Terbit: 28 December 2020 | Diperbarui: 3 August 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Kandungan susu sangat kompleks karena hampir mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Simak penjelasan selengkapnya mengenai apa saja kandungan di dalam susu yang mendukung kesehatan tubuh.

11 Kandungan Susu yang Penting untuk Diketahui

Mengenali Berbagai Kandungan Susu

Pada dasarnya susu sapi merupakan sumber mineral esensial yang sangat baik. Dalam satu cangkir (240 ml) dengan dengan 3,25% lemak menyediakan:

  • Kalori: 149
  • Air: 88%
  • Protein: 7,7 gram
  • Karbohidrat: 11,7 gram
  • Gula: 12,3 gram
  • Serat: 0 gram
  • Lemak: 8 gram

Selain kandungan gizi susu seperti di atas, kandungan lain yang ada di dalamnya, antara lain:

1. Karbohidrat

Gula susu menyediakan semua karbohidrat dalam susu. Namun, beberapa produk susu juga mengandung gula tambahan. Jika Anda mencoba mengurangi gula tambahan, Anda mungkin harus membatasi asupan produk susu manis seperti susu cokelat dan stroberi.

Terlepas dari kandungan karbohidratnya, indeks glikemik pada susu masih terbilang rendah. Angka indeks glikemik sendiri dapat menjadi indikator seberapa cepat makanan atau minuman yang Anda konsumsi memengaruhi kadar gula darah dalam tubuh.

2. Lemak

Kandungan nutrisi susu berikutnya adalah lemak. Susu yang beredar di pasaran ada yang mengandung lemak dan tanpa lemak. Pada umumnya susu murni mengandung 4% lemak. Lebih dari setengah lemak dalam susu adalah lemak jenuh. Seperempat lemaknya adalah lemak tak jenuh tunggal dan sebagian kecilnya adalah lemak tak jenuh ganda.

Susu dapat menjadi sumber asam lemak omega-3 yang baik. Akan tetapi, ASI dan susu formula mengandung lebih banyak asam lemak yang dibutuhkan bayi, jadi anak di bawah usia 1 tahun sebaiknya tidak minum susu sapi.

3. Protein

Susu merupakan sumber protein yang baik, sekitar 8 gram per cangkir. Protein susu mengandung kesembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Susu memiliki 82% protein kasein dan 18% whey protein.

Kedua protein tersebut sama-sama memberikan manfaat dalam membentuk otot. Protein berkualitas tinggi ini mengandung sejumlah asam amino esensial yang diperlukan tubuh. Kasein dan whey tidak bisa diproduksi tubuh sehingga Anda harus mendapatkannya dari makanan atau minuman.

4. Kasein

Kasein adalah komponen utama yang membentuk susu. Salah satu sifat penting kasein adalah kemampuannya untuk meningkatkan penyerapan mineral, seperti kalsium dan fosfor. Jenis protein ini juga dapat meningkatkan tekanan darah rendah.

Seperti halnya protein hewani lainnya, kasein memiliki kandungan asam amino yang lengkap, terutama asam amino leucine yang cukup tinggi. Selain itu, kasein juga mengandung berbagai jenis bioaktif peptida.

5. Whey Protein

Whey protein adalah komponen lain yang juga menyumbang 20% dari kandungan protein dalam susu. Jenis protein ini sangat kaya akan branched-chain amino acids (BCAAs) seperti leucine, isoleucine, dan valine.

Whey protein telah dikaitkan dengan banyak efek kesehatan yang bermanfaat, seperti penurunan tekanan darah dan peningkatan suasana hati selama periode stres. Jenis protein ini juga berguna untuk menumbuhkan dan memelihara otot.

6. Vitamin B12

Susu mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi. Vitamin ini bermanfaat untuk pembentukan sel darah, protein, dan jaringan. Dalam 1 gelas susu rendah lemak, terkandung 1 mcg vitamin B12. Asupan vitamin ini berbeda-beda setiap orang tergantung pada usia.

Selain itu, vitamin yang juga dikenal dengan sebutan cobalamin ini berguna untuk mendukung fungsi normal sel saraf dan dibutuhkan untuk pembentukan sel darah merah dan sintesis DNA. Asupan harian yang direkomendasikan orang dewasa adalah 2,4 mcg.

Baca Juga: 9 Ciri Alergi Susu Sapi dan Cara Penuhi Kebutuhan Nutrisi dengan Susu Termodifikasi

7. Kalsium

Kandungan gizi susu yang terbaik dari susu adalah kalsium. Mineral yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi ini juga berguna untuk mendukung pembekuan darah, sistem saraf, dan kontraksi otot. Jika asupan mineral ini terbatas hal itu dapat memicu munculnya berbagai penyakit seperti osteoporosis, rakhitis, atau osteomalasia.

Penting untuk diketahui, cadangan kalsium tubuh bisa terus berkurang seiring bertambahnya usia. Selain itu, aktivitas, jenis kelamin, dan ras juga sangat memengaruhi cadangan kalsium tubuh.

8. Riboflavin

Riboflavin atau dikenal juga sebagai vitamin B2 adalah mineral yang berguna untuk membantu proses penguraian karbohidrat, lemak menjadi energi, dan penguraian protein, Selain itu, vitamin ini juga membantu proses penyerapan oksigen di dalam tubuh.

Memenuhi kebutuhan riboflavin maka Anda bisa terhindar dari migrain, mengatasi anemia, mencegah katarak, dan menurunkan kadar asam amino (homocysteine) yang terlalu tinggi di dalam darah.

9. Fosfor

Susu adalah sumber fosfor yang baik, mineral yang memainkan peran penting dalam banyak proses biologis. Kandungan susu ini memiliki peran penting dalam penciptaan protein. Mineral ini juga memfasilitasi pemanfaatan protein dengan maksimal untuk memastikan pertumbuhan sel dan jaringan tubuh.

Selain itu, fosfor juga membantu tubuh memanfaatkan karbohidrat dan lemak sehingga efek stimulasi nutrisi ini sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

10. Vitamin D

Susu adalah sumber vitamin dan mineral yang sangat baik, termasuk vitamin B12, kalsium, riboflavin, dan fosfor. Selain itu, susu juga sering diperkaya dengan vitamin lain, terutama vitamin D. Kandungan vitamin D dalam secangkir susu sapi diperkirakan sejumlah 115-130 IU.

Berdasarkan rekomendasi angka kecukupan gizi (AKG) dari Kementrian Kesehatan, kebutuhan harian vitamin D untuk anak usia 0 sampai 11 bulan sebesar 400 IU, sedangkan untuk orang dewasa adalah 600 IU. Pada lansia kebutuhan vitamin D  adalah 800 IU.

Jenis utama vitamin D adalah vitamin D2 dan vitamin D3. Vitamin D2 berasal dari tumbuhan dan makanan yang diperkaya vitamin D2 itu sendiri, sedangkan vitamin D3 berasal dari hewan.

11. Hormon Sapi

Produk susu yang beredar di pasaran umumnya mengandung hormon sapi. Hormon ini hanya aktif secara biologis pada anak sapi dan tidak berpengaruh pada manusia. Namun salah satu hormon yang disebut growth factor 1 (IGF-1), diduga memiliki efek yang potensial bagi kesehatan manusia.

Nah, itulah berbagai kandungan susu yang berguna bagi kesehatan tubuh.

 

  1. Arnarson, Atli. 2019. Milk 101: Nutrition Facts and Health Effects. https://www.healthline.com/nutrition/foods/milk#hormones. (Diakses pada 28 Desember 2020).
  2. Frey, Malia. 2020. Milk Nutrition Facts and Health Benefits. https://www.verywellfit.com/milk-nutrition-facts-calories-and-health-benefits-4117877. (Diakses pada 28 Desember 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi