Terbit: 10 August 2022 | Diperbarui: 29 August 2022
Ditulis oleh: Wulan Anugrah | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Banyak yang percaya jika sate kambing berhubungan dengan kejadian tekanan darah tinggi. Masyarakat pun lantas menyimpulkan bahwa sate kambing baik untuk penderita darah rendah. Namun, bagaimana fakta medisnya? Temukan jawabannya di sini!

Benarkah Sate Kambing Baik untuk Darah Rendah?

Hubungan Antara Sate Kambing dengan Tekanan Darah Rendah

Informasi yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa manfaat konsumsi daging kambing dipercaya bermanfaat untuk seseorang yang memiliki darah rendah. Adanya kepercayaan ini memunculkan anggapan jika pemilik tekanan darah tinggi harus menjauhi makanan ini.

Sebaliknya, orang dengan tekanan darah rendah dianjurkan untuk mengonsumsi sate kambing untuk membantu meningkatkan tekanan darahnya. Namun, benarkah manfaat daging kambing untuk darah rendah yang satu ini?

Perlu Anda ketahui, tekanan darah dikatakan rendah jika berada di bawah 90 mm Hg untuk tekanan sistolik dan 60 mm Hg untuk tekanan diastolik.

Gejala tekanan darah rendah bisa samar sehingga tidak akan disadari. Namun, Anda mungkin dapat merasakan pusing dan mual. Pada kasus yang jarang, kondisi ini bahkan dapat membahayakan nyawa.

Mengetahui bahayanya, tak sedikit orang mencari berbagai cara untuk menghindari kondisi ini, salah satunya dengan mengonsumsi sate kambing. Daging dari hewan ini dipercaya dapat membantu meningkatkan tekanan darah pada tubuh seseorang.

Sayangnya, anggapan tersebut kurang tepat. Faktanya, belum ada bukti spesifik yang menyatakan jika sate kambing dapat membantu menambah tekanan darah pada seseorang atau membantu menurunkannya.

Sebuah penelitian tahun 2016 yang terbit dalam Malaysian Journal of Veterinary Research menemukan bahwa konsumsi daging kambing tidak menyebabkan kenaikan tekanan darah ataupun kadar kolesterol seseorang.

Sementara itu, menurut penelitian dalam Asian-Australasian Journal of Animal Sciences tahun 2014, konsumsi daging kambing sama seperti konsumsi daging ayam. Keduanya tidak menyebabkan tekanan darah, asalkan garam yang digunakan lebih diperhatikan.

Artinya, daging kambing tidak menyebabkan tekanan darah tinggi jika garam yang digunakan tidak berlebihan.

Perlu Anda ketahui, jumlah garam yang digunakan dalam pengolahan daging kambing akan bertanggung jawab terhadap jumlah tekanan darah Anda setelah mengonsumsinya.

Baca Juga10 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah saat Puasa

Tips Konsumsi Sate Kambing untuk Penderita Darah Rendah

Bagi penderita darah rendah, Anda boleh-boleh saja mengonsumsi sate kambing. Namun, perlu diingat bahwa konsumsinya tidak akan lantas membantu meningkatkan tekanan darah.

Alih-alih dengan tujuan itu, konsumsilah daging kambing dengan tujuan memperoleh nutrisi di dalamnya.

Sebagai catatan, daging kambing mengandung zat besi dan protein yang dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan dua nutrisi tersebut.

Selain itu, daging kambing juga mengandung lemak, utamanya lemak jenuh. Bukannya mengatasi darah rendah, konsumsi sate kambing berlebih justru dapat menyebabkan lemak menempel pada pembuluh darah. Sebagai akibatnya, pembuluh darah Anda akan menyempit.

Jadi, agar sate kambing memberikan nutrisi yang diharapkan, pilihlah bagian daging dengan kandungan lemak yang sedikit.

Tak hanya itu, penderita darah rendah juga dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak garam. Jika penderita tekanan darah tinggi harus diet garam, penderita tekanan darah rendah perlu melakukan tindakan sebaliknya.

Terkait jumlah konsumsi harian garam yang aman, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter.

Terapkan pula pola hidup sehat seperti memperbanyak konsumsi air putih dan hindari kebiasaan mengonsumsi alkohol. 

Baca JugaMemahami Perbedaan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik

Kini Anda sudah mengetahui bahwa khasiat sate kambing untuk darah rendah tidak terbukti secara langsung. Garamlah yang memegang peran penting dalam hal tersebut.

Jika Anda mengalami tanda-tanda syok akibat kondisi ini, segera periksakan kondisi ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

  1. Fletcher, Jenna. 2020. Nine ways to raise blood pressure. https://www.medicalnewstoday.com/articles/319506#. (Diakses pada 9 Agustus 2022).
  2. Marni., dkk. 2016. Preliminary Study on the Acute Effect of Consuming Goat Meat on Blood Pressure and Blood Lipid Profile in Men and Women with Mild Hypertension. https://www.dvs.gov.my/dvs/resources/user_14/MJVR_V7N2/MJVR-V7N2-p67-73.pdf. (Diakses pada 9 Agustus 2022).
  3. Mayo Clinic Staff. 2022. Low Blood Pressure (Hypotension). https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/low-blood-pressure/symptoms-causes/syc-20355465. (Diakses pada 9 Agustus 2022).
  4. Sunagawa, Katsunori., dkk. 2013. Goat Meat Does Not Cause Increased Blood Pressure. https://www.animbiosci.org/journal/view.php?doi=10.5713/ajas.2013.13325. (Diakses pada 9 Agustus 2022).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi