Saraf yang bertugas memberikan sensasi ke lutut datang dari punggung bawah, dan juga mensarafi bagian pinggang, tungkai, dan kaki. Rasa sakit karena cedera yang lebih dalam (nyeri alih) dapat dilalui sepanjang saraf lalu dirasakan di permukaan.
Nyeri lutut, oleh karena itu, dapat timbul dari lutut itu sendiri atau dapat dijalarkan dari kondisi sakit pinggang, kaki, atau punggung bawah. Secara umum, nyeri lutut dapat berlangsung segera (akut) atau jangka panjang (kronis). Nyeri lutut akut dapat disebabkan oleh cedera akut atau infeksi. Nyeri lutut kronis sering dari cedera atau peradangan (seperti rheumatoid) tetapi juga dapat disebabkan oleh infeksi.
Nyeri Lutut Akut
Terkilir dan robekan Ligamen krusiatum
- Keterangan: Cedera ligamen krusiatum anterior (ACL) adalah cedera yang seringkali terjadi pada olahraga, umumnya disebabkan oleh memutar lutut terlalu keras. Ligamentum krusiatum posterior (PCL) lebih kuat dari ACL dan lebih jarang robek. PCL membutuhkan kekuatan perusakan yang kuat, seperti yang dihasilkan ketika dashboard tertatap lutut dalam sebuah kecelakaan mobil. Karena kekuatan-kekuatan yang berat, cedera PCL sering dikaitkan dengan cedera tulang dan ligamen lainnya.
- Gejala: Jika ACL Anda robek, Anda mungkin mendengar bunyi letusan. Anda juga akan melihat lutut Anda menjadi tidak stabil dan merasakan sakit yang cukup hebat sampai mungkin Anda mungkin merasa seperti muntah. Ini akan, hampir selalu, diikuti oleh pembengkakkan lutut selama beberapa jam karena ACL berdarah dengan cepat saat robek.
- Pengobatan: Pembedahan untuk memperbaiki kondisi robek direkomendasikan untuk atlet yang menuntut hasil pemulihan yang optimal. Pengobatan konservatif dan pen lutut dapat memberikan hasil yang cukup bagi mereka yang tidak menuntut begitu banyak fungsi dari lutut.
Pecahnya Tendon (ruptur tendon)
- Keterangan: Kedua paha depan dan tendon patella bisa pecah sebagian atau seluruhnya. Tendon quadriceps yang pecah biasanya terjadi pada atlet yang lebih tua dari 40 tahun (ini adalah cedera mantan Presiden AS Clinton yang sedang jogging), dan tendon patella yang pecah biasanya terjadi pada orang muda yang telah memiliki tendonitis (radang tendo) sebelumnya atau suntikan steroid ke lutut.
- Gejala: Pecahnya baik paha depan atau tendon patella menyebabkan nyeri (terutama ketika mencoba untuk menendang atau memperpanjang lutut). Orang-orang dengan pecah lengkap tidak dapat memperpanjang lutut. Patela juga sering keluar dari tempat baik ke atas (dengan patela tendon pecah) atau ke bawah (dengan quadriceps tendon pecah).
- Pengobatan: Tendon yang pecah harus dievaluasi segera. Tendon robek umumnya memerlukan operasi perbaikan. Tendon yang pecah sebagian dapat diobati dengan splinting saja.