Perbedaan pendapat bisa terjadi dalam lingkup manapun, termasuk dalam lingkungan keluarga. Agar tidak menyebabkan perselisihan yang berlarut-larut, simak cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga dalam ulasan berikut!
Tips Mengatasi Perbedaan Pendapat dalam Keluarga
Mengatasi perbedaan pendapat yang terjadi di keluarga bisa menjadi tantangan tersendiri. Jika tidak bisa menyikapi hal ini dengan baik, perselisihan tidak bisa dihindarkan.
Lalu, bagaimana cara menghadapi perbedaan pendapat dalam keluarga? Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba:
1. Cari Waktu yang Tepat untuk Mendiskusikan Masalah
Perbedaan pendapat dalam keluarga bisa sangat rumit, terutama dalam kondisi yang tidak kondusif, misalnya sama-sama lelah karena baru pulang bekerja.
Kondisi tersebut bisa membuat masing-masing anggota keluarga bersikeras memaksakan pendapatnya. Alhasil, masalah bisa menjadi lebih rumit lagi.
Jika sudah demikian, cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga hendaklah memperhatikan waktu yang baik untuk mendisuksikan suatu masalah.
Luangkanlah waktu bagi diri sendiri untuk berpikir jernih. Jika masing-masing anggota keluarga sudah berpikir dengan kepala dingin, permasalahan dapat terselesaikan dengan lebih baik.
Baca Juga: 12 Indikator Keluarga Sehat Menurut Kementerian Kesehatan RI
2. Hargai Pendapat Anggota Keluarga
Cara mengatasi perbedaan pendapat dalam keluarga berikutnya adalah luangkanlah waktu untuk mendengar pendapat anggota keluarga.
Meskipun hal ini akan sangat sulit, mengingat Anda mungkin sedang dalam kondisi naik pitam, cara ini bisa membantu mengurangi ketegangan dalam berdiskusi. Selain itu, diskusi juga bisa berlangsung lebih lembut sehingga mudah untuk menemukan titik terang.
Memberikan kesempatan bagi anggota keluarga untuk berpendapat bisa membuat Anda lebih memahami sudut pandangnya. Dengan begitu, diskusi akan berlangsung secara lebih efektif.
3. Ungkapkan Perasaanmu
Memiliki perbedaan pendapat dengan orang terdekat seperti keluarga, bisa membuat energi Anda terkuras. Bahkan, hal ini juga bisa membuat stres meningkat.
Bagaimana tidak, Anda mungkin akan lebih membatasi pendapat Anda demi menghormati anggota keluarga tersebut.
Namun terkadang, tidak ada salahnya untuk jujur mengenai apa yang Anda rasakan. Selain itu, jika adu pendapat sudah sangat memanas hingga membuat kewalahan, cobalah untuk melepaskan diri dari percakapan tersebut.
Anda bisa mengutarakan, “saya menghargai pendapat Anda, tetapi bolehkah kita membahasnya di lain waktu?”
Manfaatkan waktu tersebut untuk mengidentifikasi apa yang Anda rasakan. Setelahnya, Anda mungkin akan lebih fokus untuk berdiskusi kembali.
4. Luangkan Waktu untuk Mendiskusikan Secara Langsung
Perkembangan teknologi semakin memudahkan manusia untuk saling berinteraksi tanpa tatap muka. Hal ini juga bisa menjadi wadah bagi anggota keluarga untuk berdiskusi, misalnya melalui group chat.
Hanya saja, jika topik yang diangkat cukup pelik, apalagi sampai memicu perbedaan pendapat, fasilitas tersebut tidak akan efektif untuk mengatasi masalah yang ada.
Oleh karena itu, cara menyikapi perbedaan pendapat dalam keluarga yang baik adalah berdiskusi secara langsung. Diskusi tatap muka dapat membantu memahami bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan menumbuhkan empati.
5. Selingi dengan Humor ketika Berdiskusi
Jika suasana berdiskusi sangat tegang, Anda bisa mencoba mencairkannya dengan membahas hal-hal lucu yang berhubungan dengan topik yang dibahas.
Kebanyakan topik yang didiskusikan merupakan opini dan teori, bukan soal nilai hubungan Anda dengan orang tersebut.
Sesekali melontarkan candaan bisa membantu meringankan suasana, asalkan candaan tersebut tidak menyinggung anggota keluarga.
Selain itu, pastikan juga suasananya memang memungkinkan. Hindari melontarkan humor jika memang suasananya tidak tepat.
Baca Juga: 10 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Menjaga Kesehatan Keluarga
6. Temukan Persamaan Pendapat
Berbagai banyak isu yang sedang hangat di tengah masyarakat bisa memicu perbedaan pendapat antar anggota keluarga. Namun, maksud yang mendasar dari kedua belah pihak bisa cukup mirip.
Cobalah temukan persamaan pendapat Anda dengan anggota keluarga yang lain. Adanya kesadaran tersebut bisa membantu menumbuhkan pemahaman dan kasih sayang.
7. Hindari Topik yang Tidak Perlu
Berbeda pendapat dengan orang terdekat—apalagi keluarga—adalah sesuatu tidak mudah. Anda mungkin ingin membatasi pendapat pribadi agar tidak menyinggung perasaan anggota keluarga lainnya.
Nah, memiliki kontrol tentang hal itu penting. Jika Anda beradu argumen dengan orang yang dicintai, tidak ada salahnya untuk memiliki batasan tersebut.
Hindarilah topik yang memang akan menyinggung atau menyakiti Anda. Bila perlu, Anda juga bisa menunda pembahasan tersebut sampai benar-benar siap. Komunikasikan hal ini dengan baik kepada anggota keluarga.
Ingatlah, perasaan Anda juga penting. Anda tidak harus terlibat dalam percakapan yang memiliki efek buruk terhadap diri Anda.
Nah, itulah sejumlah cara menghadapi perbedaan pendapat dalam keluarga. Ikuti tips di atas sesuai dengan kondisi yang Anda alami. Semoga informasi ini bermanfaat!
- West, Melinda. 2021. How to Manage Differences of Opinion with Friends or Family. https://mindease.io/wellness-blog/how-to-manage-differences-of-opinion-with-friends-or-family. (Diakses pada 25 Juli 2022).
- Wisner, Wendy. 2019. What If You Don’t Share The Same Beliefs As Your Family. https://www.talkspace.com/blog/family-values-beliefs-different/. (Diakses pada 15 Jui 2022).