Terbit: 9 September 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Masalah dengan paru-paru dapat menyebabkan berbagai jenis nyeri dada.

Nyeri Dada – Masalah Paru-Paru

Penyebab umum nyeri dada adalah:

  • Pleuritis, yaitu radang selaput paru. Kondisi ini adalah peradangan atau iritasi pada lapisan paru-paru dan dada. Anda mungkin merasa nyeri ketika Anda bernapas, batuk, atau bersin. Penyebab paling umum nyeri dada pleuritis adalah infeksi bakteri atau virus, emboli paru, dan pneumotoraks. Penyebab kurang umum lainnya yaitu rheumatoid arthritis, lupus, dan kanker.
  • Pneumonia atau abses paru. Infeksi paru-paru ini dapat menyebabkan pleuritik dan jenis nyeri dada lainnya, seperti sakit dada yang mendalam. Pneumonia sering datang tiba-tiba, menyebabkan demam, menggigil, batuk, dan nanah keluar dari saluran pernapasan
  • Emboli paru. Ketika bekuan darah berjalan melalui aliran darah dan pondok-pondok di paru-paru, ini dapat menyebabkan pleuritis akut, kesulitan bernapas, dan detak jantung yang cepat. Hal ini juga dapat menyebabkan demam dan syok. Emboli paru lebih mungkin terjadi setelah deep vein thrombosis atau setelah bergerak selama beberapa hari setelah operasi atau sebagai komplikasi kanker.
  • Pneumotorak. Sering disebabkan oleh cedera pada dada, pneumotoraks terjadi ketika bagian dari paru-paru rusak, melepaskan udara ke dalam rongga dada (udara bocor). Ini juga dapat menyebabkan rasa sakit yang semakin memburuk ketika Anda bernapas serta gejala lainnya, seperti tekanan darah rendah.
  • Hipertensi pulmonal. Dengan nyeri dada yang menyerupai angina, tekanan darah tinggi yang abnormal di arteri paru-paru membuat sisi kanan jantung bekerja terlalu keras.
  • Menyebabkan sesak napas, mengi, batuk, dan kadang-kadang nyeri dada, asma adalah gangguan inflamasi saluran udara yang dapat terjadi berulang akibat paparan alergen/ zat yang menyebabkan alergi.
Nyeri Dada – Halaman Selanjutnya :   1   2   3   4   5

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi