Batuk adalah respons alami tubuh terhadap benda asing yang masuk ke dalam sistem pernapasan. Meski gangguan ini terbilang ringan dan tidak membutuhkan penanganan khusus, Anda perlu memperhatikan apa yang Anda makan dan minum. Ketahui apa saja minuman dan makanan yang harus dihindari saat batuk, selengkapnya di bawah ini
Minuman dan Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Batuk
Berikut adalah berbagai minuman dan makanan yang harus dihindari ketika Anda sedang batuk, di antaranya:
1. Minuman dingin
Minuman dingin sebaiknya dihindari saat sedang batuk. Suhu yang dingin merupakan salah satu faktor yang menstimulasi batuk akibat makanan atau minuman yang dikonsumsi. Minuman dingin yang tidak boleh dikonsumsi adalah air dingin, es krim, dan segala macam minuman yang mengandung es.
2. Susu
Susu dan semua produk turunannya sebaiknya dihindari ketika sedang batuk. Secara umum, susu memang punya banyak manfaat untuk tubuh dan kesehatan. Namun saat batuk, susu dapat menyebabkan penebalan lendir (mukus) sehingga menghambat saluran udara, membuat Anda makin sulit bernapas.
3. Minuman beralkohol
Konsumsi alkohol meningkatkan dapat meningkatkan inflamasi di paru-paru dan saluran bronkial. Selain itu, minuman ini juga menekan jumlah sel darah putih di dalam darah, padahal sel tersebut yang sangat dibutuhkan untuk melawan batuk.
Tidak hanya itu, minuman beralkohol juga dapat menyebabkan dehidrasi, sehingga akan menunda proses penyembuhan tubuh selama batuk, pilek, dan demam.
4. Minuman berkafein
Ketika Anda sakit demam, flu, atau batuk, tubuh membutuhkan banyak cairan agar Anda tetap terhidrasi. Minuman yang mengandung kafein seperti kopi dan teh merupakan jenis minuman yang mempercepat pengeluaran air dan garam dari dalam tubuh.
Inilah mengapa kopi, teh, dan lain sebagainya termasuk ke dalam minuman dan makanan yang harus dihindari saat batuk.
Baca Juga: Aturan Memilih Obat untuk Swamedikasi Batuk dan Flu
5. Makanan manis
Makanan manis meliputi dessert atau pencuci mulut, soft drink, jus buah, dan semua makanan yang mengandung gula berlebih. Gula yang ada di dalam makanan-makanan tersebut dapat meningkatkan risiko inflamasi dan infeksi di dalam tubuh.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula yang berlebihan dalam menurunkan kemampuan sistem imun, terutama saat melawan infeksi virus dalam tubuh.
Jika Anda sudah menunjukkan gejala demam, flu, atau batuk, hindari makanan manis untuk sementara waktu, setidaknya sampai tubuh Anda terasa sehat dan bugar kembali.
6. Makanan pedas
Banyak orang yang percaya bahwa mengonsumsi makanan pedas saat batuk dan pilek bisa mempercepat proses penyembuhannya karena lebih mudah untuk mengeluarkan lendir yang ada di dalam tenggorokan.
Hal ini sebenarnya tidak salah, karena cabai memiliki kandungan capsaicin yang bisa membantu mengurangi inflamasi dalam tubuh. Namun, sebuah penelitian yang dipublikasikan di Critical Reviews in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa capsaicin juga menstimulasi produksi dahak.
Konsumsi makanan pedas saat batuk mungkin hanya akan terasa melegakan untuk sesaat saja, namun dampaknya akan lebih buruk dalam jangka panjang dan menunda penyembuhan.
7. Roti
Dalam kondisi sakit, roti memang lebih enak dan lebih mudah dimakan. Namun kandungan tepung putih di dalam makanan seperti roti sangat mudah dicerna oleh tubuh dan berubah menjadi gula dengan sangat cepat.
Roti dapat membuat tubuh cepat lemas dan meningkatkan risiko inflamasi. Makan roti saat batuk bisa membuat gejala batuk jadi lebih parah. Namun jika Anda ingin makan roti, sebaiknya Anda memilih roti yang terbuat dari gandum utuh.
8. Buah-buahan
Terdapat jenis buah-buahan tertentu yang harus dihindari agar gejala batuk tidak semakin parah. Mangga mentah, pepaya, dan pisang adalah beberapa buah yang bisa memicu batuk.
Saat tubuh Anda demam dan batuk, temperatur tubuh cenderung tinggi. Mengonsumsi buah-buahan di atas memicu pembakaran energi yang lebih banyak, sehingga membuat suhu tubuh mudah naik.
Baca Juga: Kenali Perbedaan Batuk TBC dan Batuk Biasa
Makanan yang Baik Dikonsumsi Ketika Sedang Batuk
Konsumsi makanan dan minuman yang tepat bisa membantu meredakan gejala batuk. Berikut ini makanan yang baik untuk batuk:
- Madu. Cairan kental manis yang dibuat oleh lebah ini dipercaya sebagai obat batuk alami yang sangat baik untuk anak-anak.
- Probiotik. Minuman yang mengandung lactobacillus dapat membantu mengurangi gejala batuk dan flu, serta mempercepat masa penyembuhannya.
- Nanas. Buah yang kulit tajam ini memiliki kandungan bromelain, yaitu campuran enzim alami yang untuk meredakan batuk dan melunakkan lendir.
- Sup ayam. Ini adalah makanan yang bisa menghangatkan tubuh, serta mengatasi hidung tersumbat saat Anda sedang batuk dan pilek.
Selain dari minuman dan minuman, meredakan batuk bisa juga melalui kebiasaan baik tertentu, yaitu:
- Berkumur. Aktivitas ini dipercaya sebagai cara untuk meredakan batuk. Gunakan obat kumur yang mengandung anti-bakteri agar gejala batuk lebih cepat membaik.
- Mencuci tangan. Saat sedang batuk, secara tidak sadar Anda akan menutup mulut dengan tangan berulang kali. Hal ini membuat dahak yang mengandung bakteri menempel di telapak tangan. Oleh karena sering-seringlah mencuci tangan untuk mengurangi penyebaran penyakit.
Pada akhirnya, makanan dan minuman yang Anda konsumsi berpengaruh pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, langkah terbaik yang bisa dilakukan adalah menghindari makanan dan minuman seperti yang sudah dijelaskan di atas.