Terbit: 7 February 2022 | Diperbarui: 8 March 2022
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Spotlight effect adalah istilah yang digunakan dalam psikologi untuk menggambarkan kecenderungan seseorang melebih-lebihkan perhatian orang lain terhadap dirinya. Apa pengaruh fenomena psikologis ini bagi kesehatan mental dan bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.

Spotlight Effect, Perasaan Diperhatikan Secara Berlebihan oleh Orang Lain

Apa itu Spotlight Effect?

Spotlight effect adalah kondisi yang membuat seseorang menganggap kesalahan dan kekurangannya menjadi pusat perhatian bagi orang lain. Pada kenyataannya, orang lain tidak terlalu memperhatikan dan tidak seperti yang dipikirkan.

Efek sorotan atau spotlight effect adalah contoh bias kognitif atau kesalahan dalam penalaran. Banyak orang tidak menyadari bahwa persepsinya bias. Analoginya, jika realitas Anda dibentuk oleh pengalaman pribadi Anda, bukankah itu berarti hal yang sama berlaku untuk orang lain?

Sama halnya seperti Anda yang hanya berfokus pada informasi yang penting bagi Anda sendiri, orang lain pun juga mengalami hal yang sama, pengamatannya tergantung pada informasi yang penting baginya.

Dampak Spotlight Effect

Seseorang yang memiliki kecemasan sosial umumnya sangat fokus pada dirinya sendiri, tindakan, penampilan, serta percaya bahwa semua orang merasakan seperti apa yang dialaminya. Nah, efek sorotan dapat membantu mengurangi kegugupan atau rasa malu saat menghadapi situasi sosial tertentu.

Saat Anda sampai pada titik di mana Anda menyadari bahwa tidak ada orang yang benar-benar memperhatikan, maka kekhawatiran akan hilang dengan sendirinya. Namun, bagi seseorang yang memiliki kecemasan sosial, akan jauh lebih sulit untuk mengenali fakta ini dan mengatasi kecemasan yang terkait dengan efek sorotan.

Perlu diketahui, kecemasan sosial lebih dari sekadar kegugupan. Kondisi ini mencerminkan perbedaan dalam aktivitas otak dan reaksi terhadap lingkungan. Setiap orang yang memiliki kecemasan sosial mungkin menyadari bahwa perasaan yang muncul tidak rasional, tetapi Anda tidak dapat mengubahnya.

Baca Juga: 8 Jenis Gangguan Kecemasan yang Harus Diwaspadai

Cara Mengatasi Spotlight Effect

Menghabiskan banyak waktu untuk mengkhawatirkan bagaimana orang lain melihat Anda dapat berdampak negatif pada rasa percaya diri dan memperburuk kecemasan sosial.

Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi efek sorotan, di antaranya:

  • Ingatkan Diri Sendiri Bahwa Efek Sorotan Hanya Sementara

Mengatasi efek sorotan terkadang bisa sesederhana mengetahui keberadaannya. Saat Anda mengingat semua orang di sekitar memiliki perhatiannya sendiri-sendiri, sorotan itu mungkin tidak terasa begitu nyata.

Misalnya, jika Anda menyesali pakaian yang Anda kenakan di kantor, perlu diingat bahwa jauh lebih sedikit orang yang benar-benar memperhatikan Anda.

  • Coping

Salah satu cara untuk mengatasi efek sorotan adalah dengan menguji keyakinan Anda bahwa orang lain memperhatikan dan mengevaluasi Anda.

Untuk melakukan ini, Anda harus memahami konsep ‘illusion of transparency‘, dimana seseorang cenderung berpikir bahwa keadaan internalnya terlihat oleh orang lain padahal sebenarnya tidak.

Anda dapat mengatasi efek sorotan dengan memfokuskan perhatian ke luar dan memperhatikan reaksi orang lain terhadap Anda. Cara ini akan membantu Anda untuk menghentikan kecemasan, serta memperhatikan betapa sedikit orang lain yang benar-benar memperhatikan Anda.

Baca Juga: 10 Jenis Distorsi Kognitif yang Mungkin Anda Alami

  • Cobalah untuk Tetap Santai

Efek sorotan mungkin tidak selalu berhubungan dengan kesalahan yang dilakukan di ruang publik, akan tetapi di saat itulah Anda mungkin paling merasakannya.

Jika Anda secara tidak sengaja salah memanggil nama atasan, Anda mungkin merasa sedikit bingung. Cobalah redakan ketegangan dengan komentar ringan. Semakin Anda merasa malu semakin sulit untuk santai.

  • Obat-obatan

Efek sorotan dapat melemahkan jika Anda memiliki kecemasan sosial, hal ini membuat setiap situasi menimbulkan rasa takut dan mengintimidasi. Namun, gejala kecemasan sosial—termasuk efek sorotan—dapat diobati dengan kombinasi terapi dan obat-obatan.

Beberapa obat, seperti antidepresan mungkin diresepkan untuk membantu menangkal perasaan takut, tidak berdaya, dan ragu. Anda juga dapat mempraktikkan teknik yang dipelajari dalam terapi untuk membantu mengelola aktivitas sehari-hari, sehingga memberi Anda lebih banyak kepercayaan diri dan mengurangi rasa malu.

 

  1. Cuncic, Arlin. 2021. The Spotlight Effect and Social Anxiety. https://www.verywellmind.com/what-is-the-spotlight-effect-3024470. (Diakses pada 7 Februari 2022).
  2. Raypole, Crystal. 2020. Always Feeling Self-Conscious? Here’s Why You Shouldn’t, According to Science. https://www.healthline.com/health/mental-health/spotlight-effect. (Diakses pada 7 Februari 2022).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi