Meski garam bisa memberikan manfaat bagi tubuh, namun jika dikonsumsi secara berlebihan, bumbu dapur yang dapat memberikan rasa asin ini dapat membahayakan kesehatan. Apa saja efek terlalu banyak makan garam? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut ini.
Efek Terlalu Banyak Konsumsi Garam bagi Kesehatan
Terlepas dari manfaatnya yang penting bagi tubuh, tetapi terlalu banyak mengonsumsi garam dapat menimbulkan efek buruk, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut ini dampak yang bisa terjadi pada tubuh jika mendapatkan asupan garam berlebihan, di antaranya:
1. Retensi Cairan
Gejala pertama jika terlalu banyak mengonsumsi garam adalah perut terasa lebih kembung atau tubuh bengkak dari biasanya. Meski begitu, efek ini berlangsung jangka pendek.
Kondisi ini terjadi karena ginjal ingin mempertahankan perbandingan garam terhadap air dalam tubuh. Untuk melakukannya, tubuh menyimpan air berlebih untuk mengimbangi garam berlebih yang dikonsumsi.
Retensi cairan yang meningkat dapat menyebabkan pembengkakan, terutama di tangan dan kaki, dan dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
2. Sering Haus
Efek samping konsumsi makanan tinggi garam berikutnya yang bisa terjadi adalah mulut kering atau merasa sangat haus.
Peningkatan asupan cairan dapat menyebabkan buang air kecil lebih sering dari biasanya. Di sisi lain, gagal mengonsumsi cairan setelah makan banyak garam dapat menyebabkan kadar garam tubuh meningkat sehingga menyebabkan hipernatremia.
Hipernatremia menyebabkan air keluar dari sel dan masuk ke dalam darah; sebagai cara untuk mengencerkan kelebihan garam. Jika tidak ditangani, perpindahan cairan ini menyebabkan kebingungan, kejang, koma, hingga kematian.
Baca Juga: 15 Pengganti Garam untuk Bumbu Masakan
3. Meningkatkan Tekanan Darah
Garam dapat memberikan pengaruh pada tekanan darah. Hal ini karena kemampuannya dalam membuat tubuh menahan cairan dan membuat volume darah semakin meningkat.
Hal tersebut membuat tekanan pada pembuluh darah semakin meningkat. Dampak lanjutannya, keadaan ini bisa meningkatkan risiko terkena tekanan darah dengan signifikan.
Jika sebelumnya memiliki kolesterol tinggi atau aterosklerosis, peningkatan tekanan darah bisa berimbas buruk pada meningkatnya risiko hipertensi, penyakit jantung, dan berbagai masalah kesehatan serius lainnya.
4. Sakit Kepala Ringan
Jika Anda sering mengalami sakit kepala ringan, kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh kekurangan cairan alias dehidrasi.
Efek terlalu banyak konsumsi garam bagi kesehatan kemungkinan akan membuat Anda merasa sakit kepala dalam waktu singkat karena dehidrasi. Jadi, perbanyak minum air untuk meredakan sakit kepala.
Baca Juga: Mengenal Garam Lososa dan Manfaatnya untuk Kesehatan
5. Gangguan Ginjal
Ginjal adalah organ tubuh yang bertugas membuang produk-produk beracun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengontrol produksi sel-sel darah merah.
Dampak terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan gangguan ginjal; karena bertambahnya kadar protein dalam ginjal. Kondisi ini meningkatkan risiko terbentuknya batu ginjal.
6. Menurunkan Fungsi Otak
Penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Baycrest Health Sciences membuktikan bahwa orang dewasa yang terlalu banyak mengonsumsi garam lebih rentan mengalami penurunan fungsi otak.
Dalam penelitian tersebut, disebutkan bahwa asupan garam berlebihan bisa memicu penyempitan pembuluh darah. Tak hanya bisa membahayakan jantung, hal ini juga bisa membuat pembuluh darah menuju otak menyempit.
Saat otak tidak mendapatkan darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi yang cukup, hal tersebut dapat membuat fungsi kognitifnya menurun. Efeknya akan sulit berpikir, sulit berkonsentrasi, hingga mudah mengantuk.
7. Kualitas Tidur yang Buruk
Terlalu banyak mengonsumsi garam dapat mengganggu tidur, terutama jika mengonsumsi makanan asin pada malam hari.
Efeknya, lonjakan tekanan darah bersamaan dengan keinginan untuk minum dan buang air kecil akan mengganggu kualitas tidur. Gejala yang bisa terjadi seperti tidur gelisah, sering terbangun di malam hari, hingga merasa lelah di pagi hari.
8. Berat Badan Bertambah
Ketika tubuh menahan air, berat badan mungkin akan bertambah. Jika berat badan naik dengan cepat selama seminggu atau bahkan beberapa hari, itu bisa jadi karena terlalu banyak mengonsumsi garam.
Apabila berat badan bertambah lebih dari 2 kg dalam sehari atau 4 kg dalam seminggu, perhatikan makanan yang Anda konsumsi selama beberapa hari terakhir dan cobalah melakukan perubahan untuk mengurangi garam.
Baca Juga: Mengenali 6 Jenis Garam, Adakah yang Paling Sehat?
9. Meningkatkan Risiko Stroke
Tak hanya penyakit jantung yang mematikan, terlalu banyak konsumsi garam bisa meningkatkan risiko terkena stroke. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan darah yang berimbas pada kemungkinan terjadinya penyumbatan pembuluh darah menuju otak.
Selain stroke, seseorang juga lebih rentan mengalami demensia vaskular, jenis demensia yang dipicu oleh terganggunya sirkulasi darah menuju otak. Dampaknya bisa memicu gangguan memori di usia tua.
10. Rentan Pengeroposan Tulang
Terlalu banyak garam bisa memengaruhi proses pembuangan kalsium dengan lebih banyak. Dampaknya bisa memicu penipisan atau pengeroposan tulang.
Jika hal demikian terus terjadi dalam jangka panjang, dikhawatirkan bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena osteoporosis dan patah tulang.
11. Meningkatkan Risiko Kanker Perut
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi garam berlebihan terkait dengan peningkatan risiko kanker perut. Namun, temuan ini masih menjadi perdebatan beberapa pakar. Meski begitu, penting untuk mewaspadai efek samping yang ditimbulkannya.
Nah, itulah berbagai efek yang bisa terjadi jika Anda terlalu banyak konsumsi makanan dengan kadar garam tinggi.