Terbit: 16 April 2018 | Diperbarui: 26 May 2023
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Meskipun kehamilan terjadi secara alami, tetapi ada beberapa cara yang dapat membantu meningkatkan peluang hamil lebih tinggi. Terkadang, Anda perlu menghindari beberapa hal selama program kehamilan berlangsung. Simak selengkapnya pada artikel ini.

Hindari 9 Pantangan Ini Agar Bisa Cepat Hamil, Pasutri Perlu Tahu

Pantangan yang Harus Anda Hindari agar Cepat Hamil

Ketika Anda sudah berencana untuk memiliki keturunan, mungkin Anda akan menjadi tidak sabar untuk segera hamil. 

Agar bisa cepat hamil, ada beberapa hal yang perlu dihindari untuk sementara waktu, antara lain:

1. Merokok

Merokok merupakan kebiasaan yang memiliki dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk pada kesuburan pria dan wanita. Kebiasaan merokok dapat menurunkan tingkat kesuburan, membuat Anda semakin sulit untuk hamil. 

Merokok dapat menurunkan kualitas sperma, menyebabkan jumlah sel sperma berkurang dan memengaruhi gerak sel sperma. Pada wanita, merokok dapat menyebabkan dinding rahim menjadi lebih tipis sehingga implantasi sel telur menjadi lebih sulit.

Baca JugaIni Posisi Berhubungan Intim agar Cepat Hamil yang Bisa Anda Coba

2. Konsumsi Alkohol

Menghindari konsumsi alkohol perlu dilakukan bahkan sejak Anda merencanakan kehamilan. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol lebih dari dua gelas sehari dapat menurunkan kesuburan. 

Jika Anda sedang berencana untuk segera hamil, maka sebaiknya batasi konsumsi alkohol atau bahkan menghentikan konsumsinya. 

3. Minum Kopi Terlalu Banyak

Minum kopi dalam jumlah yang berlebihan juga diketahui dapat memengaruhi kesuburan. Penelitian menyatakan bahwa kafein dapat membuat kehamilan menjadi lebih sulit. 

Anda dianjurkan untuk membatasi konsumsi kopi jika sedang menjalankan program hamil. Jumlah maksimal kafein yang disarankan adalah 200 mg atau tidak lebih dari dua gelas kopi setiap hari. 

Anda juga perlu memperhitungkan sumber kafein dari sumber lain, seperti teh, minuman bersoda, cokelat, dan minuman berenergi. 

4. Konsumsi Ikan Tinggi Merkuri

Merkuri merupakan salah satu jenis metal yang secara alami ada di lingkungan. Merkuri ini juga dapat dibuat dan mencemari lingkungan, termasuk laut. 

Studi terbaru menyatakan bahwa konsumsi ikan atau hasil laut lain yang sudah terkontaminasi merkuri memiliki hubungan dengan ketidaksuburan dan keguguran. 

Studi lain menemukan bahwa wanita dan pria yang dinyatakan infertil atau tidak subur memiliki kadar merkuri dalam darah yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok lain yang tidak memiliki masalah fertilitas.

Oleh sebab itu, Anda dan pasangan disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan laut ketika sedang menjalankan program kehamilan.

5. Terlalu Gemuk atau Kurus

Pada kenyataannya, memiliki tubuh yang terlalu gemuk atau terlalu kurus memiliki hubungan dengan kesuburan. 

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita yang mengalami kegemukan membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil jika dibandingkan dengan wanita yang memiliki berat badan normal. Hal yang sama juga terjadi pada wanita yang mengalami kekurangan berat badan. 

Oleh sebab itu, penting untuk menjalani pola makan sehat dan olahraga teratur untuk membuat berat badan berada di rentang normal. 

Anda juga dapat menambahkan konsumsi beberapa jus buah yang dapat membantu program hamil untuk membuat tubuh lebih sehat. 

6. Stres Berlebihan

Semakin keras Anda mencoba untuk hamil, maka Anda akan semakin merasa stres dan tertekan karena testpack tidak kunjung menunjukkan hasil yang positif. 

Padahal, stres yang berkepanjangan malah dapat mengganggu sistem reproduksi wanita. Oleh sebab itu, Anda perlu belajar untuk manajemen stres serta menikmati program hamil yang sedang dijalankan.

7. Tidak Menikmati Waktu Berhubungan Seksual

Melakukan hubungan intim saat masa subur merupakan saran yang paling terkenal ketika Anda sedang menjalankan program kehamilan. Namun, sebaiknya Anda tidak terbebani dengan hal ini. 

Banyak pasangan yang sedang melakukan program hamil akhirnya merasa terpaksa untuk melakukan hubungan seksual. Pasangan ini menjadi tidak menikmati dan justru menjadi stres. 

Oleh sebab itu, Anda disarankan untuk menikmati sesi bercinta dan bukan memandangnya hanya sebagai kewajiban. Sesekali, Anda perlu mengabaikan jadwal tersebut dan membangun keintiman dengan pasangan.

8. Menetapkan Jadwal yang Berhubungan Seksual Hanya Dalam Masa Subur

Melakukan hubungan seksual pada masa subur memang dapat meningkatkan peluang kehamilan. Namun, bukan berarti Anda hanya boleh melakukan hubungan seksual pada waktu ini. 

Penelitian menyatakan bahwa kualitas sperma akan menurun jika frekuensi berhubungan intim sangat jarang. Para peneliti menyarankan pasangan untuk melakukan hubungan seksual sekitar tiga kali seminggu untuk menjaga kualitas sperma. 

Jangan lupa untuk tetap menikmati sesi bercinta dengan pasangan, ya. 

Baca Juga5 Macam Program Hamil yang Efektif untuk Punya Anak

9. Menggunakan Pelumas Seks yang Tidak Tepat

Terkadang, pelumas tetap dibutuhkan waktu melakukan hubungan seksual. Namun, Anda sebaiknya hati-hati dalam memilih produk pelumas.

Pasalnya, kebanyakan pelumas seks yang dijual di pasaran memiliki kadar pH yang dapat menurunkan kualitas sperma bahkan membunuhnya. Oleh sebab itu, Anda lebih disarankan untuk melakukan sesi foreplay atau pemanasan sebelum penetrasi. 

Cairan vagina alami bisa membantu sperma berenang dan bertahan hidup dalam vagina.

Itu dia beberapa hal yang perlu dihindari ketika Anda menjalankan program kehamilan. Ingatlah untuk selalu menikmati sesi bercinta dengan pasangan agar tidak terbentuk rasa kewajiban ketika berhubungan seksual. 

Jangan sampai program kehamilan justru membuat hubungan Anda dan pasangan menjadi renggang. 

  1. Anonim. Mercury Levels in Seafood and Fertility. https://www.ivf1.com/fertility-mercury/. (Diakses pada 25 Mei 2023). 
  2. Colino, Stacey. 2023. How Body Weight and Body Mass Index (BMI) Affect a Woman’s Fertility and Ability to Conceive. https://www.everydayhealth.com/fertility/body-weight-bmi/. (Diakses pada 25 Mei 2023). 
  3. FDA. 2021. How Smoking Affects Reproductive Health. https://www.fda.gov/tobacco-products/health-effects-tobacco-use/how-smoking-affects-reproductive-health#1. (Diakses pada 25 Mei 2023).
  4. Mayo Clinic Staff. 2021. How To Get Pregnant. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/getting-pregnant/in-depth/how-to-get-pregnant/art-20047611. (Diakses pada 25 Mei 2023).
  5. Zore, Temeka. 2020. 10 Things to Avoid When Trying to Conceive. https://www.thebump.com/a/what-to-avoid-when-trying-to-conceive. (Diakses pada 25 Mei 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi