Terbit: 16 May 2017 | Diperbarui: 2 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berikut adalah beberapa hal yang berkaitan dengan reaksi insulin nokturnal.

Reaksi Insulin – Reaksi Insulin Nokturnal

Reaksi insulin nokturnal (ketika tidur)
Beberapa orang pernah mengalami hipoglikemia nokturnal (ketika tidur). Tanda dan gejala hipoglikemia nokturnal adalah sebagai berikut:

  • Depresi
  • Sulit bangun di pagi hari
  • Sakit kepala di awal pagi atau mudah amrah (iritabilitas)
  • Keringat malam
  • Meningkatnya nafsu makan dan bertambahnya berat badan

Pada hipoglikemia nokturnal, kadar gula darah ketika bangun dapat meningkat sebagai hasil dari usaha tubuh untuk mengkompensasi kadar gula yang rendah selama beberapa jam sebelumnya. Hal ini seringkali disebut “Fenomena Somogyi”. Upaya untuk menurunkan tingkat gula darah pagi dengan menyesuaikan pengobatan atau dosis insulin dapat menyebabkan pemburukan masalah ini.

Waktu reaksi insulin
Onset tanda dan gejala umumnya mendadak dan dalam beberapa jam setelah injeksi insulin kerja pendek. Onset mungkin terjadi berjam-jam setelah suntikan insulin kerja lama atau dengan obat oral. Dalam kondisi ini akan lebih sulit untuk mengenali gejala yang terkait dengan hipoglikemia.

Kapan harus mencari perawatan kesehatan
Kebanyakan penderita diabetes pernah mengalami reaksi insulin pada saat awal setelah diagnosis kencing manis mengingat penderita diabetes langsung menjalani diet dan pengobatan atau dosis insulin disesuaikan agar sesuai dengan gaya hidup mereka.

Kapan pun seseorang tidak sadar, apapun penyebabnya, hubungi 119 atau nomor telepon darurat lokal untuk mengaktifkan tanggapan layanan medis darurat.

Jika orang yang terkena dampak tetap bingung, bahkan setelah makan atau minum untuk memperbaiki gula darah rendah, orang tersebut harus mendapat perawatan medis.

Penderita diabetes yang menggunakan obat hipoglikemik sulfonilurea oral, seperti glipizide (GlipiZIDE XL, Glucotrol, Glucotrol XL), glyburide (DiaBeta, Glynase PresTab, Micronase), atau glimepiride (Amaryl), harus menghubungi praktisi perawatan kesehatan mereka atau mencari perawatan medis yang mendesak jika mereka mengalami reaksi insulin. Obat ini dapat tetap aktif dalam tubuh untuk jangka waktu lama, dan pemantauan di rumah sakit diperlukan.

Reaksi insulin, terutama yang terjadi pada malam hari atau dini hari harus dilaporkan ke dokter. Orang dengan diabetes harus menyimpan catatan kadar gula darah mereka karena ini adalah alat penting untuk membantu menjaga gula darah tetap berada di bawah kontrol yang baik dan mengurangi risiko komplikasi diabetes jangka panjang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi