Terbit: 1 January 2022 | Diperbarui: 18 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ikan merupakan salah satu makanan yang kaya akan protein hewani, selain daging dan ayam. Artikel ini akan membahas tentang perbedaan gizi dari dua jenis ikan yang banyak dikenal oleh masyarakat, yaitu ikan kembung vs ikan salmon. Yuk, simak bersama!

Ikan Kembung vs Ikan Salmon, Manakah yang Lebih Bergizi?

Mengenal Ikan Kembung dan Ikan Salmon

Sel-sel tubuh manusia mengalami regenerasi setiap hari, tubuh kita membutuhkan suatu zat yang disebut protein. Protein dapat diperoleh dari makanan yang konsumsi setiap hari, baik yang berasal dari tumbuhan (protein nabati) maupun hewan (protein hewani) seperti ikan-ikanan.

Masyarakat Indonesia tentunya sudah familiar dengan ikan kembung. Ikan ini merupakan jenis ikan laut dari genus Rastrelliger dan masih satu famili dengan ikan tuna, tongkol, tenggiri, dan ikan mackerel. Dalam istilah bahasa Inggris, ikan kembung disebut sebagai indian mackerel.

Menurut para pakar di bidang perikanan, ikan kembung dapat dibedakan dalam tiga spesies, yakni Rastrelliger kanagurta, Rastrelliger brachysoma, dan Rastrelliger neglectus. Ikan kembung biasanya ditemukan bergerombol di kawasan perairan Laut Jawa, Sumatera Barat, Kalimantan, dan Selat Malaka.

Di sisi lain, ikan salmon adalah jenis ikan laut dari golongan Anadromous yang memiliki ciri khas yakni melakukan migrasi saat hendak berkembangbiak. Umumnya, proses perkembangbiakan salmon berada di area hilir sungai.

Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa setelah menetas, bayi-bayi salmon akan mengarungi samudera dan berenang di laut lepas hingga dewasa. Kemudian mereka akan kembali ke hilir sungai tempat mereka dilahirkan untuk bertelur dan akhirnya mati.

Perbedaan antara Ikan Kembung vs Ikan Salmon

Secara fisik, ikan kembung memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • Bentuk tubuhnya ramping dan panjang, serta tertutup oleh sisik halus dan sokselet pada bagian belakang sirip dada, juga selaput pada bagian kelopak mata;
  • Tubuhnya berwarna biru hijau pada bagian punggung dan putih kekuningan pada bagian perut;
  • Panjang maksimum berkisar antara 20 hingga 25 cm.

Sementara ikan salmon memiliki ciri-ciri fisik sebagai berikut:

  • Dapat hidup di habitat yang berbeda, misalnya air tawar, muara, dan air laut dengan kedalaman antara 0 hingga 250 meter;
  • Ikan salmon jantan rata-rata memiliki panjang tubuh mencapai 84 cm, sedangkan salmon betina hanya kisaran 71 cm; dan
  • Ikan salmon dapat mencapai bobot hingga 8 kg dengan usia maksimal sekitar 8 tahun.

Selain ciri-ciri fisik, berikut ini adalah beberapa perbedaan lain antara ikan kembung vs salmon, antara lain:

1. Cita Rasa

Ikan kembung dan ikan salmon pada dasarnya sama-sama berminyak. Bedanya, ikan kembung adalah jenis ikan yang lebih bertulang dan kurang asin apabila dibandingkan dengan salmon.

Di sisi lain, ikan salmon memiliki tekstur yang lebih berdaging dan cita rasa yang segar dan berasap namun otentik.

2. Masa Simpan

Ikan kembung memiliki masa simpan yang tidak tahan lama meskipun telah didinginkan. Tak hanya itu, kulit ikan kembung juga biasanya cepat rusak.

Oleh sebab itu, biasanya ikan kembung akan diasinkan atau diasamkan agar tetap awet dan tidak rusak. Di sisi lain, ikan salmon jauh lebih tahan lama saat disimpan.

3. Cara Pengolahan

Ikan kembung umumnya dapat dikonsumsi saat masih segar, yakni pada hari yang sama ketika ditangkap. Jika tidak, maka untuk menjaga agar tidak rusak maka biasanya ikan kembung akan diolah terlebih dahulu dengan cara diasamkan atau diasinkan.

Sementara ikan salmon dapat dikonsumsi saat masih segar maupun setelah disimpan, karena ikan ini memiliki umur simpan yang lebih lama. Ikan salmon dapat diolah menjadi steak salmon, sushi, hingga aneka hidangan sup ala Eropa.

Baca Juga: 10 Jenis Ikan Laut dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Kandungan Ikan Kembung dan Salmon

Ikan salmon dinilai lebih bergizi karena harganya lebih mahal dan disajikan dalam menu yang lebih mewah dari pada ikan kembung. Mana yang lebih sehat, gizi ikan kembung vs salmon?

Meskipun secara fisik memiliki perbedaan, namun nyatanya baik ikan kembung maupun ikan salmon termasuk ke dalam 12 makanan yang kaya akan Omega 3 menurut Healthline.

Fakta tersebut tentu saja mengejutkan banyak orang, terutama para pecinta ikan. Pasalnya, ikan kembung dan ikan salmon memiliki perbedaan harga yang bisa dikatakan cukup signifikan.

Berikut ini adalah beberapa kandungan ikan kembung dan salmon yang bergizi bagi tubuh kita, antara lain:

1. Omega 3

Mengutip dari Healthline, omega 3 merupakan salah satu zat kandungan dalam ikan kembung dan salmon yang berguna untuk memelihara sel-sel otak, meningkatkan daya ingat dan konsentrasi, serta menurunkan risiko terkena penyakit otak, seperti Alzheimer.

  • Ikan kembung memiliki kandungan Omega 3 sekitar 4,107 mg per sajian atau 5,134 mg per 100 gram.
  • Sementara ikan salmon memiliki kandungan Omega 3 sebanyak 4,123 mg untuk setengah fillet yang sudah dimasak, atau sekitar 2,260 mg per 100 gram.

2. Vitamin Komplit

Ikan salmon maupun ikan kembung merupakan jenis ikan yang menjadi salah satu makanan sumber vitamin D.

Dikutip dari National Institutes of Health Office of Dietary Supplements, setiap 3 ons ikan salmon mampu memenuhi 112% dari kebutuhan harian sedangkan 3 ons ikan kembung mampu  memenuhi 97% kebutuhan harian.

Tak hanya vitamin D, ikan salmon dan ikan kembung juga kaya akan vitamin lainnya yang dibutuhkan tubuh. Ikan kembung mengandung vitamin B12, K, D, E, dan A. Sedangkan ikan salmon kaya akan vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B12, dan folat.

3. EPA dan DHA

EPA dan DHA adalah lemak Omega 3 yang berfungsi untuk menjaga kadar kolesterol baik dalam tubuh, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi inflamasi.

Tak hanya itu, penelitian di University of Maryland Medical Center menunjukkan bahwa EPA dan DHA yang merupakan kandungan dalam ikan kembung dan salmon dapat meminimalkan risiko pengembangan degenerasi makula yang diakibatkan oleh pertambahan usia.

Baca Juga: 11 Manfaat Ikan Air Tawar bagi Kesehatan Tubuh

4. Kalori

Ikan kembung mengandung 305 kalori per 100 gram sajian, sedangkan ikan salmon mengandung 145 kalori per 100 gram sajian.

Meskipun terdapat perbedaan kandungan kalori, namun baik ikan kembung maupun salmon sama-sama tidak mengandung karbohidrat dan memiliki indeks glikemik 0.

5. Protein

Ikan memang makanan yang kaya akan protein, khususnya ikan kembung dan salmon. Kedua jenis ikan ini sama-sama kaya akan protein dan asam amino.

Ikan salmon memiliki kandungan protein 1 gram lebih banyak ketimbang ikan kembung per penyajian 100 gram.

6. Lemak

Meskipun sama-sama tergolong sebagai fatty fish, namun penelitian menunjukkan bahwa ikan kembung mengandung lemak 4 kali lebih banyak daripada ikan salmon. Selain itu, kadar kolesterol yang terdapat dalam ikan kembung juga 2 kali lebih banyak dibanding ikan salmon.

7. Mineral

Tak hanya protein, ikan kembung dan salmon juga memiliki kandungan mineral yang tinggi dan dibutuhkan tubuh. Ikan kembung kaya akan fosfor, zinc, magnesium, potassium, zat besi, serta natrium dengan kadar yang sangat tinggi apalagi ketika diawetkan. Di sisi lain, ikan salmon kaya akan tembaga dan memiliki kadar natrium yang lebih rendah.

Ikan kembung vs ikan salmon sama-sama sehat bila dikonsumsi dalam porsi yang cukup. Kedua bisa dimasak jadi menu yang lezat sesuai kesukaan.

 

  1. Hjalmarsdottir, Freydis. 2019. 12 Foods That Are Very High in Omega-3. https://www.healthline.com/nutrition/12-omega-3-rich-foods. (Diakses pada 25 Desember 2021).
  2. Komira Group. 2018. Nutrition of Salmon Vs. Mackerel. https://komira.co.id/site/article/read/805/20/Nutrition-of-Salmon-Vs.-Mackerel. (Diakses pada 25 Desember 2021).
  3. Yacoubian, Jack. 2021. Mackerel vs Salmon – Health impact and Nutrition Comparison. https://foodstruct.com/compare/fish-mackerel-salted-vs-fish. (Diakses pada 25 Desember 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi