7 Efek Samping Minum Bir Setiap Hari bagi Kesehatan

Bir adalah salah satu minuman beralkohol yang cukup populer karena kadar alkohol yang terbilang rendah. Dikarenakan kandungan alkoholnya yang rendah, beberapa orang ada yang mengonsumsinya setiap hari. Apa efek minum bir setiap hari bagi tubuh? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Efek Samping Minum Bir Setiap Hari

Jika dikonsumsi dalam jumlah sedang, konsumsi bir pada umumnya tidak menyebabkan masalah kesehatan. Jumlah sedang berarti tidak lebih dari dua gelas (350 ml) sehari. Konsumsi bir lebih dari ini setiap hari berpotensi meningkatkan berbagai gangguan kesehatan.

Sedangkan, konsumsi bir dalam jumlah banyak secara langsung dapat menyebabkan seseorang sulit mengendalikan emosi, kehilangan koordinasi, muntah, diare, detak jantung tidak teratur, dan lain-lain.

Berikut adalah berbagai efek minum bir setiap hari bagi tubuh, di antaranya:

1. Meningkatkan Berat Badan

Efek minum bir setiap hari dapat meningkatkan asupan kalori dan karbohidrat sehingga dapat mencegah pembakaran lemak. Selain itu, bir juga mengandung fitoestrogen, senyawa alami dalam tumbuhan yang dapat meningkatkan risiko tubuh menyimpan lemak di perut.

2. Peningkatan Risiko Penyakit Jantung

Konsumsi minuman beralkohol yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan detak jantung. Kondisi ini sangat berbahaya bagi seseorang yang memiliki masalah dengan jantung dan tekanan darah tinggi.

Sebuah studi mengungkapkan, seseorang yang mengonsumsi minimum 10 gelas bir atau lebih per minggunya, memiliki risiko meninggal akibat penyakit kardiovaskular lebih awal daripada seseorang yang mengonsumsi 5 gelas atau kurang per minggunya.

3. Gagal Hati

Asupan alkohol yang berlebihan dapat membebani kerja hati, yang secara bertahap merusak dan menyebabkan penyakit hati. Awalnya, gangguan mengarah ke sirosis dan peningkatan lemak di hati. Akhirnya, kebiasaan ini dapat menyebabkan peradangan hati dan akumulasi jaringan parut.

4. Kerusakan Saraf

Alcoholic neuropathy adalah kerusakan saraf akibat minum alkohol secara berlebihan. Kerusakan saraf menyebabkan sensasi yang tidak biasa pada anggota badan, mobilitas berkurang, dan hilangnya beberapa fungsi tubuh.

Baca Juga: Mengenali Berbagai Jenis Minuman Keras beserta Kadar Alkoholnya

5. Masalah Memori

Konsumsi minuman beralkohol dalam jumlah yang banyak dapat menyebabkan penyimpangan memori. Dalam jangka panjang minuman beralkohol juga dapat menyebabkan kehilangan memori permanen dan demensia.

6. Disfungsi Seksual

Disfungsi ereksi memiliki prevalensi lebih tinggi pada seseorang yang konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Bagi pria, sebaiknya batasi minuman beralkohol.

7. Memperpendek Usia

Menurut penelitian  di Denmark, Finlandia, dan Swedia, harapan hidup seseorang yang kecanduan alkohol atau alcohol use disorder (AUD) adalah 24-28 tahun lebih pendek daripada populasi umum.

Sedangkan seseorang yang dirawat di rumah sakit dengan AUD, harapan hidup rata-rata adalah 47-53 tahun untuk pria, dan 50-58 tahun untuk wanita.

Nah, itulah berbagai efek minum bir setiap hari yang harus Anda waspadai. Meski begitu, kerusakan yang disebabkan oleh konsumsi alkohol setiap hari berbeda-beda pada setiap orang  Tingkat keparahan juga bervariasi berdasarkan jenis kelamin dan faktor lainnya.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Kecanduan Alkohol Paling Efektif

Berapa Banyak Bir yang Boleh Dikonsumsi?

Meski tidak ada pedoman yang bisa digunakan untuk semua orang, terdapat beberapa panduan untuk menentukan berapa banyak bir yang aman untuk Anda minum. Selain itu, pedoman ini dimaksudkan untuk membantu orang sehat dengan risiko rendah mengembangkan masalah dengan alkohol.

• Untuk pria, National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA) merekomendasikan tidak lebih dari empat gelas/hari dan tidak lebih dari 14 gelas/minggu.
• Untuk wanita, jumlah konsumsi alkohol yang direkomendasikan lebih rendah yaitu tiga gelas/hari atau lebih sedikit dan tidak lebih dari tujuh gelas/minggu.

Pada dasarnya, ambang batas konsumsi alkohol setiap orang bervariasi berdasarkan usia, berat badan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, kondisi kesehatan, dan pengalaman Anda mengonsumsi minuman beralkohol. Pastinya, kontrol diri dalam konsumsi minuman beralkohol dan segera minta bantuan profesional bila memiliki kecanduan minuman beralkohol.