Terbit: 29 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Bagaimana cara Anda mengonsumsi pisang biasanya? Kebanyakan dari kita tentu sangat sering mengonsumsi pisang secara langsung, ya.

Selain Dimakan Langsung, 6 Cara Makan Pisang Ini Ternyata Juga Sehat

Pisang memang merupakan jenis buah yang mudah diperoleh, enak, dan sangat praktis dalam mengonsumsinya.

Memakan pisang secara langsung memang menyehatkan, karena kandungan zat dan gizinya masih segar dan mudah diserap tubuh. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa ada berbagai cara yang bisa kita lakukan untuk mengolah pisang yang juga tak kalah sehatnya?

Ya, kita bisa memperoleh manfaat yang super dari pisang, dengan mengolahnya menjadi berbagai sajian atau menambahkan beberapa bahan makanan yang bisa menambah asupan vitamin dan mineral dalam tubuh.

Selain itu, rasa pisang juga menjadi lebih variatif dan semakin enak.

Penasaran apa saja olahan super sehat yang bisa kita buat dari pisang? Yuk, sama-sama kita simak penjelasannya di bawah ini!

1. Membuat smoothies dari pisang 

kulit-pisang-untuk-jerawat-doktersehat-1

Photo Credit: Pexels.com

Membuat minuman dari pisang tentu menjadi cara yang sehat untuk menikmati pisang. Selain lebih mudah dikonsumsi, smoothies pisang akan meningkatkan asupan cairan dalam tubuh, serta kita bisa menambahkan beberapa bahan makanan super sehat, misalnya yoghurt rendah lemak, dalam smoothies.

Membuat pisang menjadi smoothies akan membuat kandungan zat gizi semakin mudah serap dan semakin melancarkan pencernaan. Hindari menambahkan banyak gula pada smoothies, pilih saja buah pisang yang sudah matang sempurna atau tambahkan bubuk kayu manis atau madu secukupnya dalam smoothies, ya.

2. Mengolah pisang menjadi pisang bakar atau pisang panggang

doktesehat pisang untuk sahur

Photo credit: Pexels

Ketimbang memilih olahan pisang goreng yang menambahkan lemak pada olahan pisang, akan lebih baik Anda mengolah pisang menjadi pisang bakar.

Tidak hanya nikmat, pisang bakar juga super sehat. Anda bisa menambahkan topping keju rendah lemak, atau potongan kacang agar pisang bakar lebih lengkap komposisi gizinya.

3. Mengolah pisang menjadi selai

doktersehat-selai

Photo Credit: Flickr.com/ Erich Ferdinand

Bosan selai buah dari stroberi atau bluberi? Kini saatnya Anda membuat selai dari pisang.

Cara membuatnya tentu cukup mudah, haluskan pisang dan tambahkan pemanis, misalnya madu atau gula cair secukupnya.

Buat untuk porsi satu kali makan, lalu segera oleskan pada biskuit atau roti gandum. Selain mudah dibuat, rasanya tentu super enak, bukan?

4. Membuat es krim pisang

es-krim-cokelat-doktersehat

Photo Credit: pexels.com

Es krim pisang bisa jadi pilihan olahan dari pisang yang super sehat, lho. Anda bisa membuat es krim dari pisang yang sudah dihaluskan lalu tambahkan stabilizer.

Anda juga bisa membuat es krim dari cairan sari buah, misalnya jeruk nipis, tambahkan potongan pisang di dalamnya, lalu bekukan.

Gunakan pemanis alami untuk es krim, madu, kayu manis, sari buah atau sari tebu bisa jadi pilihan yang tepat. Anda kini bisa menikmati pisang dengan cara yang menyegarkan namun tetap sehat, ya.

5. Mengolahnya menjadi jajanan

Pisang cukup umum digunakan sebagai bahan baku atau tambahan dalam jajanan. Selama tidak diolah dengan banyak minyak, digoreng, atau di santan, maka olahan jajanan tersebut bisa Anda pilih.

Olahan dari pisang yang menggunakan minyak dapat merusak zat gizi dan kandungan antioksidan di dalamnya.

Beberapa jajanan tradisional khas Indonesisa, misalnya kue nagasari atau kue cantik manis, menggunakan pisang sebagai bahan tambahan. Selain itu, roti pisang panggang atau muffin pisang, juga bisa jadi olahan jajanan pisang yang sehat.

6. Pisang kukus, disajikan sebagai kolak pisang

Mirip dengan pisang bakar, pisang kukus juga bisa menjadi sajian yang menyehatkan, karena tidak menghilangkan kandungan vitamin larut air dan tetap rendah lemak.

Anda bisa mengukus pisang dan mengonsumsinya langsung atau mengolahnya menjadi kolak dengan kuah dari santan encer atau susu nabati.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi