Terbit: 17 December 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Pernahkah Teman Sehat mencoba jus pare? Sebagian orang mungkin tidak suka minuman ini karena rasanya yang pahit. Padahal, mengonsumsi jus pare bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, khususnya bagi penderita diabetes. Lantas, apa manfaat jus pare untuk pengidap diabetes? Simak penjelasannya berikut ini.

Manfaat Konsumsi Jus Pare untuk Penderita Diabetes, Jangan Dilewatkan

Kandungan Nutrisi Pare

Pare, karela, atau yang juga dikenal dengan labu pahit adalah tumbuhan merambat yang dapat digunakan sebagai makanan atau obat. 

Pare dianggap sebagai tanaman paling pahit di antara semua sayuran dan buah. Meskipun ukuran, tekstur, dan rasa pahitnya bervariasi tergantung di mana tanaman ini tumbuh, pare kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk diabetes. 

Mengutip Food Data Central, sebanyak satu cangkir pare mentah (93 gram) yang dicampur air 1/2 cangkir (118 ml), mengandung nutrisi sebagai berikut:

  • Karbohidrat: 3.4 gram.
  • Kalori: 16 kkal.
  • Lemak: 0.2 gram.
  • Protein: 0.9 gram.
  • Serat: 2.6 gram.
  • Vitamin C: 95 persen dari rekomendasi harian.
  • Zinc: 10 persen dari rekomendasi harian.
  • Folat: 17 persen dari rekomendasi harian.
  • Potasium: 6 persen dari rekomendasi harian.
  • Zat besi: 5 persen dari rekomendasi harian.
  • Vitamin A: 4 persen dari rekomendasi harian.

Manfaat Jus Pare untuk Penderita Diabetes

Selain sebagai bahan makanan, pare juga telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai penyakit, termasuk diabetes tipe-2

Buah ini mengandung setidaknya tiga zat aktif dengan sifat anti-diabetes termasuk charanti, yang telah dikonfirmasi memiliki efek penurun glukosa darah, vicine, dan senyawa mirip insulin yang dikenal sebagai polipeptida-p.

Zat-zat ini bekerja secara individu atau bersama-sama untuk membantu mengurangi kadar gula di dalam darah. 

Pare juga diketahui mengandung lektin, mineral yang dapat mengurangi konsentrasi glukosa darah dengan bekerja pada jaringan perifer dan menekan nafsu makan; mirip dengan efek insulin di otak. 

Konsumsi pare dapat membantu sel-sel di dalam tubuh Anda menggunakan glukosa dan memindahkannya ke hati, otot, dan lemak. Oleh karena itu, pare dianggap memberikan efek hipoglikemik di dalam tubuh. 

Pare dapat dikonsumsi dalam beberapa bentuk; dapat dimakan sebagai buah, dibuat menjadi jus, bijinya dapat ditambahkan ke dalam makanan dalam bentuk bubuk, atau ekstraksi pare sebagai suplemen herbal. 

Konsumsi jus pare dianjurkan pada pagi hari, khususnya saat perut masih dalam kondisi kosong. Hanya saja, jika Anda memiliki masalah asam lambung, ada baiknya konsumsi setelah makan. 

Baca jugaMinuman yang Aman untuk Penderita Diabetes, Lezat dan Menyegarkan

Tips Minum Jus Pare yang Aman untuk Pengidap Diebetes

Selain mencegah diabetes, jus pare juga bisa dijadikan minuman yang cocok bagi seseorang yang sudah mengidap penyakit ini. Kemampuannya dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil tentu akan sangat bermanfaat, khususnya dalam hal mencegah datangnya komplikasi.

Hanya saja, bagi pendertia diabetes (diabetesi) harus memperhatikan beberapa hal, baik dari cara membuatnya maupun jumlah konsumsinya.

Pastikan Anda membatasi diri untuk mengonsumsi pare tidak lebih dari 2 ons (atau lebih dari 2 buah) dalam sehari. Jika berlebihan, konsumsi jus pare dapat menyebabkan sakit perut ringan hingga diare. 

Selain itu, penderita diabetes sebaiknya juga tidak hanya mengandalkan jus pare untuk obat diabetes. Agar tetap sehat, ubahlah pola hidup menjadi lebih sehat, khususnya dalam menerapkan pola makan dengan kadar gizi seimbang demi mencegah kenaikan kadar gula darah. 

Selain itu, Anda sebaiknya menghindari campuran pemanis buatan yang tinggi gula dan tidak sehat. Pasalnya, hal ini hanya akan menambah risiko gula darah melonjak.

Jika ingin membuat rasa jus pare menjadi tidak begitu pahit, Anda bisa membuang semua biji di dalam pare dan mengupas kulit luarnya. Selain itu, tambahkan beberapa tetes jeruk nipis agar bisa membuat rasa jus pare menjadi lebih segar.

Nah, itulah manfaat jus pare untuk penderita diabetes beserta tips aman untuk mengonsumsinya. Jika Anda berniat minum jus pare, akan lebih baik jika berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, ya. Semoga bermanfaat, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. Balsam-Pear (Bitter Gourd), Pods, Raw. https://fdc.nal.usda.gov/fdc-app.html#/food-details/168393/nutrients. (Diakses pada 16 Desember 2022).
  2. Anonim. 2019. Bitter Melon and Diabetes. https://www.diabetes.co.uk/natural-therapies/bitter-melon.html. (Diakses pada 16 Desember 2022).
  3. Anonim. 2020. Karela/Bitter Gourd: Karela Juice Uses, Benefits For Diabetes, Skin And Hair & Side Effects. Tasty Bitter Gourd Recipes. https://www.netmeds.com/health-library/post/karelabitter-gourd-karela-juice-uses-benefits-for-diabetic-skin-and-hair-side-effects-tasty-bitter-g. (Diakses pada 16 Desember 2022).
  4. DiLonardo, Mary Jo. 2020. Does Bitter Melon Help With Diabetes?. https://www.webmd.com/diabetes/bitter-melon-help-diabetes. (Diakses pada 16 Desember 2022).
  5. Silver, Natalie. 2021. Bitter Melon and Diabetes. https://www.healthline.com/health/diabetes/bitter-melon-and-diabetes. (Diakses pada 16 Desember 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi