Terbit: 2 February 2021 | Diperbarui: 4 February 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Melankolis adalah gambaran untuk perasaan sedih, suram, atau termenung tanpa sebab. Ketahui bagaimana kepribadian melankolis, kelebihan, kekurangan, dan efeknya pada kesehatan mental dalam pembahasan ini.

Kepribadian Melankolis: Ciri, Kelebihan, Kekurangan, dll

Apa Itu Kepribadian Melankolis?

Melankolis adalah istilah untuk seseorang dengan kesedihan yang paling dalam, mereka bahkan cenderung selalu memiliki pikiran-pikiran sedih tentang berbagai hal dalam hidup.

Menjadi melankolis berarti Anda diliputi oleh perasaan yang dalam, sensitivitas lebih tinggi, berempati, sering muram dan suram, mendung, dan cenderung introvert.

Pada zaman dulu, kepribadian melankolis diibaratkan sebagai empedu hitam “black bile” hasil sekresi dari organ tubuh limpa.

Bahkan pada abad pertengahan, orang-orang di masa itu mengira hasil sekresi tubuh yang disebut “Humour” (berasal dari bahasa Latin Liquid atau Fluid yang berarti “cairan”) dapat menentukan perasaan seseorang. Mereka pun menganggap orang depresi terlalu memiliki banyak “humor“.

Pada masa ini, kepribadian melancholy sudah tidak dikaitkan dengan black bile, namun direpresentasikan dalam warna blue atau biru (warna kesedihan).

Walaupun demikian, orang melankolis tidak selalu terpuruk, mereka juga memiliki sisi positif dari sifat seperti setia, sabar, hangat, tenang, perfeksionis, kreatif, dan sebagainya.

Karakter Kepribadian Melankolis

Arti melankolis adalah individu sensitif, penuh empati, dan pendiam. Melancholic Temperament adalah salah satu dari empat kepribadian manusia, termasuk sanguinis (sanguine), koleris (choleric), dan plegmatis (phlegmatic). Pahami lebih detail tentang karakter manusia di sini.

Lalu, bagaimana dengan karakter melancholic? Orang dengan karakter melancholic memiliki ciri sebagai berikut:

1. Perfeksionis

Kebanyakan orang dengan kepribadian melankolis adalah seorang yang juga perfeksionis. Mereka ingin menyelesaikan tugas dengan cara yang benar dan hasil yang maksimal.

Mereka juga memiliki standar tinggi untuk dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Bila tidak mendapatkan hasil sempurna, orang melankolik akan menunjukkan emosi kemarahan saat sudah melewati batas.

2. Setia

Ingin tahu siapa yang paling setia? Dia adalah si melankolis. Mereka menghargai dan akan terus menjaga hubungan dengan anggota keluarga, sahabat, teman, rekan kerja, pasangan, dan semua orang yang dicintai.

Bila seorang melankolis sudah memiliki hubungan yang erat dengan seseorang, maka kesetiaannya mungkin bisa bertahan seumur hidup.

Mereka juga cepat membuat janji, komitmen, dan memberikan bukti untuk membuat orang yang yang ia percaya selalu bersamanya. Mereka juga konsisten menjaga kualitas hubungan secara emosional.

3. Pendiam

Orang melancholic biasanya juga seorang introvert atau kepribadian yang menutup diri. Mereka sangat tenang setiap saat. Pasalnya, mereka lebih nyaman untuk menyembunyikan perasaan dan memusatkan emosinya secara internal.

Bahkan di ruangan atau situasi yang sangat ribut, mereka bisa tetap tenang dan mungkin tidak menunjukkan ekspresi apapun.

 

4. Sabar

Mereka sangat sabar dan bisa mengontrol emosi dalam berbagai situasi.

Misalnya untuk menanggapi orang lain yang sangat mengganggu, menunggu antrian panjang, atau menghadapi masalah yang bertubi-tubi. Mereka seperti memiliki kekuatan untuk tetap mengontrol diri dan berpikir dengan tenang.

5. Pemikir yang Dalam

Mereka adalah pemikir yang dalam, bisa jadi juga memiliki kemampuan berpikir kritis. Mereka juga sangat serius, namun sering tenggelam dalam pikirannya sendiri atau menjadi overthinker.

Apabila Anda mendapati teman melankolis Anda sedang diam saja, mereka mungkin sedang memikirkan berbagai skenario hidup dan melamun.

6. Kreatif

Orang yang melow juga lumayan kreatif. Anda bisa mendapati banyak orang dengan kepribadian melankolis menjadi seniman hebat, penulis, musisi, pelukis, pencipta, dan profesi lain dengan kemampuan kreativitas tinggi. Mereka cerdas untuk memecahkan masalah dengan cara atau karya kreatif.

Seorang melancholic hampir tidak bisa menunjukkan ekspresi secara verbal, sehingga mereka akan menunjukkan kepedulian dan rasa cinta dengan cara inovatif dan kreatif. Mereka juga seorang pemikir di luar kotak.

7. Analitis

Secara natural, orang dengan karakter melancholic memiliki kemampuan analitis. Mereka memiliki kemampuan untuk observasi, membuat rencana, mengorganisasikan sesuatu, dan memecahkan masalah dengan solusi terbaik. Mereka juga akan mengukur keberhasilan tugasnya secara detail.

8. Berorientasi pada Tujuan

Mereka memiliki tujuan jangka panjang dan selalu memiliki perencanaan yang matang agar tujuannya berhasil. Misalnya, mereka suka membuat target, deadline, dan semua poin penting untuk mencapai tujuan.

9. Berorientasi pada Detail

Mereka mampu mengingat detail, begitulah cara kerja otak mereka secara natural. Misalnya, mereka bisa mengingat ulang tahun semua teman atau mengingat memori dari sebuah acara dengan spesifik.

Saat bekerja, mereka juga akan sangat teliti untuk memastikan semua aspek sudah bagus dan hasilnya maksimal.

10. Menaati Aturan

Melankolis artinya individu tersebut akan menaati peraturan dan memahami regulasi dibuat karena alasan yang baik. Dalam bekerja, mereka akan mengerjakan semua tugas sesuai dengan yang diperintahkan.

Mereka juga bisa diandalkan, dipercaya, dan mampu mencapai ekspektasi orang lain tentang dirinya.

11. Memiliki Rutinitas

Kebanyakan orang tidak suka dengan rutinitas atau cepat bosan saat melakukan kegiatan yang sama dari waktu ke waktu.

Berbeda dengan seorang melancholic yang justru menikmati kegiatan rutin atau repetitif dalam hidupnya. Perubahan mendadak dalam hidup malah akan membuatnya kaget, tidak seimbang, dan emosional.

12. Dapat Memotivasi Diri Sendiri

Bila Anda pikir seorang melankolis selalu sedih dan muram, sepertinya Anda salah. Mereka memiliki kekuatan untuk memotivasi dirinya sendiri.

Semua ini berasal dari sifat perfeksionis dan mereka selalu memiliki standar dan ekspektasi tinggi pada hidupnya.

13. Merasa Nyaman dengan Diri Sendiri

Mereka selalu merasa nyaman dengan diri sendiri. Terkadang terlalu nyaman, mereka mungkin menolak percakapan dengan orang lain terutama yang melibatkan ide-ide besar.

Mereka lebih suka fokus pada satu tugasnya sendiri, mereka bahkan tidak suka distraksi dari orang lain atau media sosial dan semacamnya.

 

Kekurangan Kepribadian Melankolis

Berikut ini beberapa kepribadian melankolis yang kurang menyenangkan:

1. Overthinking

Overthinking atau berpikir berlebihan adalah kondisi di mana seseorang akan terlalu kalut pada pikirannya sendiri tanpa melihat fakta yang sebenarnya.

Seorang melancholy bisa menjadi overthinking seperti memikirkan peristiwa dan interaksi dari masa lalu yang berakibat buruk baginya atau orang lain.

2. Dendam

Arti melankoli bisa jadi individu yang sulit melepaskan atau memaafkan kesalahan orang lain. Mereka bisa terus mengingat kejadian buruk dan tidak bisa berdamai dengan kondisi tersebut.

3. Ledakan Emosi

Seseorang dengan kepribadian melankolis mungkin selalu terlihat sedih, namun emosi mereka bisa meledak saat sudah menumpuk atau melampaui batas yang bisa mereka tolerir.

Biasanya mereka tidak pernah marah, namun amarahnya bisa sangat meledak suatu waktu.

5. Perubahan Emosi

Seorang melancholic selalu bisa menjaga keseimbangan emosi, namun mereka tetap individu biasa dengan emosi yang naik turun.

Faktanya, emosi mereka bisa berubah dengan cepat akibat sesuatu. Saat ini terlihat baik-baik saja, kemudian gembira, lalu tiba-tiba merasa sedih.

Risiko Kesehatan Psikologi pada Kepribadian Melankolis

Terdapat sebuah kondisi mental bernama Melancholic Depression Disorder atau Gangguan Depresi Melankolis (melankolia), termasuk jenis dari gangguan depresi mayor.

Gejala gangguan depresi melankolis adalah kondisi di mana seseorang secara konsisten merasa pesimis, sedih, muram, atau putus asa.

Mereka juga tidak bersemangat menjalani berbagai aktivitas, tidak berenergi, dan tidak berminat untuk menjalani hubungan dengan orang lain secara emosional dan sosial.

Selain namanya yang sama, belum diketahui apakah orang dengan kepribadian melankolis memiliki risiko tinggi mengalami gangguan depresi melankolia.

Anda bisa konsultasi dengan profesional kesehatan mental untuk memastikan apakah emosi kesedihan yang Anda miliki termasuk bentuk dari depresi atau bukan.

Itulah pembahasan tentang apa itu melankolis. Seorang melankolis memang memiliki kesedihan sebagai pusat pemikirannya, namun bukan berarti mereka memiliki seluruh kehidupan yang menyedihkan. Semoga informasi ini dapat membantu Anda dalam mengenali kepribadian diri.

 

  1. Future of Working. 2020. 10 Melancholic Personality Type Traits. https://futureofworking.com/10-melancholic-personality-type-traits/. (Diakses pada 2 Februari 2021).
  2. Kerr, Michael. 2018. Melancholic Depression: Symptoms, Treatment, Tests, and More. https://www.healthline.com/health/depression/melancholic-depression.(Diakses pada 2 Februari 2021).
  3. Spears, Kelly. 2020. 17 Benefits And Traits Of A Melancholic Temperament. https://www.betterhelp.com/advice/temperament/17-benefits-and-traits-of-a-melancholic-temperament/. (Diakses pada 2 Februari 2021).
  4. Vocabulary. 2020. melancholy. https://www.vocabulary.com/dictionary/melancholy. (Diakses pada 2 Februari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi