsi 3 gram susu lebah madu setiap hari.

13. Meredakan Gejala PMS

Pada penelitian tahun 2011 pada 120 wanita, bahan alami termasuk susu lebah madu dalam konsumsi dua kali sehari selama 4 minggu mengalami perbaikan gejala nyeri menstruasi. Penelitian lain pada 110 partisipan di tahun 2014, partisipan yang mengonsumsi royal jelly kapsul gejala sindrom pramenstruasi yang tidak terlalu parah selama 2 bulan.

Baca Juga: 23 Manfaat Madu, Turunkan Berat Badan Hingga Cegah Kanker!

Efek Samping Royal Jelly 

Berikut ini reaksi alergi royal jelly yang mungkin terjadi:

  • Gatal-gatal.
  • Sakit perut.
  • Diare.
  • Pusing.
  • Mual dan muntah.
  • Gatal yang tak tertahankan.

Suplemen royal jelly juga dapat menyebabkan interaksi obat dengan obat tekanan darah. Sebaiknya konsultasi ke dokter bila ingin menggunakan suplemen dan obat lain secara bersamaan.

Peringatan Konsumsi Royal Jelly 

Susu lebah madu aman untuk kebanyakan orang, namun tetap ada risiko efek samping. Berikut ini penjelasannya:

  • Jangan mengonsumsinya bila Anda memiliki alergi serbuk sari, alergi lebah, atau alergen lingkungan yang mungkin ada.
  • Racun akibat pestisida produk susu lebah madu.
  • Konsumsi produk ini dalam porsi atau dosis yang direkomendasikan, jangan terlalu banyak.
  • Orang dengan asma dan dermatitis kontak mungkin alergi dengan produk lebah ini.

Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat royal jelly bagi kesehatan dan efek sampingnya. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Hill, Ansley RD, LD. 2018. 12 Potential Health Benefits of Royal Jelly. https://www.healthline.com/nutrition/royal-jelly. (Diakses pada 19 Februari 2021).
  2. Kandola, Aaron. 2019. What are the benefits of royal jelly?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/324152. (Diakses pada 19 Februari 2021).
  3. Wong, Cathy. 2021. The Health Benefits of Royal Jelly. https://www.verywellhealth.com/the-benefits-of-royal-jelly-89507. (Diakses pada 19 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi