Perawatan medis untuk berjalan dalam tidur diperlukan ketika gangguan tidur ini disebabkan oleh masalah medis yang mendasari. Dalam beberapa kasus, obat dapat diresepkan untuk mengontrol sleepwalking. Ada juga sejumlah langkah seseorang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari sleepwalking.
Tips mencegah sleepwalking
Tidak ada cara yang diketahui untuk benar-benar mencegah sleepwalking. Namun, langkah-langkah tertentu dapat diambil untuk meminimalkan risiko seseorang, antara lain:
- Tidur yang cukup.
- Batasi stres. Bermeditasi atau melakukan latihan relaksasi.
- Menghindari segala bentuk rangsangan (pendengaran atau visual) sebelum tidur.
Tips untuk melindungi diri ketika sleepwalking
Ini adalah langkah yang dapat diambil untuk mencegah bahaya jika dan ketika Anda melakukannya berjalan dalam tidur:
- Menjaga lingkungan tidur yang aman, bebas dari benda-benda berbahaya atau tajam.
- Tidur di kamar tidur di lantai dasar, jika mungkin.
- Mengunci pintu dan jendela.
- Menutupi jendela kaca dengan tirai berat.
- Menempatkan alarm atau bel di pintu kamar tidur.
Pengobatan untuk sleepwalking
Jika sleepwalking disebabkan oleh kondisi medis yang mendasari, seperti gastroesophageal reflux (gangguan peningkatan asam lambung yang mengembalikan isi perut ke kerongkongan), apnea obstruktif tidur (henti napas sesaat ketika tidur), kejang, gerakan kaki periodik, atau sindrom kaki gelisah, episode tidur sambil berjalan dapat berhenti setelah kondisi medis yang mendasari diobati.
Obat mungkin diperlukan jika berjalan dalam tidur berada pada risiko cedera, jika sleepwalking menyebabkan gangguan pada keluarga yang signifikan atau menjadi tidur berlebihan di siang hari, dan ketika pilihan pengobatan lain tidak berhasil.
Obat apa yang digunakan untuk mengobati sleepwalking?
Obat-obatan yang mungkin berguna termasuk:
- Prosom
- Klonopin
- Trazodon (Desyrel)
Obat sering dapat dihentikan setelah beberapa minggu tanpa kekambuhan sleepwalking. Kadang-kadang, sleepwalking justru meningkat sedikit setelah obat terhenti.
Pilihan pengobatan lainnya untuk sleepwalking
Teknik relaksasi, pencitraan mental, dan pengantisipasi untuk kondisi bangun mendadak adalah pilihan pengobatan yang lebih disukai untuk pengobatan jangka panjang orang-orang dengan gangguan tidur sambil berjalan. Pengantisipasi terdiri dari membangunkan anak atau orang sekitar 15-20 menit sebelum waktu yang biasanya dia lakukan untuk episode sleepwalking, dan kemudian menjaga dan menemani si anak untuk terjaga agar melewati melalui waktu selama episode biasanya sleepwalker terjadi.
Relaksasi dan teknik citra mental paling efektif bila dilakukan dengan bantuan dari seorang ahli terapi perilaku yang berpengalaman atau ahli hipnotis.
Tindak lanjut dengan spesialis jiwa jika gejalanya menetap, atau jika mencederai diri atau orang lain.
Bagaimana kondisi selanjutnya untuk mereka yang berjalan dalam tidur?
Meskipun mengganggu dan menakutkan dalam jangka pendek, sleepwalking biasanya bukan gangguan serius. Kondisi ini sering dapat diobati secara efektif.