Terbit: 14 January 2018 | Diperbarui: 8 March 2022
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Orangtua, Anda memiliki remaja yang tidur sampai siang hari, menghabiskan sebagian besar waktunya di kamarnya, dan nyaris tidak berbicara beberapa minggu ini? Anda mungkin mulai bertanya-tanya, apakah itu hanya prilaku remaja yang wajar, atau dia sedang mengalami depresi?

Orangtua, Kenali 8 Tanda Depresi pada Remaja Anda

Photo Credit: Flickr.com

Statistik menunjukan, sekitar 11,4 persen anak usia 12 sampai 17 tahun dari 2,8 juta remaja,  mengalami setidaknya satu kali depresi berat pada 2014, menurut National Institute on Mental Health.

Depresi dan gangguan bipolar adalah diagnosis kesehatan mental ketiga yang paling umum pada anak-anak berusia 18 tahun ke bawah, menurut Child Mind Institute.

Tapi bagaimana Anda tahu kapan harus khawatir dan apakah anak Anda membutuhkan pertolongan?

“Sangat normal bagi remaja untuk menjadi moody atau mudah tersinggung, tapi tidak semua remaja moody tertekan,” kata Stephanie Dowd, Psy.D., psikolog klinis di Pusat Kecemasan dan Mood di Child Mind Institute di New York City.

Inilah beberapa hal yang harus diperhatikan pada remaja Anda, mengutip Realsimple, Jumat (5/1/2018).

1. Semangat Anak Anda sedang turun atau moody lebih sering
Standar umum semangat yang menurun dan ahli lainnya berlaku adalah remaja tersebut sedang sedih, mudah tersinggung, atau keduanya, hampir sepanjang hari paling banyak dalam seminggu setidaknya dua minggu atau lebih.

Anak menjadi mudah tersinggung selain kesedihan. Banyak remaja yang depresi merasa rendah dan kekurangan energi, dan itu memang terjadi.

2. Anak Anda kehilangan minat pada hal-hal yang biasanya dia sukai
Mungkin dia tidak lagi ingin bermain musik atau sepak bola. Nama klinis untuk ini adalah anhedonia dan ini adalah tanda peringatan.

3. Anak menghindar dari orang lain
Dia tidak ingin bergaul dengan teman dan keluarga, bahkan orang-orang yang biasanya ia anggap menarik atau menyenangkan.

4. Perasaan anak mulai memiliki pengaruh besar pada hidupnya
“Kemajuan anak mungkin menurun, dia mungkin akan mendapatkan lebih banyak argumen daripada biasanya, hubungannya mungkin berantakan. Hidupnya dipengaruhi secara signifikan dan konsisten,” kata Dowd.

5. Kebiasaan makan dan tidur anak berubah
Nafsu makan remaja Anda mungkin menurun, tapi itu tidak ada hubungannya dengan mencoba menurunkan berat badan. Dia mungkin mengalami lebih banyak masalah atau pola tidur berubah dari sebelumnya. Atau dia mungkin sangat lelah dan memiliki sedikit energi dan motivasi rendah tidak peduli berapa pun dia tidur.

6. Anak Anda tidak merasa nyaman dengan dirinya sendiri
“Dia merasa tidak berharga atau putus asa dan merasa bersalah atas hal-hal yang bukan salahnya,” jelas Dowd.

7. Anak Anda terlibat dalam perilaku berisiko tinggi
Pikirkan penyalahgunaan zat atau seks promiscuous. “Biasa melakukan percobaan dengan obat-obatan terlarang, minum, dan seks pada usia ini,” kata Dowd.

“Tapi jika ada perubahan mencolok dalam perilaku remaja Anda atau ini dilakukan dengan cara yang ekstrem, terutama dengan sikap yang mengindikasikan bahwa dia tidak peduli dengan kehidupan, itu adalah peringatan yang harus diperhatikan,“ tambahnya.

8. Anak Anda mengungkapkan pemikiran tentang melukai dirinya sendiri
Ini adalah peringatan yang sangat serius bahwa anak Anda perlu dievaluasi oleh pakar kesehatan mental yang berkualitas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi