Terbit: 27 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Pemberian vaksin untuk pencegahan tifoid dianjurkan untuk wisatawan, terutama bila bepergian ke daerah/ negara endemis tifoid. Center for Disease Control (CDC), Amerika Serikat, merekomendasikan vaksinasi tifoid untuk wistawan yang melakukan perjalanan ke daerah endemis tifoid, khususnya ke daerah rural atau dengan makanan atau suplai air yang tidak aman. Public Health Agency Kanada merekomendasikan vaksinasi pada wisatawan yang melakukan perjalanan ke daerah endemik: kota kecil, perkampungan atau rural lebih dari 4 minggu dan merekomdasikan untuk individu dengan sekresi asam lambung yang berkurang atau tidak ada. Namun CDC mengingatkan bahwa vaksin tifoid tidak efektif 100% dan bukan pengganti untuk berhati-hati dengan apa yang dimakan atau diminum oleh pelancong dari Amerika Serikat.

Vaksin Tifoid – Vaksin di Negara Maju untuk Wisatawan

Vaksinasi di Amerika Serikat tersedia dalam bentuk vaksin tifoid hidup (oral). Cara pemberiannya adalah sebanyak empat dosis: satu kapsul setiap hari selama seminggu (hari ke 1, hari ke 3, hari ke 5, dan hari ke 7). Dosis terakhir harus diberikan paling sedikit 1 minggu sebelum melakukan perjalanan untuk memungkinkan waktu vaksin bekerja. Dosis booster dibutuhkan setiap 5 tahun untuk orang-orang yang tetap berisiko. Salah satu vaksin dapat diberikan bersamaan dengan vaksin lainnya. Berbeda dengan vaksin di Indonesia yang semua jenis vaksin tifoid diberikan dalam bentuk injeksi (suntikan).

Pencegahan Tifoid

Untuk mencegah kasus baru tifoid, dapat dilakukan dengan memperkuat aspek legal (law enforcement) tentang ketentuan bebas karier tifoid pada penjamah makanan dan pemberian vaksinasi. Bila memungkinkan vaksinasi tifoid pada anak dijadikan sebagai salah satu persyaratan untuk bisa diterima di sekolah dasar seperti yang telah diterapkan di beberapa negara di dunia.

Risiko

Seperti obat apapun, vaksin bisa menimbulkan masalah serius, seperti reaksi alergi yang parah. Risiko vaksin tifoid yang menyebabkan bahaya serius, atau kematian, sangat kecil. Masalah serius dari vaksin tifoid sangat jarang terjadi.

Vaksin tifoid yang tidak aktif (Disuntik)

  • Demam (sekitar 1 orang dalam 100 orang)
  • Sakit kepala (sampai sekitar 1 orang dalam 30 orang)
  • Kemerahan atau bengkak di tempat suntikan (sampai sekitar 1 orang dalam 15 orang)

Vaksin tifoid hidup (Oral)

  • Demam atau sakit kepala (sampai sekitar 1 orang dalam 20 orang)
  • Sakit perut, mual, muntah, dan ruam (jarang)
Vaksin Tifoid: 1 2 3

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi