Terbit: 3 March 2023
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Kanker paru stadium 2 menandakan bahwa tumor telah menyebar ke kelenjar getah bening. Simak penjelasan mengenai gejala hingga berbagai pengobatan yang bisa dilakukan selengkapnya di bawah ini.

Kanker Paru-paru Stadium 2: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Apa itu Kanker Paru Stadium 2?

Kanker paru muncul ketika ada sel tidak normal pada beberapa bagian paru-paru dan saluran pernapasan yang tumbuh dan bertambah banyak di luar kontrol.

Kanker paru sendiri terbagi menjadi dua: kanker paru-paru sel kecil atau small cell lung cancer (SCLC) dan kanker paru-paru non-sel kecil atau non-small cell lung cancer (NSCLC). 

NSCLC memiliki persentase 80–85 persen dari total kasus kanker paru-paru di seluruh dunia. Kanker paru NSCLC stadium 2 dibagi lagi menjadi 2 sub-tahap.

Stadium 2 berarti tumor pada paru memiliki ukuran berkisar 4-5 cm atau sel kanker sudah menyebar ke kelenjar pembuluh darah terdekat atau struktur lain. 

Sementara itu, kanker paru SCLC menyebar dan bertambah lebih cepat daripada NSCLC serta memiliki pembagian stadium yang terpisah selain sistem penomoran. 

Baca JugaKenali 9 Jenis Kanker yang Rentan Menyerang Anak

Gejala Kanker Paru Stadium 2

Kanker paru-paru stadium awal mungkin tidak menimbulkan gejala spesifik, sehingga membuat deteksi dan penanganan penyakit mematikan ini kerap terlambat. Ketika sudah memasuki stadium 2, kanker ini ditandai oleh sejumlah gejala.

Berikut adalah ciri-ciri kanker paru-paru stadium 2 yang bisa terjadi, antara lain:

  • Batuk tidak kunjung sembuh.
  • Batuk disertai darah.
  • Suara serak .
  • Penurunan berat badan tanpa penyebab yang jelas.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Nyeri dada, muncul atau bertambah parah ketika menarik napas panjang, tertawa, atau batuk.
  • Suara serak.
  • Infeksi paru berulang, seperti pneumonia atau bronkitis.
  • Napas pendek.
  • Kelelahan hebat.
  • Mengi.

Penyebab Kanker Paru Stadium 2

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kondisi ini. Pada banyak kasus, kanker paru disebabkan oleh asap rokok. Perokok aktif maupun pasif sama-sama memiliki risiko tinggi untuk mengalaminya

Ketika paru-paru terpapar zat karsinogen terus menerus, jaringan paru akan rusak dan tubuh tidak mampu memperbaikinya. Lama-kelamaan sel akan bertindak tidak normal dan kanker mulai berkembang. 

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker paru stadium 2, di antaranya:

  • Merokok. Risiko kanker paru akan meningkat seiring dengan jumlah rokok yang dihisap setiap hari dan berapa lama Anda sudah merokok. 
  • Menjadi perokok pasif. Risiko terkena kanker paru tetap meningkat ketika Anda terus menghirup asap rokok walaupun tidak merokok.
  • Pernah menjalani terapi radiasi, terutama terapi bagian dada.
  • Terpapar gas radon. Gas ini merupakan hasil pemecahan alami dari uranium dalam tanah, batu, dan air. Akumulasi gas radon meningkat di dalam gedung.
  • Terpapar asbes dan zat karsinogen lain. Aresnik, kromium, dan nikel dapat meningkatkan risiko kanker paru-paru.
  • Genetik. Jika Anda memiliki orang tua, saudara atau anak dengan kondisi ini, Anda memiliki risiko yang lebih tinggi. 

Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Dini Kanker Paru-Paru untuk Para Perokok

Diagnosis Kanker Paru Stadium 2

Dokter akan bertanya tentang riwayat keluarga dan riwayat kesehatan pasien serta melakukan pemeriksaan fisik.

Jika dokter menemukan adanya gejala yang mengarah kepada kanker, umumnya dokter akan menyarankan untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti:

  • Biopsi. Mengambil sampel jaringan paru-paru dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diteliti.
  • Sputum cytology. Pemeriksaan mukus dari paru-paru
  • Tes pencitraan. Melihat organ paru secara keseluruhan dengan berbagai metode seperti MRI, CT scan, atau rontgen.
  • Bronchoscopy. Dokter akan memasukkan tabung untuk memeriksa tumor atau melakukan biopsi.
  • Thoracentesis. Pemeriksaan cairan paru-paru. 

