Terbit: 12 November 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Produk dairy atau produk susu adalah makanan atau minuman yang dibuat dari susu. Produk ini dapat dihasilkan dari susu sapi, kerbau, kambing, atau domba. Ketahui penjelasan lengkap mengenai berbagai contoh produk dairy hingga aturan mengonsumsinya di bawah ini.

Produk Dairy: Jenis, Manfaat, dan Aturan Mengonsumsinya

Apa itu Dairy Produk?

Produk dairy umumnya didefinisikan sebagai produk makanan atau minuman yang dihasilkan dari susu. Meski umumnya berasal dari sapi, produk yang dihasilkan juga bisa berasal dari mamalia lain seperti kambing, domba, dan kerbau. Air merupakan komponen penyusun utama susu (sekitar 90%).

Baca Juga: Manfaat Minum Susu sebelum Berolahraga Ternyata Baik untuk Tubuh

Jenis dan Karakteristik Produk Dairy

Air susu yang berasal dari hewan mamalia dapat menghasilkan berbagai macam produk. Contoh produk dairy di antaranya:

  • Susu Cair

Susu cair merupakan produk susu yang paling banyak dikonsumsi, diproses, dan dipasarkan. Produk-produk yang dihasilkan seperti pasteurized milk, skimmed milk, standardized milk, reconstituted milk, ultra high temperature (UHT) milk, dan fortified milk.

  • Susu Fermentasi

Susu fermentasi biasanya digunakan untuk membuat produk susu lainnya. Produk ini dihasilkan menggunakan mikroorganisme yang sesuai untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan. Produk fermentasi termasuk yoghurt, koumiss, dahi, labneh, ergo, tarag, kurut, dan kefir.

  • Keju

Keju diproduksi melalui koagulasi protein susu (kasein) yang dipisahkan dari milk whey. Karakter keju sendiri ada yang lunak, keras, setengah keras, matang keras, atau tidak matang. Beragam jenis ini berasal dari perbedaan komposisi dan jenis susu, proses yang diterapkan serta mikroorganisme yang digunakan.

  • Mentega dan Ghee

Produk susu berlemak menghasilkan mentega dan ghee. Mentega diproduksi dengan mengaduk susu atau krim. Sedangkan ghee diperoleh dengan menghilangkan air dari mentega. Selain itu, ghee juga memiliki masa simpan yang cukup lama.

  • Condensed Milk

Condensed milk atau populer dengan sebutan susu kental diperoleh dari penghilangan sebagian air dari whole/skimmed milk. Susu kental dapat dimaniskan atau tanpa pemanis, tetapi sebagian besar dimaniskan. Pemrosesan meliputi heat-treating dan concentration.

  • Susu Evaporasi

Susu evaporasi dihasilkan dari penghilangan sebagian air dari whole atau skimmed milk. Pemrosesan meliputi heat-treating untuk membuat susu aman dan stabil kandungan bakterinya. Produk susu ini umumnya dicampur dengan bahan lain, misalnya dalam teh susu.

  • Susu Bubuk

Susu kering atau susu bubuk diperoleh dari dehydration of milk dan biasanya berbentuk bubuk atau butiran.

  • Cream

Krim adalah bagian susu yang relatif kaya akan lemak susu, hal tersebut karena cream diekstraksi dengan skimming atau centrifuging. Produk yang dihasilkan meliputi recombined cream, reconstituted cream, prepared creams, pre-packaged liquid cream, whipping cream, fermented cream, dan acidified cream.

  • Whey Product

Whey adalah bagian cair dari susu yang tersisa setelah pemisahan dadih dalam pembuatan keju. Produk ini umumnya digunakan dalam pembuatan whey cheese, whey drink, dan fermented whey drink. Dalam industri, produk ini berguna untuk pembuatan laktosa, whey paste, dan dried whey.

Baca Juga:

  • Kasein

Casein atau kasein adalah protein utama dalam susu dan digunakan sebagai bahan dalam beberapa produk, termasuk keju, produk roti, cat, dan lem. Kasein diekstraksi dari skimmed milk dengan pengendapan dengan rennet atau oleh bakteri penghasil asam laktat yang tidak berbahaya.

Manfaat Produk Dairy bagi Kesehatan

Susu dan produk olahan susu merupakan sumber utama kalsium dan protein. Kalsium yang terkandung pada susu memiliki bentuk bioavailable dan mudah diserap. Penyerapan kalsium dapat ditingkatkan oleh vitamin A dan laktosa.

Asupan kalsium yang cukup diperlukan untuk mendukung tumbuh kembang anak dan mencegah osteoporosis di masa dewasa.

Produk susu paling sehat umumnya berasal dari sapi yang diberi makan rumput atau dibesarkan di padang rumput. Susu yang berasal darinya memiliki kualitas yang jauh lebih baik, termasuk asam lemak yang lebih bermanfaat dan vitamin yang larut dalam lemak (K2).

Produk susu fermentasi seperti yoghurt dan kefir mungkin lebih baik karena mengandung bakteri probiotik yang memiliki banyak manfaat kesehatan.

Baca Juga: 9 Ciri Alergi Susu Sapi dan Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Susu Termodifikasi

Siapa saja yang Harus Menghindari Susu dan Produk Dairy?

Anak-anak, wanita hamil, orang lanjut usia, dan seseorang yang tidak sehat, umumnya dianjurkan untuk menghindari susu dan produk susu yang tidak dipasteurisasi. Selain itu, individu yang alergi atau tidak toleran terhadap susu dan produk susu juga disarankan untuk menghindarinya.

Penting untuk diketahui, seseorang yang tidak dapat mentolerir dairy food atau produk susu yang berasal susu sapi mungkin dapat dengan mudah mencerna susu dari yang berasal dari kambing.

 

  1. Anonim. Milk and Milk Products (Dairy Products). https://www.myvmc.com/lifestyles/milk-and-milk-products-dairy-products/. (Diakses pada 12 November 2021).
  2. Anonim. Gateway to dairy production and products. https://www.fao.org/dairy-production-products/products/types-and-characteristics/en/. (Diakses pada 12 November 2021).
  3. Gunnars, Kris. 2018. Is Dairy Bad for You, or Good? The Milky, Cheesy Truth. https://www.healthline.com/nutrition/is-dairy-bad-or-good. (Diakses pada 12 November 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi