Terbit: 8 September 2014
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Alkohol terdapat pada minuman yang banyak beredar dan dikonsumsi dalam masyarakat sampai saat ini. Kadar alkohol pada minuman tersebut mulai dari yang rendah sampai dengan yang berkadar tinggi, dari minuman harga murah sampai yang berharga jutaan rupiah. Minum minuman beralkohol ini, dapat mengakibatkan mabuk atau overdosis alkohol, karena disebabkan kadar ethanol yang ada di dalamnya.

Etanol merupakan bahan aktif bersifat racun yang ada dalam semua jenis minuman beralkohol. Zat ini dapat memperlemah dan menekan aktifitas sistem saraf pusat manusia (otak dan sumsum tulang belakang), Anda tentu mengetahui bahwa oragan ini berfungsi mengontrol kemampuan psikomotorik seperti koordinasi dan reaksi gerak tubuh manusia.

Reaksi lain dari Etanol adalah mengganggu aktifitas anggota tubuh seperti kemampuan berbicara, mengurangi pendengaran dan pergerakan mata. Alkohol juga dapat mengurangi tingkat kesadaran perilaku dan kontrol diri yang mengkonsumsinya secara berlebihan.

Mengkonsumsi minuman beralkohol menyebabkan perasaan senang yang semu, bereaksi seperti perangsang tubuh atau stimulan, namun sebenarnya alkohol adalah penyebab depresi (depressant) pada manusia. Terlepas dari besarnya dampak negative minuman beralkohol bagi tubuh, yang memang sampai saat ini masih banyak yang mengkonsumsinya karena alas an tertentu. Kami akan memberikan cara memberikan pertolongan pertama bagi seseorang yang mengalami Overdosis Alkohol.

Penanganan Overdosis Alkohol

Adapun seseorang dengan gejala overdosis alkohol adalah koordinasi berkurang, bicara meracau, pernapasan tidak normal, cenderung tidak sadar, mata memerah bahkan ada kemungkinan terjadi koma.

Dan apabila ada orang disekitar anda mengalami gejala-gejala tersebut, atau bahkan sudah dapat dipastikan bahwa dirinya mengalami Overdosis Alkohol, segera lakukan hal-hal sebagai berikut :

  • Jika korban tertidur dengan denyut nadi dan pernapasan yang normal, bangunkan dengan cara mengguncang-guncangkan tubuh atau memanggilnya. Untuk kasus seperti ini, korban tidak membutuhkan penanganan darurat.
  • Letakkan korban di tempat yang aman agar tidak melukai diri sendiri sambil terus dipantau keadaannya
  • Apabila korban tidak sadarkan diri atau tidak dapat dibangunkan dan pernapasnnya terlihat tidak normal atau korban dalam keadaan koma, jaga agar jalur pernapasannya tetap lancar.
  • Segera bawa korban ke rumah sakit.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi