Terbit: 3 June 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Cara menurunkan asam urat penting untuk diketahui bagi Anda yang sudah didiagnosis memiliki asam urat. Simak penjelasan lengkap mengenai berbagai langkah untuk menurunkan asam urat secara alami berikut ini.

9 Cara Menurunkan Asam Urat Secara Alami dan Efektif

Cara Menurunkan Asam Urat Secara Alami

Asam urat adalah suatu kristal hasil metabolisme purin yang didapat dari makanan. Menurunkan kadar asam urat adalah sesuatu yang penting untuk mengurangi risiko terjadinya asam urat seperti bengkak di persendian, nyeri ketika berjalan, dan mencegah serangan berikutnya pada seseorang yang memiliki kondisi ini.

Pada beberapa kasus, beberapa orang memerlukan obat medis untuk mengatasi asam urat. Akan tetapi keadaan ini juga dapat diatasi dengan perubahan pola makan dan gaya hidup.

Berikut adalah berbagai cara menurunkan asam urat yang bisa Anda coba, di antaranya:

1. Membatasi Konsumsi Makanan yang Tinggi Purin

Purin adalah senyawa yang terjadi secara alami pada beberapa makanan. Saat tubuh memecah purin, ia menghasilkan asam urat. Proses metabolisme makanan kaya purin dapat menyebabkan tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Makanan dengan kandungan purin tinggi antara lain:

  • Daging rusa.
  • Ikan trout, tuna, haddock, sarden, teri, remis, herring, dan kerang.
  • Bir atau minuman beralkohol.
  • Makanan tinggi lemak, seperti bacon, produk susu, dan daging merah.
  • Hati dan sweetbread.
  • Makanan dan minuman manis.

Sementara itu, makanan dengan kandungan purin sedang meliputi:

  • Daging olahan.
  • Unggas.
  • Tiram, udang, kepiting, dan lobster.

Beberapa makanan dengan kandungan purin rendah antara lain:

  • Produk susu rendah lemak dan bebas lemak.
  • Selai kacang dan kacang.
  • Sebagian besar buah dan sayuran.
  • Kopi.
  • Gandum, roti, dan kentang.

Penting untuk diketahui bahwa tidak semua orang yang terkena asam urat karena mengonsumsi makanan tinggi purin. Beberapa makanan yang mengandung purin sebenarnya menyehatkan, jadi Anda tidak perlu menghindarinya sama sekali, yang diperlukan adalah mengurangi asupan purin.

2. Hindari Obat-Obatan yang Meningkatkan Kadar Asam Urat

Obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar asam urat. Beberapa obat-obatan itu antara lain:

  • Obat diuretik.
  • Obat yang menekan sistem kekebalan tubuh, terutama sebelum atau sesudah transplantasi organ.
  • Aspirin dosis rendah.

Meski begitu, obat-obatan yang meningkatkan kadar asam urat mungkin juga menawarkan manfaat kesehatan, oleh karena itu Anda harus konsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun.

3. Menjaga Berat Badan yang Sehat

Cara menurunkan asam urat berikutnya adalah dengan menjaga berat badan tetap ideal. Jika Anda mengalami obesitas, hal ini dapat meningkatkan risiko asam urat terutama pada orang yang berusia lebih muda.

Selain itu, penurunan berat badan yang cepat—terutama bila terjadi karena puasa—juga dapat meningkatkan kadar asam urat. Agar hal ini tidak terjadi, Anda harus membuat perubahan perubahan jangka panjang yang berkelanjutan untuk mengelola berat badan, seperti menjadi lebih aktif dan konsumsi makanan yang bergizi.

4. Hindari Minuman Beralkohol dan Minuman Manis

Konsumsi minuman yang mengandung alkohol dan minuman manis seperti soda berkorelasi dengan peningkatan risiko asam urat. Kedua jenis minuman ini meningkatkan kalori yang berpotensi menyebabkan penambahan berat badan dan gangguan metabolisme.

Selain itu, jangan lupa untuk mengonsumsi lebih banyak air putih untuk membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih cepat. Bawalah botol air setiap saat,  jika diperlukan setel alarm setiap jam untuk mengingatkan Anda agar minum beberapa teguk.

5. Minum Kopi

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang minum kopi cenderung tidak mengalami asam urat. Sebuah analisis data menemukan bahwa risiko asam urat menurun saat konsumsi kopi meningkat.

Partisipan yang mengonsumsi 1 hingga 3 cangkir kopi per hari memiliki penurunan risiko asam urat sebesar 22 % dibandingkan dengan mereka yang tidak minum kopi. Sementara mereka yang mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi per hari memiliki penurunan 57 % risiko terkena asam urat.

Meski dapat digunakan sebagai cara menurunkan asam urat, kopi juga bisa meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis dan patah tulang pada wanita, sehingga penting untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya dengan dokter

6. Konsumsi Suplemen Vitamin C

Sebuah meta-analisis dari 13 uji coba terkontrol secara acak menemukan bahwa mengonsumsi suplemen vitamin C secara signifikan mengurangi kadar asam urat dalam darah. Penurunan kadar asam urat dapat menurunkan risiko serangan asam urat. Namun, penelitian ini belum membuktikan dengan pasti bahwa vitamin C menghilangkan atau mencegah asam urat.

7. Konsumsi Buah Ceri

Sebuah penelitian awal menunjukkan bahwa buah ceri dapat mengurangi risiko serangan asam urat, terutama pada orang dengan riwayat penyakit ini sebelumnya. Penelitian ini menemukan bahwa makan buah ceri selama 2 hari dapat menurunkan asam urat sebesar 35 % dibanding mereka yang tidak mengonsumsi ceri.

Sementara itu, seseorang yang mengonsumsi allopurinol (obat asam urat) ditambah dengan mengonsumsi buah ceri, ternyata kombinasi ini mampu menurunkan risiko serangan asam urat sebesar 75%.

8. Meningkatkan Asupan Serat

Makan lebih banyak serat akan membantu tubuh  menyingkirkan asam urat. Serat juga dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan insulin. Selain itu, serat juga cenderung meningkatkan rasa kenyang sehingga membantu menurunkan risiko makan berlebihan.

Tambahkan setidaknya 5 sampai 10 gram serat larut  per hari dengan makanan utuh seperti:

  • Buah.
  • Sayuran.
  • Gandum.
  • Kacang.
  • jelai.

9. Mengurangi Stres

Stres, kebiasaan tidur yang buruk, dan terlalu sedikit olahraga dapat meningkatkan peradangan. Peradangan dapat memicu kadar asam urat yang tinggi. Cobalah latihan teknik pernapasan dan yoga untuk mengurangi tingkat stres.

Sementara itu, beberapa hal yang harus dihindari sebelum tidur adalah:

  • Hindari menggunakan semua peralatan elektronik 2 hingga 3 jam sebelum tidur.
  • Tidur dan bangun pada waktu yang konsisten setiap hari.
  • Hindari konsumsi kafein setelah makan siang.

Bicaralah dengan dokter jika Anda mengalami insomnia atau kesulitan untuk mendapatkan tidur yang nyenyak.

 

  1. Iftikhar, Noreen. 2019. Natural Ways to Reduce Uric Acid in the Body. https://www.healthline.com/health/how-to-reduce-uric-acid#balance-insulin. (Diakses pada 3 Juni 2021).
  2. Villines, Zawn. 2019. How to lower uric acid levels naturally. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325317#eat-cherries. (Diakses pada 3 Juni 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi