Tahukah Anda bahwa brokoli merupakan sayuran rendah kalori dan tinggi serat yang bermanfaat bagi penderita diabetes? Mengapa brokoli baik dikonsumsi? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.
Bagaimana Brokoli Dapat Mengendalikan Kadar Gula?
Diabetes tipe 2 merupakan penyakit kronis yang salah satu faktor penyebabnya adalah konsumsi makanan tidak sehat. Sebuah studi mengungkapkan, brokoli dapat membantu mencegah penyakit diabetes.
Brokoli memiliki indeks glikemik yang sangat rendah yaitu 15. Rendahnya indeks glikemik pada brokoli menandakan sayuran ini tidak menyebabkan kadar gula darah meningkat setelah mengonsumsinya.
Sayuran ini juga mengandung 24,3 kalori dan 4,7 gram karbohidrat yang dibarengi dengan kandungan nutrisi lainnya seperti Vitamin C, Protein, zat besi, dan kalsium.
Kandungan vitamin K pada brokoli dikenal dapat meningkatkan metabolisme glukosa, sementara kandungan vitamin A dapat membantu mengurangi peradangan.
Selain nutrisi tersebut, brokoli juga mengandung zat yang bermanfaat dalam pengobatan diabetes tipe 2 yaitu sulforaphane.
Zat sulforaphane dapat membantu menurunkan gula darah karena sifat antioksidannya dapat membantu membatasi produksi glukosa penderita diabetes.
Sayuran yang kaya akan serat ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sekaligus mengendalikan nafsu makan.
Selain itu, sayuran hijau dari keluarga tanaman kubis ini juga dapat membantu mengatur glukosa darah puasa, terutama pada pasien diabetes yang mengalami obesitas.
Manfaat lainnya adalah membantu meningkatkan resistensi insulin pada pasien diabetes tipe 2 sekaligus mencegah cedera oksidatif pada jaringan pankreas.
Baca Juga: Mengenali Aturan Makan Cokelat untuk Penderita Diabetes
Cara Mengolahnya dengan Benar
Beberapa orang mungkin beranggapan satu-satunya cara makan brokoli adalah dengan merebus atau mengukusnya. Padahal, selain cara tersebut ada banyak cara lainnya yang bisa Anda lakukan.
Salah satu cara untuk mengonsumsi brokoli selain direbus adalah dengan memotongnya menjadi potongan-potongan kecil, lalu menambahkannya ke salad. Selain itu, Anda bisa juga menambahkan brokoli ke dalam tumisan.
Apabila mencari olahan brokoli yang lebih mengenyangkan, Anda bisa menambahkan brokoli ke pasta.
Berikut ini resep salad brokoli dan stroberi yang bisa Anda coba:
Bahan-bahan:
- 5 batang brokoli rebus.
- 3 ons keju cheddar, lalu potong dadu berukuran 1/2 inci.
- 1/4 bawang merah potong dadu.
- 1/4 pecan, kemudian cincang kasar.
- 3/4 greek yoghurt polos tanpa lemak.
- 1 sendok makan gula pasir.
- 1/2 sendok teh cuka sari apel.
- 1/8 sendok teh garam.
- 1 cangkir stroberi segar.
Cara membuat:
- Dalam mangkuk besar, aduk brokoli, keju, bawang, dan pecan.
- Dalam mangkuk kecil, campurkan greek yogurt, gula, cuka, dan garam.
- Tuangkan campuran brokoli bersama dengan stroberi.
- Sajikan segera atau dinginkan hingga siap disajikan.
Agar penderita diabetes mendapatkan manfaat dari sayuran hijau ini, sebaiknya makan 1-2 cup brokoli per hari. Anda bisa menambahkan brokoli ke dalam menu makan pagi atau siang. Nah, itulah manfaat konsumsi brokoli bagi penderita diabetes. Apakah Anda tertarik untuk mencobanya?
- Anonim. Is Broccoli Good for Diabetics?. https://www.sugarfit.com/blog/is-broccoli-good-for-diabetes. (Diakses pada Desember 2022)
- Anonim. Strawberry Broccoli Salad. https://www.everydaydiabeticrecipes.com/Misc-Salads/Strawberry-Broccoli-Salad (Diakses pada Desember 2022)
- Sharma, Bhakti Paun. 2019. Why is Broccoli a Superfood for People With Diabetes. https://www.wellthy.care/diabetes-diet-broccoli-superfood-health-benefits. (Diakses pada Desember 2022)