12 Manfaat Buah Citrus bagi Kesehatan (Nutrisi Lengkap)

Buah citrus adalah golongan buah-buahan yang memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Simak apa saja khasiat dari buah tersebut berikut ini!

Buah Citrus dan Kandungan Nutrisinya

Citrus—atau sitrus—adalah nama untuk sekelompok buah-buahan yang masuk dalam suku citreae. Anda tahu jeruk Bali, lemon, limau, dan jeruk Mandarin? Nah, buah-buahan tersebut termasuk dalam kelompok buah citrus ini.

Sama seperti jenis buah-buahan lainnya, sitrus memiliki sejumlah manfaat penting bagi tubuh kita. Ini tidak lain berkat peran dari sejumlah zat di dalamnya, yaitu:

• Serat
• Vitamin B
• Vitamin C
• Fosfor
• Potasium
• Tembaga
• Magnesium

Selain itu, buah ini kaya akan senyawa alami—mencakup lebih dari 60 jenis flavonoid dan karotenoid—yang memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk efek antiinflamasi dan antioksidan.

Manfaat Buah Citrus bagi Kesehatan Tubuh

Lantas, apa saja manfaat buah citrus yang bisa Anda nikmati jika mengonsumsinya secara rutin? Ini dia jawabannya!

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Manfaat yang pertama adalah menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ini karena pada citrus terkandung zat berupa serat. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bagaimana pentingnya peran serat dalam merawat kesehatan organ pencernaan, khususnya usus. Kekurangan asupan serat pun tak pelak memicu terjadinya gangguan pencernaan yakni sembelit alias susah buang air besar (BAB).

2. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Mengonsumsi buah citrus secara rutin juga berkhasiat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh. Pasalnya, buah tersebut mengandung vitamin C. Menurut penelitian, jenis vitamin tersebut terbukti dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

Namun, sebenarnya tidak hanya vitamin C-nya saja yang membuat buah ini bermanfaat bagi peningkatan daya tahan tubuh. Sejumlah senyawa lain yang dikandungnya juga berperan aktif dalam meningkatkan imunitas, yaitu flavonoid dan karotenoid.

3. Membantu Menjaga Berat Badan

Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan atau sekedar mempertahankan berat badan ideal yang dimiliki saat ini, mengonsumsi buah citrus adalah salah satu cara alami yang cukup efektif. Pasalnya, buah ini mengandung sedikit kalori. Berikut buktinya:

• Jeruk bali hanya mengandung 73,6 kalori.
• Limau hanya mengandung 20,1 kalori.
• Jeruk mandarin hanya mengandung 84,6 kalori.

Tidak hanya itu, kandungan serat pada buah sitrus akan menghasilkan efek kenyang yang lebih lama. Dengan demikian, frekuensi makan jadi lebih terkendali yang mana hal ini menjadi penting ketika kita berbicara tentang cara menurunkan berat badan atau mempertahankan berat badan ideal.

Sebuah penelitian pada tahun 2015 mencoba menganalisis efektivitas buah sitrus dalam menurunkan berat badan. Hasilnya, mereka yang rutin mengonsumsi buah tersebut mengalami penurunan berat badan yang cukup signifikan.

4. Mencegah Penyakit Batu Ginjal

Konsentrasi mineral dalam urine yang melebihi batas normal dapat memicu pembentukan batu ginjal, atau kristal mineral yang akibatnya bisa menimbulkan rasa sakit, terutama saat buang air kecil. Namun, ada juga jenis batu ginjal yang disebabkan oleh rendahnya kadar sitrat dalam urine.

Pakar medis pun menyebutkan jika mengonsumsi sitrus dapat meningkatkan kadar sitrat dalam urine sehingga risiko terbentuknya batu tersebut bisa terminimalisir. Sebuah studi pada tahun 2014 pun menemukan bahwa batu ginjal lebih sering terjadi pada orang yang makan lebih sedikit buah citrus.

5. Meminimalisir Risiko Kanker

Para peneliti dari Harvard menemukan bahwa citrus mengandung komponen seperti flavonoid, folat, karotenoid, dan vitamin C yang secara signifikan dapat mengurangi risiko kanker esofagus. Vitamin C dan flavonoid tersebut pun dianggap memiliki sifat antiangiogenik, yakni mencegah pembentukan pembuluh darah baru yang membantu penyebaran sel kanker ke area tubuh lainnya.

Risiko terkena kanker ovarium epitel juga lebih rendah pada wanita yang rutin mengonsumsi buah ini, berkat peran dari senyawa antioksidan flavanon yang juga dimilikinya. Sementara menurut American Cancer Society, buah sitrus sangat membantu dalam menurunkan risiko kanker perut.

6. Melindungi Otak

Manfaat selanjutnya dari buah citrus adalah untuk melindungi otak dan mencegahnya dari sejumlah penyakit neurodegeneratif seperti Parkinson dan Alzheimer. Ini lagi-lagi berkat peran dari senyawa flavonoid pada buah tersebut.

Penelitian pada tahun 2017 yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition mensurvei lebih dari 13 ribu lansia Jepang dan menemukan bahwa mereka yang makan satu porsi buah sitrus setiap hari memiliki kemungkinan 23 persen lebih kecil untuk menderita demensia ketimbang mereka yang mengonsumsi dua kali seminggu atau kurang.

7. Merawat Kesehatan Jantung

Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang makan buah-buahan ini dalam jumlah yang lebih tinggi memiliki risiko penyakit jantung dan stroke yang lebih rendah. Selain itu, ulasan tahun 2017 menunjukkan bahwa jeruk bali dikaitkan dengan penurunan tekanan darah sistolik. Ini tentu saja baik mengingat tingginya tekanan darah menjadi pemicu masalah pada jantung.

Beberapa senyawa dalam buah sitrus seperti serat larut dan flavonoid dapat menurunkan kadar lemak LDL alias kolesterol ‘jahat’, dan sebaliknya, meningkatkan kadar lemak HDL alias kolesterol ‘baik’. Seperti yang kita ketahui, kolesterol juga merupakan faktor utama dari terganggunya fungsi jantung hingga memicu penyakit jantung yang berbahaya.

8. Menjaga Kesehatan Mata

Kita sudah tahu kalau buah sitrus  kaya akan vitamin C. Adanya kandungan vitamin ini juga menghasilkan manfaat buah citrus untuk menjaga kesehatan mata.

Penting untuk Anda ketahui bahwa vitamin ini tidak hanya membantu menjaga kesehatan pembuluh darah mata, tetapi juga untuk mengurangi risiko mata mengalami gangguan medis, termasuk katarak dan degenerasi makula yang kerap menjadi penyebab utama kebutaan pada orang yang berusia 55 tahun ke atas.

9. Mencegah Dehidrasi

Citrus adalah kelompok buah-buahan yang kandungan airnya sangat tinggi. Bahkan, 90 persen kandungan buah ini terdiri dari air.

Melimpahnya kandungan air tersebut menjadikan buah ini bermanfaat untuk memenuhi asupan cairan ke tubuh Anda sehingga terhindar dari yang namanya dehidrasi. Menjaga tubuh tetap terhidrasi tentunya menjadi penting agar tubuh dapat menjalankan fungsinya secara optimal.

10. Merawat Kesehatan Kulit

Terkait dengan kulit, manfaat buah citrus sangatlah besar. Ya, buah ini mengandung vitamin C dan senyawa antioksidan lainnya yang efektif dalam merawat sel-sel kulit dan melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.

Dampak positif buah sitrus terhadap kulit yaitu:

• Mencegah penuaan dini
• Mengangkat sel kulit mati
• Meminimalisir pigmentasi kulit
• Melindungi kulit dari bahaya sinar UV

11. Membantu Penyerapan Zat Besi

Tingginya kadar vitamin C pada buah sitrus membuat buah tersebut efektif dalam membantu penyerapan nutrisi, dalam hal ini zat besi. Ini utamanya berlaku bagi Anda yang asupan zat besinya lebih banyak dari sayuran ketimbang daging. Pasalnya, zat besi yang berasal dari sayuran memang lebih sulit untuk diserap oleh tubuh ketimbang zat besi dari daging-dagingan.

Oleh karena itu, tubuh memerlukan ‘bantuan’ dari vitamin C. Menurut pakar medis, vitamin C membantu proses penyerapan zat besi 5 hingga 6 kali lebih tinggi.

12. Merawat Kesehatan dan Kekuatan Rambut

Memiliki rambut yang sehat dan kuat tentu menjadi impian banyak orang, tidak terkecuali Anda salah satunya. Nah, manfaat lainnya dari buah citrus adalah untuk merawat kesehatan dan kekuatan rambut tersebut.

Kandungan vitamin C pada buah ini merangsang produksi kolagen. Kolagen inilah yang kemudian berperan dalam memperkuat rambut sehingga tetap sehat dan tidak rontok. Sementara itu, kandungan asam alami pada buah ini kabarnya efektif dalam mengatasi masalah umum pada rambut yakni ketombe.

Dampak Negatif Buah Citrus

Di balik manfaat yang bisa Anda dapatkan, sayangnya buah citrus juga memiliki sejumlah dampak negatif, terlebih jika Anda mengonsumsinya secara berlebihan. Dampak negatif tersebut adalah sebagai berikut:

• Gigi berlubang. Buah ini mengandung zat asam dalam jumlah yang cukup tinggi. Atas dasar itu, mengonsumsinya terlalu banyak bisa mengikis enamel gigi sehingga risiko untuk mengalami gigi berlubang pun semakin besar.
• Interaksi dengan sejumlah obat. Kandungan senyawa kimia bernama furanocoumarin pada salah satu varietas citrus yakni jeruk bali dapat memengaruhi efektivitas sejumlah obat-obatan seperti obat penurun kolesterol, obat antihipertensi, imunosupresan, benzodiazepine, dan Buspar.

Oleh sebab itu, sebaiknya tidak mengonsumsi buah tersebut secara berlebihan. Sementara jika Anda sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan yang tadi disebutkan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika ingin makan buah sitrus ini.