Dibalik ukurannya yang besar dan rasanya yang menyegarkan, jeruk bali ternyata menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Apa saja manfaatnya bagi tubuh? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Kandungan Nutrisi Jeruk Bali
Jeruk bali atau disebut jeruk pamelo mengandung berbagai vitamin dan mineral. Dalam satu buah jeruk atau setara 610 gram mengandung terkandung:
- Kalori: 231.
- Protein: 5 gram.
- Karbohidrat: 59 gram.
- Serat: 6 gram.
- Riboflavin: 12,6% dari angka kecukupan gizi (AKG).
- Tiamin: 17,3% dari AKG.
- Vitamin C: 412% dari AKG.
- Tembaga: 32% dari AKG.
- Kalium: 28% dari AKG.
Beragam Manfaat Jeruk Bali untuk Kesehatan
Jeruk bali dengan berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya menyimpan berbagai macam manfaat. Berikut adalah berbagai manfaat jeruk bali, di antaranya:
1. Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
Jeruk bali merupakan sumber serat yang bagus untuk pencernaan. Oleh karenanya, makan jeruk bali atau jenis jeruk lainnya memberikan manfaat bagi ibu hamil.
Hal tersebut karena kandungan seratnya dapat membantu mengatasi masalah pencernaan yang umum terjadi pada ibu hamil seperti susah buang air besar alias sembelit.
2. Mencegah Kanker
Vitamin C, bioflavonoid, beta-karoten, dan likopen merupakan agen antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas. Selain itu, khasiat ekstrak kulit jeruk juga dipercaya dapat mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh karena kandungan antioksidannya yang tinggi.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Konsumsi jeruk bali dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol dan trigliserida dalam darah. Hal inilah yang kemudian dipercaya memberikan manfaat bagi kesehatan jantung.
Selain itu, khasiat jeruk bali juga mengurangi lemak berbahaya di dalam aliran darah dengan mencegahnya terserap selama pencernaan. Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk membuktikan efektivitasnya.
4. Menjaga Kesehatan Tulang
Manfaat jeruk bali yang tidak boleh dilewatkan selanjutnya adalah kemampuannya menjaga kesehatan tulang. Mineral berupa kalium, magnesium, dan fosfor yang ada di dalamnya merupakan jenis mineral yang sangat dibutuhkan oleh tulang.
Mineral-mineral tersebut membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah terjadinya osteoporosis
5. Mencegah Infeksi Saluran Kemih
Infeksi bakteri merupakan salah satu penyebab paling umum dari infeksi saluran kemih. Kandungan vitamin C dalam buah ini dapat meningkatkan asam dalam urine; sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri yang ada dalam saluran kemih sehingga infeksi pun dapat dihindari.
6. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Menjaga kesehatan gigi dan mulut bisa dibantu dengan memanfaatkan jeruk bali. Kandungan vitamin C dapat memicu produksi kolagen secara alami. Kolagen merupakan salah satu protein yang menyusun jaringan tulang dan kulit pada manusia. Produksi kolagen yang cukup akan membantu mendapatkan gusi dan gigi yang lebih sehat.
Selain itu, vitamin C juga dapat mencegah perkembangan bakteri di dalam mulut. Seperti diketahui bahwa berbagai masalah seperti gigi berlubang, bau mulut, hingga gangguan pada gusi dapat disebabkan oleh adanya infeksi bakteri dalam mulut.
7. Membantu Sistem Pencernaan
Jeruk bali memiliki kandungan serat dan air yang tinggi sehingga dipercaya dapat memelihara sistem pencernaan secara keseluruhan. Konsumsi jeruk bali dapat menghindarkan Anda dari diare.
Serat dalam buah ini akan membantu dalam stimulasi sekresi pencernaan, stimulasi asam lambung untuk memecah protein kompleks, dan juga menjaga kerja usus serta organ pencernaan lainnya.
Baca Juga: 14 Manfaat Kulit Jeruk yang Jarang Disadari
8. Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat jeruk bali dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan. Buah ini memiliki kandungan enzim carnitine palmitoyltransferase yang dipercaya sebagai enzim yang mampu untuk membakar lemak.
Kalori jeruk bali juga cukup rendah dan buah ini juga tidak mengandung lemak. Hal inilah yang membuat jeruk bali menjadi salah satu buah yang cocok dikonsumsi saat menjalankan program penurunan berat badan.
9. Mencegah Penuaan Kulit
Jeruk bali diklaim mengandung spermidine, senyawa untuk melindungi sel dari proses yang berkaitan dengan penuaan dan kerusakan sel.
Dengan senyawa tersebut, manfaat jeruk bali dapat membantu mencegah kerutan dan penuaan kulit wajah sehingga kulit tampak muda, cerah, dan lembut. Meski begitu, klaim ini masih memerlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan khasiatnya.
10. Baik untuk Kesehatan Kulit
Kandungan vitamin C dalam buah ini dapat membantu mengatasi masalah jerawat. Selain itu, kandungan antioksidannya juga dapat menjadi perlindungan kulit sehingga kulit mampu untuk beregenerasi ketika terjadi kerusakan.
Dikarenakan kemampuannya melawan radikal bebas, jeruk bali juga dipercaya sebagai salah satu anti-aging agent.
11. Menjaga Tekanan Darah Normal
Kandungan mineral seperti kalium yang ada di dalam jeruk bali dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah ketegangan pembuluh darah.
Lancarnya pembuluh darah juga bermanfaat untuk melancarkan aliran oksigen ke seluruh tubuh. Risiko penyakit seperti stroke dan serangan jantung pun menurun.
12. Mencegah Infeksi
Jeruk bali memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang dapat membantu mengobati jenis infeksi tertentu. Sebuah penelitian di Universitas Nasional Vietnam menemukan bahwa minyak esensial dari jeruk bali efektif melawan jamur Penicillium expansum.
Sementara penelitian di University of Bucharest menemukan bahwa minyak esensial jeruk bali menghambat perkembangan biofilm bakteri pada lensa kontak lunak.
Meskipun menunjukan khasiatnya, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan efek jeruk bali pada infeksi mikroba lainnya.
13. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Manfaat jeruk bali yang tidak kalah penting lainnya adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C merupakan salah satu vitamin yang sangat berpengaruh bagi sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, berbagai jenis buah jeruk, termasuk jeruk bali merupakan buah yang sangat baik untuk memelihara kesehatan secara keseluruhan.
14. Antimikroba
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa buah ini memiliki sifat antimikroba yang secara efektif dapat melawan bakteri dan jamur yang berbahaya bagi kesehatan.
Sebagian besar penelitian fokus pada efek minyak atsiri dari jeruk bali yang telah terbukti mencegah pertumbuhan bakteri tertentu seperti Staphylococci dan Enterobacteriaceae.
Penelitian di Vietnam National University juga menemukan bahwa jeruk bali efektif melawan beberapa jenis jamur, termasuk Penicillium expansum, sejenis jamur biru yang berfungsi sebagai patogen tanaman.
Baca Juga: Dibalik Rasa Asamnya, Ini 11 Manfaat Jeruk Kasturi untuk Tubuh
15 Membantu Mengelola Diabetes
Bagi Anda yang memiliki penyakit diabetes, mengonsumsi buah ini adalah pilihan yang tepat. Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap 20 penderita diabetes menemukan bahwa jeruk bali memiliki indeks glikemik (IG) yang tinggi.
Meskipun begitu, jeruk bali dapat berfungsi sebagai buah dengan beban IG yang rendah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Dengan demikian, jeruk bali dapat membantu menjaga kadar gula darah pada penderita diabetes.
16. Mengatasi Anemia
Manfaat jeruk balik yang terakhir adalah kemampuannya mengatasi kurang darah atau anemia. Salah satu penyebab anemia adalah karena kurangnya zat besi dalam tubuh.
Selain mengandung zat besi, jeruk bali juga memiliki kandungan vitamin C yang sangat membantu dalam penyerapan zat besi. Terserapnya zat besi dengan baik dan lancarnya sirkulasi darah akan membuat Anda terhindar dari anemia.
- Anonim. 2020. Health Benefits of Pomelo. https://www.webmd.com/diet/health-benefits-pomelo. (Diakses pada 17 Oktober 2022)
- Link, Rachael. 2020. What Is Pomelo Fruit? Top 7 Benefits & How to Eat It. https://draxe.com/nutrition/pomelo-fruit/. (Diakses pada 17 Oktober 2022)
- Saha, Ria. 2022. 5 Amazing Health Benefits Of Pomelo During Pregnancy. https://www.momjunction.com/articles/benefits-of-pomelo-during-pregnancy_00379079/. (Diakses pada 17 Oktober 2022)
- Shoemaker, SaVanna. 2019. 9 Health Benefits of Pomelo (and How to Eat It). https://www.healthline.com/nutrition/pomelo-fruit#1.-Highly-nutritious. (Diakses pada 17 Oktober 2022)