Terbit: 8 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Aloisia Permata Sari Rusli

Berkembang biak dan memiliki penerus garis keturunan merupakan fitrah manusia. Namun, ada sebagian orang yang lebih memilih untuk tidak memiliki anak. Keputusan ini lazim disebut childfree. Baik mereka yang sudah menikah atau tetap single dapat memilih jalan ini. Sebenarnya apa itu childfree? Apa pula bedanya dengan childless?

Childfree, Ketika Pasangan Memilih Tidak Mau Punya Anak

Apa itu Childfree? 

Childfree adalah keputusan seseorang atau pasangan untuk tidak memiliki anak—biologis maupun adopsi— walaupun mereka mampu mendapatkannya. Latar belakang pasangan yang memilih gaya hidup ini tidak terbatas. Mereka yang mendapat pengasuhan yang baik pun bisa memilihnya.

Psychology Today mengartikan childfree sebagai seseorang yang secara sadar memilih untuk tidak hamil dan melahirkan anak. Mereka juga tidak ingin mengadopsi, mengangkat anak asuh, atau mendapatkan anak dengan cara lainnya.

Sebagian masyarakat (terutama masyarakat timur)menganggap pilihan ini menyalahi takdir, karena manusia seharusnya mempunyai naluri untuk berkembang biak. Namun dalam satu dekade terakhir childfree telah menjadi salah satu gaya hidup.

Namun, bukan berarti mereka yang menjalankannya tidak menyayangi anak-anak atau ingin memutus keturunan, namun karena ada alasan di baliknya.

Rumor yang beredar mengatakan bahwa pasangan yang memilih childfree sering diduga tidak bahagia atau memiliki masalah mental. Ternyata menurut sebuah penelitian hal tersebut tidak benar.

Seseorang yang memilih childfree memiliki tingkat kepuasan hidup, kebahagiaan, kemajuan dalam pendidikan dan karir yang kurang lebih sama dengan yang tidak.

Baca Juga: Mengenal Situationship, Hubungan Mesra Tanpa Status

Alasan Pasangan Memilih Childfree

Sebuah studi dilakukan oleh Jennifer Watling Neal dan Zachary P. Neal dari Michigan State University. Penelitian berjudul Prevalence and Characteristics of Childfree Adults in Michigan (USA) itu menunjukkan kenaikan jumlah pasangan yang tidak menginginkan anak hingga 27 persen.

Padahal pada tahun 2018, penelitian dari Pew Research Centre menunjukkan hanya 23 persen dari pasangan di Michigan memilih childfree. Dari kedua penelitian tersebut, didapat beberapa alasan mengapa seseorang memilih untuk tidak memiliki anak. Yaitu:

1. Anak adalah tanggung jawab yang berat

Memiliki anak, menjalankan pengasuhan, dan merawatnya memang adalah sebuah tanggung jawab yang tidak ringan.

Hal ini yang menjadi alasan seseorang memilih jalan childfree. Tanggung jawab sebagai orang tua dapat berlangsung seumur hidup dan mereka tidak ingin menanggungnya.

2. Tidak ingin mengalami perubahan dalam hidup

Anak memang dapat mengubah gaya hidup, rencana, dan prioritas. Ketika seseorang telah merasa nyaman dengan hidupnya saat ini, maka memiliki anak bukanlah pilihan.

3. Anak adalah batasan

Ada banyak hal yang dapat dilakukan ketika seseorang atau pasangan tidak memiliki anak. Traveling kemana saja, melakukan hal-hal yang menantang adrenalin, atau mempelajari hal-hal baru.

Bagi beberapa pasangan, anak adalah pembatas dalam kebebasan melakukan banyak hal, maka childfree adalah pilihan yang lebih logis.

4. Ingin lebih dekat dengan pasangan

Ketika memiliki anak, maka waktu untuk bersama pasangan dan melakukan hal-hal romantis akan berkurang. Perhatian terhadap pasangan pun harus terbagi dengan anak.

5. Masalah ekonomi

Keterbatasan ekonomi dapat membuat tanggung jawab pengasuhan semakin berat. Mereka yang memilih keputusan ini tidak ingin seorang anak memiliki kehidupan yang menyedihkan karena keterbatasan ekonomi.

6. Tidak ingin melanjutkan pengasuhan yang salah

Mereka yang memiliki alasan ini biasanya mengalami pengasuhan yang salah pula di masa lalu. Memori buruk tersebut dan pengetahuan akan akibatnya menjadikan seseorang takut akan melakukan hal yang sama pada anaknya kelak.

7. Lingkungan yang tidak mendukung

Tidak semua orang tinggal di lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Mereka yang menganggap lingkungannya saat ini tidak sehat, tidak ingin ‘menceburkan’ seorang anak ke dalamnya.

Baca Juga: 8 Tanda Anda Terjebak dalam Rebound Relationship

Childfree dan Childless, Apa Perbedaannya?

Pada awalnya, semua orang yang single maupun yang menikah namun tidak memiliki anak dikategorikan sebagai childless. Terlepas apakah mereka tidak memiliki anak karena kondisinya (infertil), maupun karena tidak menginginkannya. Namun, belakangan dilakukan pembedaan terhadap dua istilah tersebut.

Childless adalah pernikahan tanpa anak, tetapi pasangan tersebut masih ingin memiliki anak. Apakah mengadopsi atau mengusahakan untuk memiliki anak dengan berbagai cara. Mereka yang tergolong childless adalah pasangan menikah atau pernah menikah.

Sedangkan childfree artinya seseorang atau pasangan yang tidak memiliki anak karena tidak menginginkannya. Baik anak biologis maupun adopsi. Berdasarkan penelitian di atas, mereka yang memilih childfree sebagian tidak ingin menikah (54%), sebanyak 51 persen pria memilih childfree, sedangkan wanita hanya 49 persen.

Childless terjadi karena kondisi. Seseorang menginginkan anak, tetapi tidak bisa mendapatkannya. Beberapa pasangan dengan kondisi ini masih bersedia mengadopsi anak untuk diasuh. Namun childfree terjadi karena pilihan, dan mereka yang menjalaninya tidak mengadopsi anak.

Kesimpulan Tentang Childfree

Memiliki anak adalah hal yang dianggap patut dirayakan sebagai orang dewasa, apalagi menikah. Karena itulah mereka yang memilih childfree akan menghadapi tantangan dalam pandangan moral masyarakat. Kurang lebih sama seperti pandangan bahwa seseorang seharusnya menikah, tetapi ada yang memilih untuk tetap single.

Tanggapan terhadap childfree sangat beragam. Namun yang harus digarisbawahi adalah setiap pilihan berpulang kepada pribadi masing-masing. Keputusan untuk menjalani gaya hidup childfree tidak lantas mengizinkan seseorang untuk menghakimi pilihan orang lain.

 

  1. DePaulo, Bella. 2021. The Truth About People Who Are Childfree. https://www.psychologytoday.com/intl/blog/living-single/202107/the-truth-about-people-who-are-childfree. (Diakses pada 01 Februari 2022).
  2. Fertility Smarts. 2021. Childfree. https://www.fertilitysmarts.com/definition/1152/childfree. (Diakses pada 01 Februari 2022).
  3. Scagliusi, Anne Lora. 2021. Life without Children: Some by Chance, Some by Choice. https://www.vanityfair.com/london/2021/08/life-without-children-some-by-chance-some-by-choice. (Diakses pada 01 Februari 2022).


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi