Terbit: 29 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Anda penggemar makanan laut? Tentu tidak asing lagi dengan hewan dengan delapan lengan ini. Daging gurita lazim disajikan sebagai topping sushi, takoyaki, atau jenis menu lainnya. Selain lezat, ternyata ada banyak manfaat gurita bagi kesehatan. Berikut ini adalah penjelasannya!

8 Manfaat Gurita dan Nutrisinya bagi Kesehatan

Kandungan Nutrisi Gurita

Gurita menjadi makanan laut yang diminati di banyak negara, terutama Jepang dan Korea. Selain rasanya yang lezat, daging gurita juga memiliki nutrisi yang tinggi.

Selain vitamin dan mineral yang beragam, kandungan AHA, EPA, DHA, serta Omega 3 dan 6 di dalamnya juga sangat berguna bagi kesehatan. Secara rinci, berikut adalah kandungan nutrisi di dalam 100 gram gurita:

  • Kalori: 163 cal
  • Lemak: 2 gram
  • Sodium: 711 mg
  • Karbohidrat: 4 gram
  • Protein: 30 gram
  • Kolesterol: 95 mg
  • Kalsium: 106 mg
  • Zat besi: 9,48 mg
  • Selenium: 89 mcg
  • Vitamin B12: 20%

Selain itu, gurita juga sumber taurin, mangan, zinc, sodium, dan berbagai mineral lainnya yang baik bagi tubuh.

Manfaat Makan Gurita untuk Kesehatan

Makanan laut ini memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Berikut ini manfaat makan gurita bagi kesehatan:

1. Menjaga kesehatan jantung

Kandungan omega 3 dan 6 adalah asam lemak esensial yang diperlukan tubuh untuk mengatur tekanan darah, menjaga kesehatan otot jantung, mencegah penyumbatan arteri, dan mencegah terjadinya penyakit jantung koroner.

Mengkonsumsi  100 gram gurita dapat memenuhi 20 persen dari kebutuhan harian akan omega 3. Juga memenuhi kebutuhan tubuh akan EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid).

2. Anti-kanker

Zat anti-kanker di dalam gurita adalah taurin, asam folat, selenium, vitamin B12, dan antioksidan lainnya. Selain itu, taurin juga berfungsi untuk mengatasi inflamasi dan membantu perbaikan sel dari kerusakan.

3. Meningkatkan imunitas tubuh

Imunitas tubuh memerlukan sejumlah nutrisi esensial agar dapat berfungsi maksimal dalam melindungi tubuh. Gurita mengandung hampir semua nutrisi esensial tersebut, termasuk protein, zinc, selenium, vitamin B12, dll.

Memadukan daging gurita dengan sayur dan buah-buahan, cukup istirahat, serta berolahraga akan mengoptimalkan imunitas tubuh.

4. Meningkatkan kesuburan pria

Bagi pria, kualitas semen yang rendah menjadi sumber masalah ketidaksuburan. Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di Human Reproduction Update tahun 2017, diet makanan berpengaruh besar pada kesuburan pria.

Manfaat gurita dari kandungan omega 3, zinc, dan selenium dapat meningkatkan kualitas sperma, menjaga kekentalan sperma, serta menjaga vitalitas pria.

5.  Menurunkan tingkat depresi

Kandungan Omega 3, EPA, dan DHA selain mampu menjaga kesehatan jantung juga dapat menenangkan otak. Itu sebabnya suplemen omega 3 dianjurkan bagi mereka yang rentan mengalami depresi serta mood disorder.

6. Menjaga kesehatan otak

Bukan rahasia lagi jika EPA, DHA, dan Omega 3 adalah nutrisi super untuk perkembangan dan kesehatan otak.

Bagi anak-anak, ketiganya juga sumber gizi untuk meningkatkan kecerdasan, menguatkan memori, serta memaksimalkan sambungan sinaps antar saraf di otak. Sedangkan bagi orang dewasa, berfungsi untuk mencegah alzheimer dan demensia.

7. Mendukung pertumbuhan optimal

Kandungan protein dan mineral serta vitamin B12 di dalam gurita juga mendukung pertumbuhan optimal pada anak-anak.

Ketiganya menguatkan tulang, mempercepat perkembangan dan perbaikan sel, serta membentuk otot-otot tubuh. Itulah beberapa manfaat makan gurita dalam porsi yang disarankan.

Baca Juga: 11 Manfaat Cumi-Cumi bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrisi Lengkap

8. Menjaga kesehatan saraf

Vitamin B12 adalah zat gizi penting dalam menjaga kesehatan saraf. Kerusakan sistem saraf pada organ tubuh dapat menyebabkan polineuropati, penyakit yang menyebabkan nyeri dan bahkan kelumpuhan.

Kekurangan vitamin B12 juga menyebabkan pegal-pegal dan nyeri otot. Gurita mengandung vitamin B12 yang mampu memenuhi 20% kebutuhan harian tubuh.

Risiko Mengonsumsi Gurita

Walaupun memiliki nutrisi melimpah dan ada manfaat gurita, bukan berarti mengkonsumsi gurita bisa sebanyak mungkin. Faktor alergi dan kelebihan sodium tetap harus diperhatikan. Sodium yang terlalu tinggi di dalam tubuh justru dapat membahayakan kesehatan.

Selain itu, kandungan kolesterol gurita yang cukup tinggi juga harus menjadi perhatian. Gurita mengandung 95 mg kolesterol pada setiap 100 gramnya. Bagi mereka yang berpotensi mengalami penyakit kardiovaskular, konsumsi gurita harus dibatasi maksimal 2 porsi per minggu.

Bagi mereka yang mengalami alergi seafood sebaiknya menghindari mengkonsumsi gurita. Sementara bagi mereka yang memiliki riwayat darah tinggi, jangan mengkonsumsi gurita kering yang tinggi sodium.

Konsumsi gurita yang berlebihan juga berpotensi membuat tubuh terpapar merkuri. Karena layaknya makanan laut lainnya, gurita juga tidak lepas dari kandungan merkuri.

Baca Juga: 5 Manfaat Tinta Cumi-Cumi dan Penggunaannya untuk Masakan

Cara Menyiapkan dan Menyimpan Gurita

Untuk menjaga gurita tetap segar, setelah dibeli dan dibersihkan langsung masukkan gurita ke dalam freezer atau letakkan di dalam bantalan es agar tetap segar dan tidak amis. Di dalam kulkas, daging gurita tetap layak masak hingga 2 hari. Sedangkan jika dibekukan dengan suhu -10 derajat Celsius, gurita dapat bertahan hingga 3 bulan.

Daging gurita yang alot membuatnya harus diolah terlebih dahulu sebelum dimasak. Sebaiknya beli gurita yang telah dibersihkan.

Sebelum diolah, lumuri gurita dengan garam, merica, dan perasan lemon atau 1 sendok makan cuka masak. Lalu rebus hingga setengah matang. Setelah itu matikan api dan tutup panci selama 30-90 menit. Setelah itu gurita siap dimasak dalam berbagai menu.

Nah, setelah mengetahui manfaat gurita dan nutrisinya, tidak perlu ragu lagi untuk mengkonsumsi seafood tersebut. Selama tidak berlebihan, daging gurita tidak memberikan efek buruk pada tubuh.

 

  1. Anne, Melodie. 2018. The Nutrients in Octopus. https://healthyeating.sfgate.com/nutrients-octopus-3006.html. (Diakses pada 25 Januari 2022).
  2. Corleone, Jill. 2021. Octopus Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/octopus-nutrition-facts-and-health-benefits-5207160. (Diakses pada 25 Januari 2022).
  3. WebMD Editorial Contributors. 2020. Are There Health Benefits to Eating Octopus? https://www.webmd.com/diet/health-benefits-octopus. (Diakses pada 25 Januari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi