15 Manfaat Ashwagandha (Ginseng India) untuk Kesehatan

Ashwagandha atau ginseng India adalah adalah obat tradisional yang dikategorikan sebagai adaptogen, sehingga dipercaya dapat membantu tubuh mengatasi stres. Selain kemampuannya untuk menurunkan stres, tanaman obat ini juga memberikan efek positif bagi tubuh. Apa saja manfaat ashwagandha? Ketahui selengkapnya di bawah ini.

Kandungan Ashwagandha

Withania somnifera atau Ashwagandha adalah tanaman semak yang tumbuh setinggi 70 sentimeter. Tanaman yang juga disebut ginseng India ini memiliki kandungan yang bermanfaat sebagai herbal terpenting dalam Ayurveda, bentuk pengobatan alternatif berdasarkan prinsip penyembuhan alami India.

Berikut ini beberapa komponen biologis aktif yang terkandung di dalam ashwagandha:

• Alkaloid.
• Lakton steroid.
• Saponin.
• Zat besi.
• Kolin.

Ramuan ini juga mengandung 18 asam lemak yang berbeda dan beberapa polifenol serta pitosterol.

Baca Juga: Menilik Manfaat Air Kelapa untuk Asam Lambung

Manfaat Ashwagandha untuk Kesehatan

Ashwagandha adalah obat herbal yang telah digunakan selama lebih dari ribuan tahun untuk menghilangkan stres, meningkatkan energi, dan meningkatkan konsentrasi. Tidak hanya itu saja, ada banyak manfaat lainnya yang tak kalah bagus untuk kesehatan.

Berikut ini sejumlah manfaat potensial ashwagandha yang bisa Anda dapatkan, di antaranya:

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Manfaat ginseng India yang paling dikenal adalah karena memiliki kemampuan dalam mengurangi stres. Menurut penelitian, kandungan dalam tanamanini dapat menghambat jalur stres pada otak tikus dengan mengatur pensinyalan kimiawi dalam sistem saraf.

Sedangkan dalam beberapa penelitian pada manusia, Withania somnifera dapat mengurangi gejala pada penderita gangguan stres dan kecemasan.

2. Mengurangi Gejala Depresi

Meskipun belum dipelajari secara menyeluruh, tetapi beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ashwagandha dapat membantu meringankan gejala depresi.

Dalam salah satu penelitian, sebanyak 64 orang dewasa yang mengalami stres dikontrol selama 60 hari. Partisipan yang mengonsumsi 600 miligram ekstrak tanaman ini per hari, dilaporkan mengalami penurunan depresi berat sebanyak 79%, sedangkan kelompok plasebo dilaporkan mengalami peningkatan 10%.

3. Menurunkan Kadar Gula Darah

Berdasarkan beberapa penelitian, ginseng India telah terbukti menurunkan kadar gula darah. Penelitian melalui tabung reaksi menemukan ini meningkatkan sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam sel otot.

Beberapa penelitian pada manusia juga menunjukkan bahwa akar ashwagandha ini dapat menurunkan kadar gula darah pada orang sehat dan penderita diabetes.

4. Menurunkan Kadar Kortisol

Manfaat ashwagandha berikutnya adalah membantu mengurangi kadar kortisol berlebih. Kortisol adalah jenis hormon steroid yang dihasilkan tubuh sebagai respons saat mengalami stres.

Dalam beberapa kasus, kadar kortisol meningkat secara kronis, yang menyebabkan kadar gula darah tinggi dan penumpukan lemak di perut.

5.  Meningkatkan Testosteron dan Kesuburan Pria

Suplemen ginseng India memiliki efek yang kuat dalam meningkatkan kadar testosteron dan kesehatan reproduksi pria.

Dalam penelitian, sebanyak 75 pria yang tidak subur diobati dengan ashwagandha menunjukkan adanya peningkatan jumlah dan motilitas sperma. Terlebih lagi, pengobatan ini dapat meningkatkan kadar testosteron secara signifikan.

6. Meningkatkan Massa dan Kekuatan Otot

Ashwagandha juga dapat memperbaiki masa otot dan meningkatkan kekuatan otot. Dalam sebuah penelitian, pria sehat yang mengonsumsi 750-1.250 miligram ekstrak tanaman ini selama 30 hari, kekuatan ototnya mengalami peningkatan.

Sementara dalam penelitian lainnya, tanaman herbal ini dipercaya mampu mengurangi lemak di tubuh lebih dari dua kali lipat, dibandingkan dengan kelompok plasebo.

7. Menurunkan Kolesterol dan Trigliserida

Manfaat ashwagandha lainnya adalah membantu mengurangi kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Penelitian pada hewan menemukan bahwa bahan alami ini secara signifikan menurunkan kadar lemak darah.

Satu penelitian pada tikus menemukan bahwa penggunaan obat herbal ini menurunkan kadar kolesterol total dan trigliserida masing-masing sebesar 53% dan 45%.

8. Mengurangi Peradangan

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa akar ashwagandha membantu mengurangi peradangan.

Sementara penelitian pada manusia telah menemukan bahwa adanya peningkatan aktivitas sel pembunuh alami, merupakan sel kekebalan tubuh yang melawan infeksi dan membantu tetap tubuh sehat.

9. Meningkatkan Fungsi Otak

Melalui penelitian pada hewan, ashwagandha dapat mengurangi masalah memori dan fungsi otak yang disebabkan oleh cedera atau penyakit. Ini juga dapat meningkatkan aktivitas antioksidan yang melindungi sel saraf dari radikal bebas.

Meskipun secara tradisional telah digunakan untuk meningkatkan memori dalam pengobatan Ayurveda, tetapi penelitian yang telah dilakukan pada manusia masih sedikit. Oleh karena itu, masih membutuhkan penelitian lebih banyak lagi pada manusia.

10. Mengobati Alzheimer

Menurut African Journal of Traditional, Complementary and Alternative Medicine, beberapa penelitian telah menemukan kemampuan obat herbal ini untuk memperlambat atau mencegah hilangnya fungsi otak pada orang dengan penyakit seperti Alzheimer, Huntington, dan Parkinson.

Ketika penyakit tersebut berkembang, bagian otak dan jalur ikatnya menjadi rusak yang menyebabkan hilangnya ingatan dan fungsi otak.

Penelitian menunjukkan bahwa bahan herbal ini jika diberikan kepada tikus selama tahap awal penyakit, mungkin dapat memberikan perlindungan.

11. Menyehatkan Jantung

Ginseng India juga memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan jantung, termasuk mengobati kondisi berikut:

• Tekanan darah tinggi (hipertensi).
• Kolesterol tinggi.
• Nyeri dada.
• Penyakit jantung.

12. Mencegah Kanker

Manfaat ashwagandha dapat menghentikan pertumbuhan sel pada kanker tertentu, menurut beberapa penelitian pada hewan. Ini juga menunjukkan kemampuan untuk menurunkan tumor paru-paru.

Sedangkan pada manusia, penelitian telah menemukan bahwa tanaman ini berpotensi memperlambat kanker pada manusia, termasuk kanker payudara, paru-paru, ginjal, dan prostat.

13. Meningkatkan Imunitas

Manfaat kesehatan lain yang penting dari ginseng India adalah kemampuannya meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini karena antioksidan yang tinggi di dalamnya membantu meningkatkan produksi sel darah putih dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.

14. Sebagai Perawatan Kulit

Ashwagandha menstimulasi dehydroepiandrosterone (DHEA), merupakan prekursor testosteron dan estrogen serta merangsang produksi minyak alami pada kulit.

Selain itu, tanaman obat ini juga dapat membantu produksi senyawa dan protein penting untuk kulit sehat, seperti hyaluronan untuk menghidrasi kulit dan elastin yang menjaga kulit tetap kenyal dan kolagen untuk kekuatan kulit.

Guna membuat kulit tampak cerah dan bercahaya, Anda juga bisa menggunakannya sebagai toner yang telah dicampur bubuk jahe dan lemon.

15. Menyehatkan Rambut

Ketika digunakan sebagai sampo, tanaman obat ini dipercaya dapat membantu meningkatkan sirkulasi kulit kepala dan memperkuat rambut, mencegah kerontokan, dan membantu menghilangkan ketombe.

Ini juga dapat merangsang produksi melanin, pigmen yang memberikan warna rambut. Jadi, tanaman obat ini dapat mengatasi rambut yang mulai memutih alias uban.

Baca Juga: Manfaat Bawang Putih untuk Atasi Wasir, Benarkah Terbukti?

Efek Samping Ashwagandha

Ginseng India mungkin aman jika diminum hingga tiga bulan. Namun, keamanan jangka panjangnya tidak diketahui karena belum ada penelitian yang diumumkan di jurnal internasional terkait obat ini. Sedangkan dosis dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan efek samping berkut:

• Sakit perut.
• Diare.
• Muntah.
• Masalah hati, meskipun mungkin jarang terjadi.
• Persalinan prematur pada wanita hamil.
• Tekanan darah menjadi terlalu rendah pada penderita tekanan darah rendah.
• Mengiritasi saluran gastrointestinal (GI), jika digunakan untuk sakit maag.
• Penyakit autoimun seperti multiple sclerosis, lupus, rheumatoid arthritis.
• Sistem kekebalan tubuh menjadi lebih aktif, yang dapat meningkatkan gejala penyakit autoimun.
• Memperlambat sistem saraf pusat.
• Gangguan tiroid.