Jeruk nipis biasanya dimanfaatkan untuk menambahkan rasa asam untuk makanan atau minuman. Namun, buah ini juga menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan. Simak beragam manfaatnya dalam ulasan di bawah ini!
Kandungan Gizi Jeruk Nipis
Jeruk nipis mengandung berbagai macam nutrisi yang sangat bagus untuk mendukung kesehatan tubuh. Dalam satu buah jeruk nipis berukuran sedang atau setara 67 gram terkandung:
- Kalori: 20.
- Karbohidrat: 7 gram.
- Protein: 0,5 gram.
- Serat: 1,9 gram.
- Vitamin C: 22% dari angka kecukupan gizi (AKG) harian.
- Zat besi: 2% dari AKG.
- Kalsium: 2% dari AKG.
- Vitamin B6: 2% dari AKG.
- Tiamin: 2% dari AKG.
- Kalium: 1% dari AKG.
Selain itu, buah ini juga mengandung nutrisi lainnya seperti riboflavin, niasin, folat, fosfor, dan magnesium.
Manfaat Jeruk Nipis untuk Kesehatan
Selain menyegarkan, buah ini dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan untuk mengatasi beberapa penyakit. Berikut adalah berbagai manfaat potensial yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:
1. Mengobati Batuk
Salah satu khasiat jeruk nipis yang banyak disarankan adalah kemampuannya mengatasi infeksi pada sistem pernapasan yang menyebabkan batuk.
Membuat ramuan dari jeruk nipis cukup mudah, caranya ambil satu buah jeruk nipis kemudian diperas dan dicampur dengan satu sendok madu dan sedikit garam. Aduk kedua bahan tersebut hingga merata. Minumlah campuran ini setidaknya 2-3 kali sehari.
2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jeruk nipis dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga dipercaya membantu menangkal infeksi dan penyakit seperti malaria, diare, dan pneumonia.
Selain itu, vitamin C dalam buah jeruk dapat membantu melawan batuk dan pilek serta meningkatkan kekebalan tubuh secara keseluruhan.
3. Mengontrol Gula Darah
Tingginya kadar serat larut yang terdapat dalam jeruk nipis dapat membuatnya efektif untuk mengatur penyerapan gula ke dalam aliran darah. Hal ini dapat membantu mengurangi risiko lonjakan gula darah yang berisiko bagi penderita diabetes.
Jeruk nipis dan jenis buah jeruk lainnya memiliki indeks glikemik (IG) rendah yang membuat lonjakan gula darah tidak signifikan.
4. Mengatasi Penyakit Batu Ginjal
Komponen asam sitrat yang terdapat di dalam jeruk nipis dipercaya dapat menurunkan tingkat keasaman urine dan membantu mencegah batu ginjal.
National Kidney Foundation menyarankan untuk mencampur sekitar 113 gram air jeruk nipis dengan air sebagai obat pelengkap bersama obat lain untuk pencegahan batu ginjal.
5. Meredakan Demam
Saat Anda mengalami demam, obat alami yang bisa Anda coba adalah menggunakan jeruk nipis. Kandungan vitamin C yang tinggi pada buah ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh secara alami.
Minumlah campuran perasan air jeruk nipis dengan air. Anda juga bisa membuat ramuan dengan mencampur perasan satu jeruk nipis, tiga siung bawah merah yang telah dihaluskan, dan juga 1 sendok minyak kelapa. Oleskan ramuan ini pada kening.
6. Mengobati Pilek
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam jeruk nipis tidak hanya membantu mengobati pilek tetapi juga meningkatkan daya tahan tubuh terhadap pilek.
Untuk mendapatkan khasiat jeruk nipis, Anda bisa merendam daun kunyit dan daun basil dalam segelas air semalaman. Saat pagi hari, hangatkan dan tambahkan air jeruk nipis segar. Minumlah dalam keadaan hangat.
7. Menurunkan Kolesterol
Jeruk nipis mengandung hesperidin, merupakan senyawa alami flavonoid yang telah terbukti menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam tubuh.
Jika Anda mengalami kolesterol tinggi, disarankan untuk meningkatkan kadar hesperidin dengan mengonsumsi lebih banyak air perasan jeruk nipis.
Baca Juga: 10 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah, Bikin Kulit Mulus dan Tampak Muda
8. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat jeruk nipis lainnya yang tidak boleh Anda lewatkan adalah kemampuannya mengatur tekanan darah. Buah ini memiliki kandungan kalium dan antioksidan yang akan melenturkan, menurunkan, dan menstabilkan tekanan darah.
Siapkan 3 gelas air kemudian campurkan dengan 30 lembar daun dan 2 buah jeruk nipis. Rebus semuanya sampai kira-kira tersisa 2 gelas. Setelah dingin, saring air rebusan tersebut dan tambahkan madu. Minumlah setidaknya 3 kali dalam sehari.
9. Membantu Menurunkan Berat Badan
Air perasan jeruk nipis telah digunakan secara tradisional untuk program penurunan berat badan. Jus jeruk nipis secara alami rendah kalori dan mengandung asam sitrat, senyawa yang dipercaya mengurangi lemak pada tubuh.
Campurkan 1-2 sendok teh madu dan air perasan jeruk nipis pada 226 gram air hangat. Untuk mendapatkan hasil yang maksima, minumlah ramuan ini selama seminggu di pagi hari saat perut kosong
10. Meredakan Peradangan
Jeruk nipis dan jenis jeruk lainnya memiliki sifat antiinflamasi yang dapat digunakan untuk mengatasi beberapa masalah peradangan.
Salah satu dari sebagian besar penyebab radang sendi adalah kelebihan asam urat dalam tubuh. Asam sitrat yang terdapat pada jeruk nipis merupakan pelarut yang bisa melarutkan asam urat. Meningkatkan asam sitrat dalam tubuh bisa membantu menghilangkan kelebihan asam urat dari urine.
11. Meningkatkan Pertumbuhan Rambut
Dalam perawatan tradisional, air perasan jeruk nipis telah digunakan untuk mengobati kebotakan, penipisan rambut, dan masalah rambut rontok.
Nutrisi utama pada jeruk nipis yang membantu meningkatkan pertumbuhan rambut adalah vitamin C. Anda bisa mencampurkan perasan air jeruk nipis ke dalam minyak tertentu dan aplikasikan pada rambut.
12. Mengobati Ambeien
Ambeien atau wasir adalah suatu kondisi di mana area anus mengalami perdarahan dan ketidaknyamanan selama ekskresi dan aktivitas. Bila dibiarkan penanganan, ambeien dapat menyebabkan beberapa bentuk kanker.
Jeruk nipis juga dapat membantu penyembuhan luka pada sistem pencernaan dan ekskresi, sehingga membantu mengatasi sembelit; salah satu kondisi yang menjadi penyebab ambeien.
13. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Jeruk nipis kaya akan vitamin C yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu, vitamin C dapat melindungi dari aterosklerosis, penyempitan pembuluh darah arteri akibat penumpukan plak di dinding pembuluh darah
14. Mengobati Jerawat
Jerawat adalah masalah kulit yang biasa terjadi pada orang-orang dengan kulit berminyak. Bakteri yang ada di pori-pori wajah dapat memperburuk peradangan, meningkatkan kemerahan, dan nyeri
Manfaat jeruk nipis untuk kulit bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri. Hal ini karena sifat antimikroba yang ditemukan dalam air perasan jeruk nipis.
Anda bisa mengoleskan campuran air jeruk nipis dengan madu ke kulit wajah. Madu diketahui memiliki sifat antibakteri, sedangkan sifat asam dari air jeruk nipis akan mengontrol minyak berlebih.
Baca Juga: 16 Manfaat Jeruk Bali, Bantu Atasi Sembelit hingga Anemia
15. Mengurangi Bau Badan
Manfaat jeruk nipis juga berguna untuk menunjang penampilan yaitu membantu mengurangi bau badan.
Caranya, potong jeruk nipis yang cukup besar menjadi dua bagian, olesi bagian irisan dengan kapur sirih tipis-tipis. Setelah itu, oleskan ke ketiak setelah mandi. Biarkan selama 5 menit lalu dibilas, lakukan cara ini setiap pagi dan sore.
Selain itu, Anda bisa menggunakan perasan air lemon sebagai campuran air mandi. Aroma air lemon yang menyegarkan akan membuat tubuh Anda terasa harum setelah mandi.
16. Mengobati Asam Urat
Kandungan vitamin C dan flavonoid yang ada di jeruk nipis membuat buah ini dipercaya menjadi menjadi sumber antioksidan yang baik serta dipercaya mendetoksifikasi racun dari tubuh. Berkat kandungan tersebut, buah ini dipercaya dapat mencegah terjadinya asam urat.
Nah, itu dia berbagai manfaat jeruk nipis yang bisa Anda dapatkan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Choudhary, Tanya. 2022. 38 Benefits Of Lime For Skin, Hair, And Health + Nutrition. https://www.stylecraze.com/articles/benefits-of-lime-for-skin-hair-and-health/. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
- Raman, Ryan. 2021. Limes: A Citrus Fruit with Powerful Benefits. https://www.healthline.com/nutrition/limes. (Diakses pada 20 Oktober 2022)
- Voltolina, Vanessa. 2021. Lime: Benefits, Uses, And Side Effects. https://www.organicfacts.net/health-benefits/fruit/health-benefits-of-lime.html. (Diakses pada 20 Oktober 2022)