Hubungi dokter spesialis mata jika perdarahan subkonjungtiva tidak membaik dalam dua minggu, atau jika Anda mengalami beberapa titik perdarahan subkonjungtiva atau perdarahan subkonjungtiva yang berulang.
Juga, hubungi dokter mata Anda jika Anda mengalami perdarahan di kedua mata pada saat bersamaan atau jika perdarahan subkonjungtiva bersamaan dengan gejala pendarahan lainnya termasuk memar, gusi berdarah, atau keduanya.
Pergilah ke dokter mata Anda segera jika Anda memiliki pendarahan subkonjungtiva disertai dengan:
- Nyeri yang berhubungan dengan perdarahan
- Perubahan penglihatan (penglihatan kabur, penglihatan ganda, sulit melihat)
- Riwayat kelainan pendarahan
- Riwayat tekanan darah tinggi
- Cedera akibat trauma pada mata
Pertanyaan pasien untuk dokter:
- Apakah ada tanda kerusakan pada mata?
- Akankah saya mengalami kehilangan penglihatan bekas luka atau permanen dari perdarahan subkonjungtiva ini?
- Apa yang menyebabkan perdarahan subkonjungtiva?
- Bagaimana saya bisa mencegah perdarahan subkonjungtiva?
Perawatan Perdarahan Subkonjungtiva
Dokter mata Anda mengambil riwayat singkat dari kejadian sebelum perdarahan subkonjungtiva dan melakukan pemeriksaan. Tekanan darah Anda mungkin juga diperiksa.
Jika trauma merupakan penyebabnya, pemeriksaan lebih teliti menggunakan lampu celah (mikroskop khusus untuk pemeriksaan mata) biasanya akan dilakukan.
Perawatan sendiri di rumah
- Biasanya, tidak ada perawatan yang dibutuhkan. Air mata buatan (artificial tears) dapat diteteskan ke mata jika ada iritasi ringan
- Penggunaan aspirin atau ibuprofen sebaiknya dihindari
Perawatan medis
Biasanya, tidak ada perawatan yang diperlukan. Dokter mata Anda mungkin meresepkan air mata buatan untuk mengurangi iritasi yang mungkin ada.
Jika cedera berhubungan dengan trauma, dokter mata Anda mungkin perlu memeriksa mata Anda untuk menyingkirkan kemungkinan kerusakan pada bagian lain mata.
Prognosis Perdarahan Subkonjungtiva
Kondisi ini sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu sampai dua minggu. Biasanya, pemulihan sudah selesai, tanpa masalah jangka panjang, mirip dengan memar ringan di bawah kulit. Seperti memar, perdarahan subkonjungtiva berubah warna (sering merah menjadi oranye sampai kuning) ketika proses penyembuhannya. Memar kulit berubah menjadi berbagai nuansa hijau, hitam dan biru saat proses penyembuhannya. Namun, konjungtiva transparan, perdarahan subkonjungtiva tidak pernah memiliki karakteristik warna ini.
