Terbit: 10 August 2017 | Diperbarui: 22 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Tidak ada pengobatan yang terbukti bisa membalikkan proses degeneratif spondilosis. Pengobatan rasa sakit akibat spondilosis umumnya meliputi obat anti-inflamasi, analgesik (obat nyeri), dan pelemas otot. Obat antiinflamasi nonsteroidal, atau NSAID, bisa sangat efektif untuk menghilangkan nyeri punggung dan leher dari spondilosis. Beberapa obat ini, seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan naproxen (Aleve), tersedia tanpa resep dokter. NSAID lainnya adalah kekuatan resep dan mungkin diresepkan oleh profesional layanan kesehatan. Relaksan otot seperti cyclobenzaprine (Flexeril) dan tizanidine (Zanaflex) adalah contoh obat resep yang dapat meredakan spasme otot yang berhubungan dengan spondilosis. Analgesik (obat nyeri), seperti Paracetamol (Tylenol) dan tramadol (Ultram), digunakan untuk mengobati rasa sakit. Jika sakitnya sangat parah, terkadang obat narkotika (Norco, Vicodin atau lainnya) diresepkan untuk beberapa hari pertama. Minyak ikan dikenal sebagai antiinflamasi dan telah terbukti memperbaiki beberapa kondisi seperti penyakit jantung dan rheumatoid arthritis. Ada beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa hal itu dapat memperbaiki gejala sakit punggung dan sakit leher, juga.

Spondylosis – Obat dan Perawatan Mandiri

Antidepresan tertentu sangat membantu dalam mengobati sakit punggung kronis. Obat yang disebut antidepresan trisiklik, termasuk amitriptilin (Elavil) dan doxepin (Sinequan), telah digunakan selama bertahun-tahun, dalam dosis rendah, untuk mengobati nyeri punggung kronis, nyeri leher, dan rasa sakit lainnya. Baru-baru ini, antidepresan lain, duloxetine (Cymbalta), telah terbukti memperbaiki nyeri punggung kronis. Cymbalta disetujui oleh Food and Drug Administration (disetujui FDA) untuk mengobati nyeri punggung bawah yang kronis, serta kondisi nyeri kronis lainnya.

Beberapa orang menemukan obat topikal, yang dipijat langsung ke lokasi rasa sakit, membantu menghilangkan rasa sakit akibat spondilosis. Obat ini bekerja dengan cara yang berbeda, dan banyak tersedia tanpa resep. Beberapa contoh obat topikal termasuk Aspercreme, yang mengandung aspirin dan antiinflamasi. Krim capsaicin adalah obat topikal lain yang banyak membantu. Capsaicin adalah bahan aktif dalam cabai dan sebaiknya tidak digunakan pada area di mana kulit terluka atau teriritasi. Setelah pemberian krim, cuci tangan secara menyeluruh, terutama sebelum menyentuh wajah, untuk menghindari iritasi dari capsaicin.

Apakah ada penanganan mandiri untuk spondilosis?
Penanganan mandiri di rumah penting dalam mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh spondilosis karena rasa sakit sering dapat membaik atau sembuh setelah beberapa hari. Para ahli telah menemukan bahwa istirahat di tempat tidur memperpanjang waktu untuk pemulihan. Karena itu, dianjurkan untuk melanjutkan aktivitas normal atau mendekati normal. Namun, jangan melakukan apapun yang bisa memperburuk masalah, seperti mengangkat beban berat.

Pengobatan mandiri, termasuk kompres hangat dan/atau es, dapat membantu untuk meredakan nyeri punggung dan leher yang disebabkan oleh spondilosis.

Tidur dengan bantal di antara kaki mereka mungkin bisa membantu untuk nyeri punggung bawah. Bantal khusus tambahan untuk membantu memposisikan tulang belakang servikal telah dikembangkan untuk nyeri leher.

Spondylosis – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6 7

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi