Terbit: 25 December 2021 | Diperbarui: 3 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Jika memakan udang, apakah kulitnya dibuang? Ternyata selain bisa dijadikan kaldu, kulit udang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan gizinya yang lengkap terutama protein dapat membantu menjaga kondisi badan serta mencegah infeksi.

Jangan Dibuang, Ini 10 Manfaat Kulit Udang untuk Kesehatan

Kandungan Gizi Kulit Udang

Udang adalah salah satu jenis hewan laut yang paling banyak peminatnya. Hewan eksoskeleton ini juga memiliki banyak jenis, dari yang besar dan berharga mahal seperti lobster hingga yang kecil seperti ebi.

Selain dagingnya yang lezat, ternyata kulit udang juga bisa disantap. Kulit udang mengandung gizi yang tak kalah tinggi dibandingkan dagingnya.

Melansir dari Heathline, kandungan kulit udang adalah sebagai berikut:

  • Kalori: 84 kkal.
  • Protein: 18 grams.
  • Selenium: 48% of the RDI.
  • Vitamin B12: 21% of the RDI.
  • Besi: 15% dari kebutuhan harian rata-rata.
  • Fosfor: 12% dari kebutuhan harian rata-rata.
  • Niasin: 11% dari kebutuhan harian rata-rata.
  • Zinc: 9%  dari kebutuhan harian rata-rata.
  • Magnesium: 7% dari kebutuhan harian rata-rata.

Kulit udang juga mengandung yodium dalam jumlah tinggi. Kebutuhan yodium dibutuhkan untuk menjaga fungsi dan kesehatan kelenjar tiroid, serta meningkatkan kesehatan otak serta memperbaiki kognisi anak.

Zat gizi lain yang dikandung kulit udang adalah kalsium, sodium, dan asam amino. Zat yang tidak kalah penting adalah chitosan. Chitosan adalah hasil proses demineralisasi, deasetilasi, dan deproteinisasi dari chitin.

Chitin sendiri merupakan zat yang banyak terdapat pada cangkang hewan laut termasuk udang, lobster, dan kerang. Chitosan tidak bisa didapatkan langsung dengan memakan kulit udang, melainkan dengan mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen. Chitosan inilah yang memiliki manfaat untuk mengurangi kolesterol jahat serta meningkatkan kadar kolesterol baik.

Manfaat Kulit Udang untuk Kesehatan

Dengan kandungan gizinya yang tinggi, kulit udang dapat memberikan manfaat terhadap kesehatan tubuh. Berikut ini manfaat kulit udang:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Ekstrak kulit udang dengan chitosan yang tinggi dapat mengendalikan kolesterol jahat di dalam tubuh. Efek dari kolesterol yang terjaga adalah normalnya tekanan darah, menghindarkan pembuluh darah dari risiko tersumbat, serta menjaga kesehatan pembuluh darah dan otot jantung.

2. Menjaga Kesehatan Otak

Dua zat gizi penting kulit udang yang berguna untuk menjaga kesehatan otak adalah kolin dan astaxanthin. Kolin berguna untuk meningkatkan kecerdasan, mencegah dan mengurangi gejala demensia, serta memperbaiki kondisi otak pasca stroke.

Sedangkan astaxanthin didapat dari proses mengekstrak kulit udang. Zat ini sangat penting dalam mengurangi stres oksidatif di dalam tubuh. Kinerjanya dalam menanggulangi stres oksidatif ini sama hebatnya dengan vitamin E.

Astaxanthin juga dapat mencegah cedera otak, meningkatkan kognisi, memperbaiki memori, dan mencegah kemunduran fungsi otak.

3. Menjaga Kesehatan Kulit

Fungsi kulit udang dalam menjaga kesehatan kulit dikarenakan adanya kandungan chitosan. Zat ini bisa melawan infeksi yang disebabkan oleh bakteri pada kulit.

Chitosan yang telah diubah ke bentuk nanopartikel juga bersifat antimikroba dan antiaging. Chitosan terbukti dapat mengurangi kerutan dan memperbaiki sel-sel kulit sehingga kulit tampak lebih kencang dan lentur.

4. Mengatasi Obesitas

Ternyata protein tinggi pada udang dan kulit udang dapat membantu mengatasi obesitas. Saat diet, pola makan tinggi protein, tinggi serat, dan rendah karbohidrat dapat membantu agar kenyang lebih lama.

Protein juga akan membantu pembentukan otot yang lebih padat dan kuat. Selain itu, asam amino dan chitosan yang bisa didapatkan dari kulit udang juga membantu mengurangi pembentukan lemak pada tubuh.

5. Memperkuat Tulang dan Sendi

Kandungan kalsium, fosfor, selenium, dan magnesium di dalam kulit udang akan membantu menjaga kepadatan tulang. Selenium juga merupakan salah satu zat yang berguna untuk menjaga kesehatan persendian.

Kulit udang sangat baik dikonsumsi oleh semua usia, termasuk anak-anak yang masih membutuhkan banyak mineral untuk pertumbuhan tulang dan giginya.  Bagi manula, manfaat ini sangat penting agar mereka dapat beraktivitas dengan lancar karena tulang dan sendinya sehat.

Baca Juga: 11 Manfaat Seafood (Makanan Laut): Cegah Depresi Hingga Stroke

6. Menjaga Kondisi Kehamilan

Kandungan berbagai mineral, vitamin B12, dan protein di dalam kulit udang sangat baik dalam menjaga kehamilan agar tetap sehat. Protein membantu pembentukan sel dan otot janin. Sedangkan multimineral di dalam kulit udang membantu pembentukan tulang yang sehat pada janin.

Sebaiknya bukan hanya kulit udangnya yang dikonsumsi, melainkan bersama dagingnya juga agar kebutuhan zat gizi dapat terpenuhi dengan lebih baik.

Disarankan juga ibu hamil berkonsultasi dulu dengan dokter sebelum mengkonsumsi udang atau makanan yang rawan menyebabkan alergi. Jika terasa gatal atau reaksi negatif setelah memakan kulit udang, sebaiknya hentikan konsumsinya.

Baca Juga: Alergi Udang: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

7. Meringankan Gejala Tipes

Ternyata chitosan yang bersifat mikroba ketika telah diubah menjadi nanopartikel juga bisa untuk mengobati tipes. Chitosan ampuh melawan Salmonella enterica var. paratyphi-A, Salmonella enterica var paratyphi-B, serta Salmonella enterica yang merupakan bakteri-bakteri penyebab tipes.

8. Menghambat Perkembangan Sel Kanker

Kandungan sulforaphane dan selenium yang berperan aktif di dalam kulit udang. Kedua zat ini sangat ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker serta meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah infeksi.

Baca Juga: 5 Resep Udang yang Enak dan Sehat

9. Pengganti MSG

Rasa dan aroma kulit udang ketika dijadikan kaldu sangat pas untuk menambah kelezatan makanan, jadi tidak perlu lagi menggunakan MSG.

Kaldu udang juga cara yang lebih praktis untuk mendapatkan zat gizi penting dari kulit udang, dibandingkan dengan memakannya secara langsung.

10. Bahan Pengganti Formalin

Pengawet alternatif pengganti formalin dari kulit udang adalah hasil penemuan inovatif seorang peneliti Institut Pertanian Bogor (IPB), yaitu bapak Sugeng Heri Suseno. Pengawet dari kulit udang dapat digunakan dalam bidang pangan, kesehatan, dan farmasi.

11. Pupuk dari Kulit Udang

Selain manfaat udang untuk kesehatan, kulit udang juga dapat digunakan untuk kebutuhan pertanian. Zat Oligochitosan dari kulit udang juga dapat meningkatkan daya tahan tanaman, mengurangi penyakit tanaman, serta meningkatkan produksinya.

Pupuk ini juga dapat dibuat sendiri di rumah. Caranya dengan memblender 100 gram kulit dan kepala udang dengan 2 sendok makan gula pasir dan air 1 liter air. Setelah itu, masukkan 2 sendok makan  effective microorganisme.

Sebelum digunakan, pupuk kulit udang harus diperam dulu dengan menaruhnya di jerigen atau wadah lain yang tertutup rapat selama 2-3 minggu. Jangan lupa untuk menyisakan ruang bagi gas yang terbentuk dan buka tutup botol setiap pagi dan sore untuk membuang gas, kemudian tutup kembali.

Demikian manfaat kulit udang bagi kesehatan dan pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga informsi ini bermanfaat!

 

  1. Elliott, Brianna. 2018. Is Shrimp Healthy? Nutrition, Calories and More. https://www.healthline.com/nutrition/is-shrimp-healthy. (Diakses pada 19 Desember 2021).
  2. National Gourmet Institute. 2021. Are Shrimp Shells Digestible? https://naturalgourmetinstitute.com/are-shrimp-shells-digestible/. (Diakses pada 19 Desember 2021).
  3. Paleo Leaps. 2021. Shrimp. https://paleoleap.com/eat-shrimp/. (Diakses pada 19 Desember 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi