Terbit: 26 February 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Apabila Anda terkena gonore, pada umumnya dokter akan merekomendasikan beberapa jenis antibiotik untuk mengobati gejala yang muncul. Apa saja jenis antibiotik yang umum digunakan untuk mengatasi penyakit yang juga dikenal dengan sebutan kencing nanah ini? Simak penjelasan lengkapnya dalam ulasan berikut.

5 Jenis Antibiotik yang Bisa Digunakan untuk Atasi Gonore

Antibiotik untuk Mengatasi Kencing Nanah

Penyakit seksual ini dapat disembuhkan dengan mudah melalui pengobatan antibiotik apabila ditangani sesegera mungkin. Bila tidak, gonore berisiko mengancam kesehatan jangka panjang penderitanya.

Berdasarkan rekomendasi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC), gejala gonore umum dapat diobati dengan antibiotik yang diberikan dalam bentuk injeksi dan oral. Berikut ini beberapa antibiotik untuk gonore yang bisa Anda dapatkan di apotek, di antaranya:

1. Ceftriaxone

Ceftriaxone adalah obat dalam kelas obat antibiotik sefalosporin untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri. Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat pertumbuhan bakteri dengan protein pengikat penisilin.

Ceftriaxone digunakan sebagai obat kombinasi dengan obat azithromycin. Kombinasi antibiotik untuk gonore ini akan bekerja lebih baik bila digunakan bersamaan; karena pencapaian tingkat bakterisida yang tinggi dan berkelanjutan dalam darah.

Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk menentukan dosis dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Beli Cefriaxone 1 gr Injection di Sini

2. Azithromycin

Azithromycin adalah obat yang digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab infeksi tertentu. Cara kerja obat ini adalah dengan menghalangi disosiasi peptidyl transfer asam ribonukleat (tRNA) dari ribosom yang menyebabkan sintesis protein yang bergantung pada RNA untuk ditahan.

Obat ini termasuk dalam regimen obat kombinasi untuk mengatasi infeksi gonokokal plus IM ceftriaxone. Sebagai obat terapi ganda, obat azithromycin dan ceftriaxone harus diminum secara bersamaan sesuai dengan dosis dan pengawasan dokter.

Beli Azithromycin 500 mg di Sini
Beli Azithromycin 200 mg/5ml Dry Syrup 15 ml di Sini

3. Cefixime

Cefixime adalah obat yang berperan untuk menghambat sintesis dinding sel bakteri dengan mengikat 1 atau lebih protein pengikat penisilin. Cefixime bukan termasuk antibiotik untuk gonore yang paling direkomendasikan namun sebagai terapi alternatif apabila obat ceftriaxone tidak tersedia.

Dosis untuk mengatasi gonore adalah 400 mg obat cefixime ditambah dengan obat azitromisin 1 gram dua kali sehari. Namun, konsultasikan pada dokter mengenai dosis yang tepat dengan kondisi dan tingkat keparahan penyakit yang Anda alami.

Beli Cefixime 100 mg di Sini
Beli Cefixime 200 mg di Sini

4. Doxycycline

Doxycycline adalah obat yang berperan dalam mencegah pertumbuhan bakteri penyebab gonore. Dosis yang dianjurkan adalah obat doxycycline 100 mg dua kali sehari dengan durasi perawatan selama 10-14 hari.

Obat ini juga digunakan sebagai dosis tambahan obat ceftriaxone 250 mg IM atau injeksi untuk epididimitis gonokokal.

Beli Doxycycline 100 mg di Sini

5. Erythromycin Ophthalmic

Erythromycin ophthalmic adalah obat topikal atau salep untuk gonococcal ophthalmia neonatorum,  yaitu penyakit untuk mengatasi konjungtivitis gonore pada bayi. Meski begitu, penggunaannya masih diteliti secara uji klinis.

Nah, itulah berbagai macam antibiotik untuk gonore yang bisa Anda gunakan. Pada umumnya, obat-obatan tersebut digunakan selama 10 hari secara injeksi, oral, atau disesuaikan dengan tingkat keparahan gejala gonore yang Anda alami.

Bila antibiotik tersebut digunakan sesuai dengan dosis, jadwal, dan anjuran dokter, umumnya penyakit tersebut dapat disembuhkan sepenuhnya dan tidak menimbulkan komplikasi lainnya.

Baca Juga: 7 Penyebab Penis Keluar Nanah dan Cairan Putih yang Patut Diwaspadai!

Bagaimana Jika Infeksi Gonore Tidak Sembuh?

Beberapa jenis bakteri gonore tertentu mungkin tidak manjur diobati dengan antibiotik yang disebutkan di atas. Kondisi ini disebut dengan resistensi antibiotik, di mana bakteri kebal dengan antibiotik dan jumlah bakteri mungkin akan bertambah kuat dalam waktu ke waktu.

Jika Anda memiliki kondisi ini, harap hubungi dokter untuk konsultasi lebih lanjut untuk memberikan resep atau kombinasi antibiotik untuk gonore lainnya.

Berbagai Langkah Mencegah Penularan Gonore

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan agar terhindar dari gonore, antara lain:

  • Menggunakan kondom saat melakukan hubungan seksual.
  • Tidak disarankan untuk melakukan hubungan seksual dengan banyak pasangan.
  • Bersikap terbuka pada pasangan terkait kesehatan seksual.
  • Bila pasangan Anda memiliki tanda-tanda gonore atau penyakit menular seksual lainnya, hindari kontak seksual dengannya dan lakukan tes penyakit kelamin bila perlu. Anda bisa membeli alat tes HIV di sini.

Namun, untuk mendapatkan hasil yang akurat Anda tetap dianjurkan untuk tes di rumah sakit atau puskesmas.

Selain itu, Anda berisiko mengalami gonore kembali atau risiko penyakit menular seksual lainnya apabila Anda pernah mengalami kondisi ini sebelumnya.

Pada akhirnya, beberapa rekomendasi antibiotik yang disebutkan di atas harus digunakan hanya berdasarkan resep dokter.

 

  1. Anonim. Drugs. 2019. What antibiotics are used to treat chlamydia and gonorrhea?. https://www.drugs.com/medical-answers/antibiotics-treat-chlamydia-gonorrhea-3121689/. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  2. Anonim. Drugs. 2019. Azithromycin. https://www.drugs.com/azithromycin.html. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  3. Anonim. Drugs. 2019. Doxycycline. https://www.drugs.com/doxycycline.html. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  4. Anonim. 2019. What’s the Treatment for Gonorrhea?. https://www.webmd.com/sexual-conditions/gonorrhea-treatment. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  5. Kiefer, Dale dan Justin Sarachik. 2016. Gonorrhea. https://www.healthline.com/health/gonorrhea. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  6. Multum, Cerner. 2019. Cefixime. https://www.drugs.com/mtm/cefixime.html. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  7. Multum, Cerner. 2019. Erythromycin ophthalmic. https://www.drugs.com/mtm/erythromycin-ophthalmic.html. (Diakses pada 26 Desember 2019).
  8. Wong, Brian. 2018. Gonorrhea Medication. https://emedicine.medscape.com/article/218059-medication. (Diakses pada 26 Desember 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi