12 Makanan Penyubur Sperma Ini Bikin Istri Cepat Hamil!

Kualitas sperma memiliki pengaruh besar dalam keberhasilan proses pembuahan sel telur. Salah satu cara untuk menjaga kesehatannya adalah dengan mengonsumsi makanan tertentu. Apa saja makanan penyubur sperma yang sebaiknya dikonsumsi? Simak penjelasannya berikut ini.

Kandungan Makanan Penyubur Sperma yang Ideal

Memiliki momongan adalah dambaan hampir setiap pasangan. Sayangnya, keinginan tersebut terkendala oleh sejumlah faktor, tak terkecuali infertilitas yang dialami oleh pihak laki-laki akibat kondisi sperma yang tidak optimal.

Meskipun kualitas sperma subur seorang pria ditentukan oleh banyak faktor, mengonsumsi sejumlah makanan untuk menyuburkan sperma dipercaya bisa menghasilkan sperma yang sehat.

Beberapa kandungan pada makanan yang harus ada demi meningkatkan kesehatan sperma, di antaranya:

1. Antioksidan

Makanan penyubur sperma baiknya mengandung zat antioksidan yang terdiri atas vitamin A, vitamin C, dan vitamin E yang berbentuk beta-karoten.

Zat antioksidan diklaim bisa meningkatkan kualitas sperma dan menurunkan kadar radikal bebas di dalam tubuh yang berpotensi merusak sel-sel tubuh.

Baca Juga: 13 Makanan Penyubur Kandungan Alami dan Sehat, Bantu Cepat Hamil

2. Asam Lemak Omega-3

Penelitian yang dilakukan oleh Human Reproduction mengungkapkan bahwa pria yang sering mengonsumsi makanan dengan kandungan asam lemak omega-3 memiliki kualitas sperma lebih baik ketimbang pria yang jarang atau tidak sama sekali mengonsumsi asam lemak omega-3.

Fakta ini turut diperkuat oleh penelitian lainnya yang dilakukan oleh Biology of Reproduction. Dalam penelitian tersebut, didapatkan hasil jika pria yang mengonsumsi kacang walnut 75 gram mengalami peningkatan kualitas sperma setelah 3 bulan.

Kandungan asam alfa-linoleat (ALA) yang merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 pada kacang walnut ditengarai menjadi faktor meningkatnya kualitas sperma tersebut, terutama dari segi pergerakan sperma.

3. Zat Besi dan Selenium

Asupan zat besi dan selenium yang cukup juga diklaim akan membantu meningkatkan kualitas sperma. Jadi, sudah sepatutnya Anda mengonsumsi makanan penyubur sperma yang memiliki dua zat tersebut.

Kekurangan zat besi dan selenium diprediksi dapat menurunkan kualitas sperma, misalnya dalam kemampuan gerak atau motilitas sperma.

4. Asam Folat

Manfaat asam folat bagi kesuburan sperma sebenarnya belum memiliki bukti yang kuat. Kendati demikian, tidak ada salahnya jika Anda coba mengonsumsi makanan dengan kandungan folat atau vitamin B9 tersebut, bukan?

5. Lycopene

Lycopene (likopen) merupakan zat alami yang juga berperan penting dalam meningkatkan kesuburan sperma pria. Asupan lycopene yang cukup akan meningkatkan kemampuan berenang sperma menuju sel telur.

Baca Juga: 13 Cara Agar Cepat Hamil, Pasangan Suami Istri Wajib Tahu!

Ragam Makanan Penyubur Sperma yang Sebaiknya Dikonsumsi

Setelah mengetahui kandungan zat ideal untuk makanan penyubur sperma, kini saatnya cari tahu, makanan apa saja sih yang mengandung zat-zat tersebut? Berikut ini adalah daftarnya:

1. Pisang

Buah pisang diklaim bisa meningkatkan kualitas sperma dan meningkatkan libido. Ya, hal ini karena buah dengan warna kulit kuning tersebut punya kandungan zat yang memang dibutuhkan sperma agar senantiasa sehat dan berkualitas baik.

Zat-zat tersebut meliputi:

• Bromelain, berfungsi untuk menjaga kinerja sel sperma.
• Vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C, yang berfungsi untuk meningkatkan volume sperma.

2. Tiram (Oyster)

Sebagaimana telah disebutkan di atas, salah satu zat yang baik bagi kesuburan sperma adalah zat besi atau zinc. Hal ini tak lepas dari kenyataan bahwa sperma pun mengandung zat yang sama.

Tiram atau oyster adalah makanan yang diketahui memiliki kandungan zinc dalam jumlah banyak. Oleh sebab itu, makanan laut ini layak disebut sebagai makanan peningkat kualitas sperma dan wajib untuk Anda konsumsi jika ingin mempunyai kualitas sperma yang baik.

3. Daging Sapi

Makanan penyubur sperma berikutnya adalah daging sapi. Sama halnya dengan tiram, daging sapi juga memiliki kandungan zinc yang bermanfaat untuk menyuburkan sperma.

Tak hanya itu, kandungan protein pada daging sapi juga bisa memengaruhi peningkatan kualitas sperma.

4. Kacang-kacangan

Mengonsumsi berbagai jenis kacang-kacangan juga disebut-sebut bisa meningkatkan kualitas sperma, lho. Sebagai informasi, kacang mengandung zat folat dan zinc dalam jumlah tinggi. Maka dari itu, tentu tidak heran jika kacang-kacangan menjadi makanan penyubur sperma yang tidak boleh Anda lewatkan.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Pantangan Makanan agar Cepat Hamil!

5. Bawang Putih

Di balik aroma bawang putih yang bagi sebagian orang dianggap dapat menimbulkan efek bau tidak sedap, harus diakui bahwa jenis makanan yang satu ini mampu memberikan manfaat yang berhubungan dengan fertilitas pria, yakni sperma dan aliran darah ke penis.

Bawang putih mengandung selenium dan vitamin B6. Keduanya sangat baik untuk menghasilkan sperma berkualitas.

6. Tomat

Tomat adalah makanan penyubur sperma yang juga wajib Anda konsumsi. Pasalnya, buah berwarna merah ini kaya akan zat yang berguna bagi kesuburan sperma.

Tomat mengandung antioksidan dan likopen dengan volume tinggi. Likopen ini berfungsi untuk meningkatkan kualitas sperma, terutama dalam hal kemampuan sperma untuk berenang menuju sel telur.

7. Cokelat Hitam

Anda tidak suka cokelat hitam? Mulai dari sekarang, cobalah untuk menyukai makanan satu ini jika ingin segera dapat momongan. Perlu Anda ketahui, cokelat hitam memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sperma, lho!

Sebagai makanan untuk meningkatkan kesuburan sperma, cokelat hitam mengandung asam amino berjenis L-arginin. Zat ini dipercaya bisa membuat sperma bergerak lebih lincah.

Asam amino jenis L-arginin memang sering digunakan sebagai salah satu komposisi obat kesuburan.

8. Bluberi

Konsumsi buah bluberi juga bisa jadi solusi bagi Anda yang hendak meningkatkan kualitas sperma. Ini karena buah yang satu ini mengandung zat yang penting, yaitu resveratrol dan quercetin.

Zat-zat tersebut dapat membantu sperma bergerak lebih aktif sehingga peluang untuk bisa membuahi sel telur menjadi lebih besar lagi.

9. Brokoli

Apakah masalah sperma Anda terletak pada ketidakmampuannya untuk berenang dengan baik menuju sel telur? Jika ya, maka Anda perlu mengonsumsi makanan penyubur sperma yang mengandung vitamin A.

Brokoli adalah salah satu makanan yang bisa menjadi pilihan. Vitamin A pada brokoli diklaim mampu meningkatkan kemampuan berenang sperma sehingga bisa mencapai sel telur untuk membuahinya.

Selain brokoli, Anda juga bisa mengonsumsi sayuran yang mengandung vitamin A lainnya, seperti wortel dan bayam.

Baca Juga: Ini Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil yang Bisa Anda Coba

10. Buah Naga

Buah yang memiliki daging berwarna merah ini disebut-sebut juga berguna bagi kesuburan pria. Alasannya? Tentu saja karena kandungan likopen yang ada pada buah naga dalam jumlah yang sangat banyak.

Likopen berfungsi untuk memperbaiki kualitas sperma, serta mampu menangkal radikal bebas yang jadi salah satu penyebab infertilitas pada kaum Adam.

Selain buah naga, Anda juga bisa mengonsumsi buah-buah lainnya yang memiliki warna daging merah, seperti semangka, jeruk bali, dan jambu biji.

Konsumsilah makanan-makanan ini secara rutin untuk membantu Anda meningkatkan kesuburan sperma agar istri cepat hamil.

11. Fenugreek

Fenugreek memiliki potensi yang baik untuk meningkatkan testosteron pada pria secara alami. Khasiat ini diduga berasal dari kandungan saponin furostanol di dalamnya.

Konsumsinya secara rutin diduga kuat dapat membantu meningkatkan libido dan performa seks. Hal inilah yang kemudian akan memperbesar peluang kehamilan.

12. Ashwagandha

Ashwagandha sudah dikenal dalam pengobatan herbal masyarakat India sejak zaman dulu. Kabarnya, ashwagandha dapat membantu meningkatkan jumlah dan pergerakan sperma sehingga baik untuk kesuburan pria.

Itu dia sederet makanan penyubur sperma untuk membantu Anda dan pasangan agar bisa segera memiliki buah hati. Selain mengonsumsi makanan sehat, perbaikilah gaya hidup sehat Anda misalnya dengan rutin berolahraga, tidak merokok dan minum alkohol, serta menghindari stres.

Selain itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terkait program kehamilan yang akan dijalani. Pastikan juga Anda dan pasangan mendapatkan informasi secara lengkap dan jelas, ya!