Terbit: 25 August 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada beragam jenis rumput laut yang beredar di pasaran ada yang berwarna merah, hijau, hingga cokelat. Simak penjelasan mengenai jenis-jenis rumput laut yang bisa dimakan, selengkapnya di bawah ini.

7 Jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Jenis Rumput Laut yang Bisa Dimakan

Berikut ini adalah jenis-jenis rumput laut yang paling populer dikonsumsi, di antaranya:

1. Wakame

Meskipun terkenal karena menyediakan habitat bagi berbagai spesies kehidupan laut di perairan pantai yang dangkal, hutan rumput laut (laminaria) juga menyediakan spesies rumput laut yang dapat dimakan yang dikenal sebagai wakame.

Wakame juga dikenal sebagai sea mustard, rumput laut hijau tua yang paling sering ditemukan dalam sup miso. Jenis ini memiliki rasa manis, tekstur halus, dan merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik.

2. Kombu

Kombu juga merupakan jenis rumput laut dan salah satu yang paling populer di Asia Timur. Pulau terbesar di Jepang, Hokkaido, adalah salah satu produsen kombu terbesar, namun produksi kombu juga berlimpah di sepanjang pantai California.

Jenis rumput laut yang bisa dimakan ini adalah bahan utama dashi, sup kaldu yang merupakan dasar dari banyak masakan jepang, seperti sup miso dan ramen. Kombu juga dapat dimakan langsung, dilunakkan dalam air panas, dan disajikan dengan mirin (anggur beras Jepang) serta kecap. Selain itu, kombu juga bisa direndam dalam air untuk membuat teh Jepang yang dikenal sebagai kombucha.

3. Nori

Nori adalah rumput laut yang berwarna merah keunguan tua yang berubah menjadi hijau tua saat dikeringkan. Jenis rumput laut ini dibuat mirip dengan proses pembuatan kertas, yaitu ditekan menjadi lembaran nori kering.

Restoran Jepang menggunakan nori untuk membungkus gulungan sushi dan onigiri. Dibanding jenis-jenis rumput laut lainnya, nori adalah yang paling terkenal.

4. Dulse

Dulse adalah jenis rumput laut kemerahan dari perairan dingin Atlantik utara dan lautan Pasifik utara, di mana ia tumbuh menempel pada batu. Rumput laut ini memiliki tekstur yang lembut dan kasar.

Rumput laut ini dijual dalam bentuk serpihan kering, diparut, atau digiling menjadi bubuk, hal inilah yang membuatnya memiliki beragam kegunaan kuliner. Dulse umum digunakan dalam sup, dipanggang menjadi keripik, bahkan digunakan sebagai bumbu daging.

5. Hijiki

Hijiki adalah rumput laut cokelat yang berubah menjadi hitam saat dikeringkan dan terlihat seperti ranting kecil tipis. Usai dipanen dari laut, hijiki direbus setelah itu baru dikeringkan. Hijiki sering dimasak menjadi tumis atau disajikan dengan ikan.

6. Irish Moss

Irish moss adalah rumput laut yang memiliki warna ungu dan merah. Rumput laut ini menyerupai pohon mini, dengan cabang-cabang menyebar keluar dari batang. Jenis rumput laut ini dapat ditemukan dalam makanan penutup seperti tapioka dan es krim karena jumlah carrageen, molekul gula (polisakarida) yang digunakan sebagai bahan pengental.

7. Selada Laut

Selada laut adalah rumput laut yang berasal genus ulva yang memiliki warna biru-hijau. Jenis rumput laut yang bisa dimakan ini umum ditemukan di sepanjang garis pantai. Selada laut juga memiliki sebutan green nori.

Nah, itulah berbagai jenis rumput laut yang bisa Anda makan. Rumput laut juga mengandung banyak nutrisi dan baik untuk kesehatan bila mengonsumsinya dengan benar.

Baca Juga: 11 Manfaat Seafood (Makanan Laut): Cegah Depresi Hingga Stroke

Manfaat Rumput Laut bagi Kesehatan

Beberapa jenis rumput laut umumnya mengandung banyak mineral sehat yang mudah dipecah oleh tubuh. Berikut adalah sejumlah manfaat yang berguna bagi kesehatan, di antaranya:

  • Membantu Fungsi Tiroid

Kelenjar tiroid mengontrol dan melepaskan hormon untuk produksi energi, pertumbuhan, dan perbaikan sel. Tiroid membutuhkan yodium untuk berfungsi dengan benar, tetapi jumlah yang dibutuhkan seseorang tergantung pada keadaan tiroid.

Kekurangan yodium merupakan salah satu penyebab hipotiroidisme (tiroid kurang aktif). Kondisi ini dapat menyebabkan perkembangan penyakit gondok, benjolan di leher akibat kelenjar tiroid yang membesar.

Salah satu cara mencegah atau mengatasi hipotiroidisme adalah dengan memastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi mengandung yodium yang cukup.

Menurut sebuah penelitian di Journal of Food and Drug Analysis, kombu adalah sumber yodium terkaya, diikuti oleh wakame dan nori. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan bubuk rumput laut sebagai sumber yodium.

Meski begitu, setiap jenis rumput laut dan lokasi penanamannya dapat memengaruhi kadar yodium di dalamnya.

  • Menjaga Kadar Gula Tetap Stabil

Makanan kaya serat berguna bagi Anda memiliki diabetes, karena serat dalam jumlah tinggi membantu mengatur kadar glukosa darah dan insulin. Menambahkan rumput laut ke dalam makanan dapat membantu meningkatkan asupan serat seseorang tanpa peningkatan kalori yang besar.

Sebuah studi yang dilakukan pada tikus menemukan bahwa senyawa dalam satu jenis rumput laut dapat secara langsung mengurangi penanda diabetes tipe 2, seperti gula darah tinggi.

Senyawa dalam rumput laut juga dapat mengurangi faktor risiko diabetes, seperti peradangan, kadar lemak tinggi, dan sensitivitas insulin. Penelitian lebih lanjut pada manusia dapat membantu memberikan bukti yang lebih kuat untuk penggunaan senyawa ini.

  • Menjaga Kesehatan Usus

Bakteri di usus memainkan peran penting dalam memecah makanan dan mendukung pencernaan serta kesehatan secara keseluruhan.

Serat yang terdapat di rumput laut dapat membantu memberi makan bakteri usus. Bakteri usus memecah serat menjadi senyawa yang meningkatkan kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.

Menambahkan rumput laut ke dalam makanan mungkin merupakan cara sederhana untuk memberi tubuh banyak prebiotik yang menyehatkan usus, yang pada gilirannya dapat membantu mengatasi masalah seperti sembelit atau diare.

  • Membantu Menurunkan Berat Badan

Serat dalam rumput laut dapat bermanfaat bagi Anda yang mencoba menurunkan berat badan, karena serat dapat membantu seseorang merasa kenyang dan mengandung sangat sedikit kalori.

Serat makanan menunda pengosongan perut, di mana hal ini membuat perut tidak mengirim sinyal lapar ke otak untuk waktu yang lebih lama, kondisi ini membantu Anda mencegah makan berlebihan.

  • Menjaga Kesehatan Jantung

Sebuah studi mengungkapkan, makanan berserat tinggi seperti rumput laut juga dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Serat larut ini mengikat asam empedu atau garam dalam tubuh. Hal ini membuat tubuh menggunakan kolesterol untuk menggantikan unsur-unsur ini, sehingga dapat mengakibatkan penurunan kolesterol total hingga 18 persen.

Selain itu, banyak jenis rumput laut yang memiliki antioksidan tingkat tinggi, yang juga dapat mendukung kesehatan jantung. Itulah pembahasan tentang jenis rumput laut yang bisa dimakan. Rumput laut mana yang paling Anda suka?

 

  1. Anonim. 2020. What Is Edible Seaweed? 7 Types of Seaweed and 4 Seaweed Recipes. https://www.masterclass.com/articles/what-is-edible-seaweed. (Diakses pada 25 Agustus 2021).
  2. Johnson, Jon. 2018. What are the benefits of seaweed?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323916. (Diakses pada 25 Agustus 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi