DokterSehat.Com – Patah hati rasanya sangat sakit, anda yang pernah mengalami hal ini pasti pernah merasakan bagaimana sedih dan kacaunya hidup karena patah hati. Jika Anda berhasil melewati masa-masa ini, berarti Anda adalah wanita yang kuat, karena ada lho sindrom gangguan kejiwaan akibat patah hati, namanya Broken Heart Syndrome.
Sebenarnya, seseorang bisa lebih stres saat dia kehilangan pasangan daripada kehilangan pekerjaan atau hal lain dalam hidupnya.
Saat wanita merasa stres, dia bisa melakukan apa saja untuk menenangkan perasaannya, termasuk melukai diri atau balas dendam dengan pasangan. Hal itu karena dia merasa sang kekasih adalah segalanya dan telah menaruh harapan yang terlalu besar pada si pria.
Bagaimana pun juga yang namanya pacar itu kan sudah sangat dekat, mungkin sudah punya harapan lebih, dan pada saat itu dia merasa begitu mencintainya makanya bisa melakukan hal-hal yang ekstrim.
Selain karena cinta, wanita juga bisa berbuat gila ketika putus jika telah memberikan segalanya, seperti pernah berhubungan seks. Akan tetapi, tidak semua wanita yang pernah berhubungan seks selalu melakukan tindakan di luar batas setelah putus cinta.
Wanita yang pernah berhubungan seks tidak menjamin mereka akan melakukan hal yang ekstrim, kecuali kalau wanitanya tidak siap, mungkin merasa terpaksa sudah memberikan segalanya demi cinta, tapi tetap ditinggalkan oleh kekasihnya.
Psikolog yang juga ibu dari dua anak ini menjelaskan lagi, dampak buruk dari putus cinta tidak hanya melakukan hal yang gila. Ketika orang putus cinta, dia pun bisa menjadi frustasi. Dampak paling buruk dari putusnya hubungan bisa sampai depresi karena sedih yang berkepanjangan. Kalau sudah begini, lebih baik pergi ke psikolog.