DokterSehat.Com – Empedu adalah salah satu organ tubuh yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Di dalam empedu, kita bisa menemukan cairan empedu yang berfungsi untuk mencerna lemak dari makanan yang kita konsumsi. Cairan empedu inilah yang akan dipompa dari empedu menuju ke usus dua belas jari dimana lemak dicerna dari makanan. Cairan yang dihasilkan setidaknya setengah hingga 1 liter per harinya dalam tubuh ini mengandung air, protein, bilirubin yang merupakan pigmen dari empedu dan mempengaruhi warna kotoran, garam empedu yang mencerna lemak, dan kandungan lemak serta kolesterol. Masalahnya adalah, cairan yang sangat berguna bagi tubuh ini bisa mengalami pengendapan dan menyebabkan penyakit batu empedu.
Pengendapan batu empedu sendiri terjadi karena pigmen empedu atau kolesterol mengalami peningkatan produksi atau masalah distribusi cairan empedu keluar dari kandung empedu sehingga menyumbat saluran empedu yang tentu saja dapat menyebabkan infeksi. Penyebab dari masalah batu empedu juga bisa disebabkan karena efek samping penyakit hati atau penyakit sel darah merah berupa sickle cell anemia.
Seseorang yang mengalami batu empedu biasanya akan merasakan rasa nyeri pada beberapa tempat layaknya perut kanan atas, punggung, bahu kanan, hingga area lambung yang bisa bertahan sanagt lama. Perut yang terasa kembung juga bisa disertai dengan rasa mual dan muntah yang kemudian bisa disertai dengan demam yang menggigil. Penderita batu empedu juga akan mengalami mata dan kulit kekuningan dan perubahan warna kotoran menjadi abu-abu. Jika masalah batu empedu ini dibiarkan begitu saja tanpa penanganan yang tepat, maka kita bisa mengalami komplikasi dimana kandung empedu bisa pecah dan memicu penyakit hepatitis dan peradangan pada kelenjar pankreas yang tentu sangat berbahaya bagi tubuh.
Banyak pakar kesehatan berkata jika pola makan yang buruk dimana kita terlalu banyak memakan makanan berlemak dalam jangka waktu yang lama sebagai pemicu masalah batu empedu ini. Dengan kondisi lemak yang berlebihan dan kadar kolesterol jahat yang semakin banyak, kandungan kolesterol dalam kandung empedu pun semakin besar sehingga menambah resiko mendapatkan batu empedu. Bijaklah dalam mengkonsumsi makanan dengan seimbang sehingga kondisi empedu pun bisa kita jaga kesehatannya.