Perbedaan Granola dan Muesli, Mana yang Lebih Sehat?

Anda pasti sering menjumpai granola dan muesli saat berbelanja di supermarket bukan? Keduanya sering disebut-sebut sebagai makanan sehat. Jika Anda belum paham perbedaan granola dan muesli, Anda mungkin menganggapnya sama. Ketahui perbedaan keduanya, cara penyajian, dan kandungan nutrisi melalui artikel berikut ini.

Perbedaan Granola dan Muesli

Granola dan muesli memang sama-sama terbuat dari kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Namun perbedaan utamanya adalah proses pembuatan. Muesli tidak perlu dipanggang, sementara granola harus dipanggang terlebih dahulu. Selama proses pemanggangan, granola memerlukan minyak dan pemanis untuk menyatukan semua bahannya.

Muesli bisa disajikan secara dingin atau hangat sesuai selera. Berbeda dengan granola yang biasanya selalu disajikan dingin dan digunakan sebagai topping untuk susu dan yogurt, atau bisa dimakan langsung sebagai camilan.

Karena granola menggunakan pemanis dalam proses pembuatannya, maka kandungan gula yang ada di dalam granola relatif lebih tinggi dibandingkan dengan muesli.

Apa Itu Granola?

Granola terbuat dari campuran bahan-bahan seperti kacang, gandum, dan buah-buahan kering yang dicampur dengan minyak atau pemanis, lalu dipanggang untuk menyatukan semua bahan-bahannya. Pemanis yang digunakan sebagai salah satu bahan pembuat granola adalah madu, sirup maple, atau gula tebu. Granola memiliki tekstur renyah yang sangat khas.

Granola diciptakan oleh seorang dokter Amerika, James Caleb Jackson. Jika muesli populer di Eropa, maka granola adalah menu sarapan klasik yang sangat disukai di Amerika.

Apa Itu Muesli?

Muesli adalah campuran dari gandum, kacang, biji-bijian, dan buah-buahan kering. Muesli pertama kali diciptakan oleh seorang dokter Swiss bernama Maximillian Bircher-Benner pada akhir tahun 1800-an.

Sampai saat ini, muesli masih lebih populer sebagai menu sarapan sehat di Eropa. Tidak seperti granola, muesli tidak dipanggang, sehingga tidak perlu penambahan minyak atau pemanis untuk menyatukan semua bahannya.

Cara Menikmati Muesli

Muesli bisa disajikan dengan berbagai cara, namun yang paling umum adalah direndam dengan susu dingin, yogurt, atau minuman lainnya seperti jus buah selama semalam. Tujuannya untuk melunakkan muesli dan membentuk tekstur yang mirip seperti bubur. Sekilas, cara penyajian ini mirip dengan overnight oats.

Cara lain untuk menikmati muesli adalah dengan merebusnya bersama susu atau air, lalu dinikmati selagi hangat. Jika Anda suka dengan tekstur yang kenyal, Anda bisa mencampurnya dengan yogurt cair dan langsung menyantapnya.

Perbandingan Kandungan Nutrisi Granola dan Muesli

Karena terbuat dari bahan-bahan yang hampir sama, kandungan nutrisinya pun tidak jauh berbeda. Berikut adalah perbedaan granola dan muesli dilihat dari perbandingan kandungan nutrisi pada 43 gram muesli dan 56 gram granola:

Kandungan	Granola	Muesli
Kalori	212	151
Karbohidrat	44 gram	32 gram
Gula	15.5 gram	11 gram
Serat	4 gram	4 gram
Protein	5 gram	3.6 gram
Lemak	2.8 gram	2.3 gram

 

Meskipun muesli tidak menggunakan pemanis, kadar gulanya didapatkan dari buah-buahan kering yang ada di dalamnya. Namun juga perlu diketahui bahwa kandungan nutrisi di dalam granola atau muesli dapat berubah, tergantung dari cara penyajiannya. Misalnya, menyantap granola dan muesli dengan segelas susu atau yogurt akan menambah jumlah kalorinya.

Baca Juga: 10 Manfaat Makan Oatmeal Setiap Hari, Bisa Menurunkan Kolesterol!

Mana yang Lebih Sehat, Granola atau Muesli?

Sebagai sereal yang sama-sama terbuat dari bahan gandum, baik granola dan muesli mengandung beta glucan yang sehat. Beta glucan adalah kandungan serat utama dalam gandum yang dapat larut dalam air. Manfaat dari beta glucan adalah meningkatkan kesehatan usus, mempercepat penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, menstabilkan kolesterol dan tekanan darah.

Selain itu, keduanya juga mengandung kacang-kacangan dan biji-bijian yang kaya kandungan asam lemak tak jenuh tunggal dan asam lemak tak jenuh ganda. Keduanya sangat baik untuk kesehatan organ jantung dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Granola dan Muesli, Pilih yang Mana?

Memang ada perbedaan granola dan mueslia, namun keduanya adalah jenis makanan yang menyehatkan. Dalam memilih antara keduanya, Anda harus mempertimbangkan komposisi bahan yang ada di dalamnya. Ketika Anda membeli granola atau muesli, cek daftar bahan yang tertera pada label.

Jika Anda khawatir dengan kadar gula, pilih muesli yang tidak menggunakan bahan pemanis. Sementara untuk granola, hindari bahan-bahan seperti buah yang diawetkan dan coklat yang bisa menambah kadar gulanya.

Itulah penjelasan lengkap tentang perbedaan muesli dan granola. Perbedaan terbesar ada pada proses pembuatannya. Granola harus melewati proses pemanggangan dan biasanya mengandung pemanis seperti sirup atau madu dengan tambahan buah-buahan kering. Sementara muesli tidak perlu diolah dan bisa langsung dinikmati bersama yogurt atau susu.

Meskipun kandungan kalori dalam granola relatif lebih tinggi dibandingkan muesli, keduanya mengandung kadar gula yang sama tingginya. Saat akan membeli produk granola atau muesli, teliti dulu daftar komposisi bahannya untuk mendapatkan pilihan terbaik.