Tahapan Kanker Paru Stadium 2

Pada tahap ini, ukuran tumor sudah lebih dari 4 cm atau sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening atau organ lain yang terdekat dari paru-paru.

Berikut adalah tahapan pada kanker paru stadium 2:

Stadium IIA

Pada NSCLC stadium IIA, diketahui kanker memiliki ukuran antara 4-5 cm dan kanker belum menyebar ke kelenjar getah bening.

Selain itu, kondisi ini juga menggambarkan kanker sudah menyebar ke membran dalam yang membungkus paru dan bronkus; sebagian atau semua paru tidak dapat berfungsi; dan sebagian atau semua paru mengalami pneumonitis. 

Stadium IIB

Pada NSCLC stadium IIB, tumor telah bertumbuh lebih besar dari 5 cm dan telah menyebar ke jaringan kelenjar getah bening yang paling dekat dengan tumor.

Kondisi ini menandakan kanker muncul pada bagian dalam lapisan membran di sekitar paru dan bronkus, serta sebagian atau seluruh bagian paru sudah tidak berfungsi atau mengalami pneumonitis.

Pengobatan Kanker Paru Stadium 2

Perawatan tergantung dari tipe kankernya dan kondisi tubuh secara umum. Jika kanker hanya ada di bagian paru, operasi menjadi pilihan yang umumnya direkomendasikan.

Berikut adalah beberapa jenis penanganan yang digunakan untuk mengobati kanker stadium 2, di antaranya:

1. Operasi

Operasi ini bertujuan untuk mengambil jaringan yang ditumbuhi sel kanker serta mengambil jaringan di sekitarnya. Tindakan ini dapat dilakukan dengan mengangkat sebagian atau seluruh paru untuk menghentikan penyebaran sel kanker. 

Jika sel kanker sudah menyebar ke kelenjar getah bening, maka tidak menutup kemungkinan untuk mengangkat kelenjar getah bening yang ditumbuhi sel kanker. 

2. Kemoterapi 

Kemoterapi menggunakan obat untuk membunuh sel kanker. Satu atau lebih obat kemoterapi dapat diberikan melalui vena di lengan (secara intravena) atau diminum. Kombinasi obat biasanya diberikan dalam serangkaian perawatan selama beberapa minggu atau bulan.

Kemoterapi sering digunakan setelah operasi untuk membunuh sel-sel kanker yang mungkin tersisa. Kemoterapi juga dapat digunakan sebelum operasi untuk mengecilkan kanker dan membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan.

3. Radioterapi

Terapi ini menggunakan mesin untuk menyinari sel kanker dengan radiasi energi tinggi dari luar tubuh. Anda dapat mendapatkan terapi ini ketika operasi memiliki risiko tinggi pada tubuh.

Anda juga mungkin dapat menjalani radioterapi setelah operasi untuk mengangkat sisa sel kanker yang tertinggal dalam tubuh.

Baca JugaMenjadi Sumber Antioksidan, Benarkah Kopi Bisa Mencegah Kanker?

Pencegahan Kanker Paru-paru Stadium 2

Paparan polusi adalah penyebab utama dari kanker paru-paru. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Hindari asap rokok.
  • Gunakan masker pelindung hidung dan mulut saat beraktivitas di luar ruangan.
  • Banyak makan buah dan sayuran.
  • Olahraga rutin.
  • Melakukan medical check up secara berkala.

 

  1. Anonim. 2023. Types Of Surgery For Lung Cancer. https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/lung-cancer/treatment/surgery/types. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  2. Anonim. 2022. Lung Cancer. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/lung-cancer/symptoms-causes/syc-20374620. (Diakses pada 8 Februari 2023).  
  3. Clarke, Jacob. 2021. What Is Stage 2 Lung Cancer? https://www.healthline.com/health/stage-2-lung-cancer. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  4. Fletcher, Jenna. 2021. What To Know About Stage 2 Lung Cancer. https://www.medicalnewstoday.com/articles/stage-2-lung-cancer. (Diakses pada 8 Februari 2023).
  5. Kroth, Maya. 2021. Stage II Non-Small-Cell Lung Cancer: What to Know. https://www.webmd.com/lung-cancer/guide/lung-cancer-stage-2-overview. (Diakses pada 8 Februari 2023). 
  6. Wexler, A. 2021. What Are The Stages Of Lung Cancer? https://www.medicalnewstoday.com/articles/316198.php (Diakses pada 8 Februari 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi