Terbit: 16 September 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Manfaat kasein adalah membentuk otot, kekuatan tubuh, melancarkan metabolisme, dll. Ketahui apa saja khasiat kasein bagi tubuh, sumber kasein, efek samping, dll.

6 Manfaat Kasein bagi Tubuh – Jenis Protein Terbaik

Apa Itu Kasein?

Kasein adalah protein nabati dengan beberapa peptida bioaktif yang tersedia dalam susu. Susu mengandung dua jenis protein, yaitu kasein dan whey protein.

Kasein menyediakan protein yang lengkap, termasuk semua asam amino esensial, mikronutrien, dan senyawa bioaktif yang dibutuhkan oleh tubuh. Protein kasein memiliki manfaat untuk mengikat mineral, membangun otot serta kekuatan tubuh, meningkatkan sistem imun, dan masih banyak lagi.

Manfaat Kasein bagi Tubuh

Protein kasein dikenal sebagai komponen pembentuk otot dan menjadi kandungan utama dalam berbagai produk suplemen makanan dan produk susu untuk tubuh atletis. Ketahui secara lengkap khasiat kasein bagi tubuh, sebagai berikut:

1. Meningkatkan Kesehatan Metabolisme

Kasein adalah jenis protein dengan proses pencernaan yang lebih lambat, sehingga protein akan diserap lebih sempurna ke seluruh tubuh. Proses ini juga akan membuat Anda merasa kenyang 33% lebih tinggi, memperbaiki proses metabolisme, dan tentu saja meningkatkan kesehatan usus besar.

Tingkat metabolisme yang tinggi juga dapat mengurangi lemak dan membangun otot. Jadi, asupan protein kasein dapat membantu tubuh Anda membentuk otot-otot yang lebih kuat.

2. Sumber Protein yang Lebih Baik

Kasein adalah sumber protein yang lebih baik daripada whey protein. Tubuh Anda akan mencerna protein kasein lebih lama sehingga semua kandungan asam amino esensial bisa diserap lebih sempurna untuk kesehatan tubuh.

Kandungan asam amino berfungsi untuk meningkatkan sistem imun tubuh, meningkatkan produksi antioksidan, membangun massa otot, mengurangi lemak tubuh, dan sebagai pendukung kesehatan hampir untuk semua bagian tubuh Anda. Suplemen protein kasein dan asam amino sering direkomendasikan untuk atlet atau mereka yang fokus olahraga untuk membentuk tubuh.

3. Membentuk Otot

Berdasarkan penelitian, protein kasein memiliki potensi untuk membangun massa otot lebih cepat. Penelitian dilakukan di Texas, laki-laki dengan latihan olahraga berat yang juga mengonsumsi kombinasi kasein dan whey protein serta suplemen lain dapat membentuk massa otot tanpa lemak setelah 10 minggu.

Tentu saja, proses pembentukan massa otot juga didukung dengan diet rendah kalori dan menambahkan asupan protein dari bahan makanan alami lainnya. Anda juga harus menjalani program olahraga dan pola hidup sehat.

4. Mengurangi Lemak Tubuh

Salah satu kunci untuk menurunkan berat badan adalah dengan membatasi makanan tinggi kalori dan meningkatkan asupan protein. Protein kasein juga mengandung kalsium lebih tinggi sehingga tubuh Anda akan mengeluarkan lebih banyak lemak melalui tinja.

Berdasarkan laporan dari International Journal of Obesity, kombinasi asupanan makanan dengan protein dan kalsium tinggi dapat meningkatkan ekskresi lemak. Jadi, protein kasein sangat cocok untuk Anda yang sedang dalam program massa lemak dan membangun massa otot.

5. Membuat Tubuh Lebih Kuat

Berdasarkan sebuah studi di Massachusetts, manfaat kasein dapat melipat gandakan fungsi whey protein dalam membentuk kekuatan otot kaki, dada, dan bahu. Proses ini diduga hasil dari kandungan antikatabolik dalam kasein. Selain itu, pembentukan dan peningkatan massa otot, bukan massa lemak, tentu akan membuat tubuh menjadi lebih kuat.

6. Menjaga Kesehatan Gigi

Kasein juga dapat membantu menjaga kesehatan gigi. Kandungan kalsium dan protein dapat mencegah erosi email gigi dan kerusakan gigi lebih lanjut. Apabila Anda suka minuman jus buah yang manis, Anda dapat mengimbanginya juga dengan minum susu protein kasein.

Perbedaan Kasein dan Whey Protein

Kasein dan whey protein sama-sama protein yang terkandung dalam susu sapi. Susu sapi mengandung sekitar 80% protein kasein dan 20% whey protein. Kedua jenis protein sama-sama memiliki peran penting untuk tubuh untuk pembentukan enzim, antibodi, struktur, hormon, dan lainnya.

Protein kasein dianggap lebih bagus dari whey protein, terutama bila Anda ingin membentuk massa otot. Pasalnya, protein kasein akan dicerna lebih lama oleh tubuh sehingga proses penyerapan semua nutrisi di dalamnya akan lebih maksimal.

Makanan Sumber Kasein

Protein kasein bersama whey protein dapat ditemukan di susu sapi serta produk olahan susu lainnya seperti keju, yoghurt, butter, atau es krim. Anda juga bisa mendapatkan asupan protein kasein dari suplemen makanan, susu pembentuk massa otot, atau bubuk kasein. Beberapa produk non-dairy atau yang bukan olahan susu juga dapat ditambahkan protein kasein di dalamnya.

Cara Konsumsi Kasein

Waktu terbaik untuk mengonsumsi protein kasein adalah beberapa jam sebelum tidur. Protein kasein akan diserap oleh otot-otot dalam 4 jam atau lebih, selagi tubuh Anda beristirahat untuk membangun otot. Selain itu, protein kasein akan meningkatkan rasa kenyang lebih lama dan Anda akan beristirahat lebih baik.

Dosis susu protein kasein akan disesuaikan dengan kebutuhan tubuh Anda, berat badan, intensitas latihan, dan usia. Secara umum, Anda membutuhkan 20 gram kasein sehari atau 1,5 gram protein per 0,9 kilogram berat badan.

Efek Samping Kasein

Kasein aman dikonsumsi sesuai dengan kebutuhan protein seseorang. Anda mungkin harus konsultasi ke ahli gizi untuk menentukan asupan protein harian Anda yang sesuai. Sementara itu, kasein mungkin mengakibatkan efek samping bagi mereka yang menderita intoleransi laktosa.

Itulah pembahasan lengkap tentang manfaat kasein bagi tubuh. Protein kasein lebih sering digunakan untuk atlet atau mereka yang sedang menjalani program olahraga dan pembentukan struktur otot dan tubuh. Semoga informasi ini bermanfaat, salam sehat!

 

  1. Clark, Shannon. 2018. Top 4 Benefits Of Casein Protein. https://www.bodybuilding.com/content/casein-protein-health-benefits.html.
  2. Men’s Journal. 2020. 5 Benefits of Casein Protein. https://www.mensjournal.com/food-drink/5-benefits-of-casein-protein/.
  3. Peach Health. 2020. Casein Protin. https://www.peacehealth.org/medical-topics/id/hn-10008598#hn-10008598-side-effects.
  4. Van De Walle, Gavi, MS, RD. 2018. What’s the Difference Between Casein and Whey Protein?. https://www.healthline.com/nutrition/casein-vs-whey.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi