Terbit: 1 April 2014 | Diperbarui: 22 August 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Gizi dan nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi selama kehamilan. Nutrisi ini untuk kesehatan ibu dan tumbuh kembang janin. Nutrisi apa yang dibutuhkan ibu hamil? Simak dalam ulasan berikut ini.

8 Jenis Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu selama Kehamilan

Daftar Nutrisi untuk Ibu selama Kehamilan

Agar perkembangan janin berjalan dengan baik, dan ibu hamil dapat menjalani hari-hari kehamilannya dengan sehat, ibu hamil harus mengonsumsi makanan yang tinggi kandungan gizi. Dengan begitu, ibu hamil dan janin akan tetap sehat.

Berikut ini daftar nutrisi yang dibutuhkan ibu hamil, di antaranya:

1. Asam Folat

Asam folat adalah salah satu vitamin dalam kelompok vitamin B untuk proses perkembangan janin, juga sebagai pencegah cacat bawaan pada janin seperti tulang belakang tidak menutup dan bisa menyebabkan kelumpuhan.

Selain itu, juga mencegah kelainan seperti tidak berfungsinya kandung kemih, pengontrol buang air besar atau cacat pada langit-langit mulut. Asam folat banyak ditemui pada makanan berikut:

  • Sayuran berwarna hijau gelap seperti bayam dan brokoli, buah segar seperti pisang, alpukat atau jeruk.
  • Asparagus, bit merah, kacang kedelai, tempe, serelia (seperti beras atau gandum), hati serta jamur.

2. Vitamin C

Vitamin C berperan membentuk kolagen (senyawa protein pada tulang) interseluler dan kulit, juga ikut andil besar dalam penyembuhan luka serta daya tahan tubuh terhadap infeksi. Banyak terdapat pada makanan berikut:

  • Buah-buahan, seperti jeruk, kiwi, pepaya, tomat, paprika kuning, merah dan hijau.
  • Sayuran, seperti bayam dan brokoli.

3. Vitamin D

Berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfor dalam tubuh, vitamin D mampu memperbaiki penyerapan kalsium oleh sistem pencernaan dan ikut mengendalikan pengeluaran dan keseimbangan mineral dalam darah. Sumber vitamin D banyak ditemukan dalam makanan berikut:

  • Makanan sumber lemak seperti ikan mackerel, tuna, dan salmon.
  • Minyak ikan, telur, susu full cream atau mentega.
  • Vitamin D dapat dibuat di kulit asal cukup kesempatan terpapar sinar matahari.

Baca Juga: 15 Makanan Bergizi Terbaik untuk Kehamilan

4. Vitamin B12

Vitamin B12 berperan dalam menjaga sel agar berfungsi normal, terutama sel-sel saluran pencernaan, sistem urat saraf dan sumsum tulang belakang. Vitamin B12 banyak terdapat pada:

  • Hasil ternak dan produk olahannya.
  • Produk fermentasi seperti tempe, tauco, kecap, dan oncom.

5. Lemak Esensial

Lemak ini tidak dapat dibuat oleh tubuh sendiri, melainkan harus diperoleh lewat makanan, di antaranya:

  • Ikan terutama yang berlemak (konsumsi tiga kali seminggu).
  • Lemak esensial pada minyak sayur, kacang-kacangan, atau biji-bijian seperti biji bunga matahari dan wijen.

6. Kalsium

Ibu dan bayi dalam kandungan membutuhkan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Kalsium juga mendukung fungsi sistem peredaran darah, otot, dan saraf yang sehat. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1.000 miligram (mg) kalsium dalam sehari.

Sumber kalsium yang baik adalah produk susu yang paling baik diserap. Kalsium juga juga bisa didapatkan dari brokoli, kale, jus buah, dan sereal sarapan yang diperkaya dengan kalsium.

7. Protein

Protein merupakan nutrisi yang sangat penting untuk pertumbuhan janin dan kesehatan ibu selama masa kehamilan. Ibu hamil membutuhkan protein sekitar 71 gram dalam sehari.

Makanan sebagai sumber protein yang baik, seperti daging tanpa lemak, ayam, makanan laut, dan telur adalah sumber protein yang bagus. Pilihan makanan lain termasuk buncis dan kacang polong, kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk kedelai.

Baca Juga: Nutrisi Penting yang Harus Dipenuhi Ibu Hamil Trimester Pertama

8. Zat Besi

Zat besi dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hemoglobin. Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh.

Selama kehamilan, Anda membutuhkan dua kali lipat jumlah zat besi yang dibutuhkan wanita tidak hamil. Tubuh ibu hamil membutuhkan zat besi ini untuk membuat lebih banyak darah guna memasok oksigen untuk janin.

Kekurangan zat besi pada ibu hamil dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang ditandai dengan gejala sakit kepala dan tubuh lelah. Kekurangan zat besi bahkan meningkatkan risiko kelahiran prematur

Anda bisa mendapatkan zat besi dari daging merah tanpa lemak, ayam, dan ikan adalah sumber zat besi yang baik untuk ibu hamil. Makanan lain termasuk sereal sarapan yang diperkaya zat besi, kacang-kacangan, dan sayuran.

Nah, itulah daftar gizi yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk tumbuh kembang janin dan menjaga kesehatan bayi dalam kandungan. Pastikan Anda mendapatkan gizi ini selama kehamilan dan konsultasikan ke dokter untuk jumlah yang dibutuhkan untuk Anda. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!

 

  1. Anonim. 2022. Pregnancy diet: Focus on these essential nutrients. mayoclinic.org/healthy-lifestyle/pregnancy-week-by-week/in-depth/pregnancy-nutrition/art-20045082 (Diakses pada 5 April 2023)
  2. Anonim. 2021. Pregnancy and Nutrition. https://medlineplus.gov/pregnancyandnutrition.html (Diakses pada 5 April 2023)
  3. Catherine Clark. 2020. Nutritional Needs During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/nutrition (Diakses pada 5 April 2023)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi