Terbit: 18 May 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Keguguran disebabkan oleh pemisahan janin dan plasenta dari dinding rahim. Meskipun penyebab sebenarnya dari keguguran sering tidak jelas, alasan yang paling umum adalah sebagai berikut:

Keguguran – Penyebab

  • Janin yang abnormal menyebabkan hampir semua keguguran selama tiga bulan pertama kehamilan (trimester pertama). Masalah gen bertanggung jawab untuk kondisi janin abnormal dan ditemukan pada lebih dari setengah dari janin yang mengalami keguguran. Risiko gen cacat meningkat seiring dengan usia wanita, terutama jika wanita lebih tua dari 35 tahun.
  • Keguguran selama bulan ke-empat sampai bulan keenam kehamilan (trimester kedua) biasanya berhubungan dengan kelainan pada ibu bukan pada janin.
    • Penyakit kronis, termasuk diabetes, tekanan darah tinggi berat, penyakit ginjal, lupus, dan kelenjar tiroid kurang aktif atau terlalu aktif, sering menjadi penyebab keguguran. Perawatan prenatal penting karena menyaring untuk beberapa penyakit ini.
    • Infeksi akut, termasuk campak Jerman, CMV (cytomegalovirus), Mycoplasma (pneumonia “berjalan”) dan kuman yang tidak biasa lainnya juga dapat menyebabkan keguguran.
    • Penyakit internal dan kelainan organ perempuan juga dapat menyebabkan keguguran. Beberapa contoh adalah rahim yang abnormal, fibroid, otot yang kurang di dalam mulut rahim, pertumbuhan abnormal dari plasenta, dan hamil dengan jumlah janin lebih dari 1.
    • Faktor-faktor lain, terutama obat-obatan tertentu, termasuk alkohol, tembakau, dan kokain, dapat terkait dengan keguguran.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi