Terbit: 10 December 2016 | Diperbarui: 24 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Jenis infeksi otak lainnya selain meningitis bakteri dan virus yang disebabkan oleh Gondong, Campak, Rabies, dan Ensefalitis AIDS dan HIV.

Infeksi Otak – Gondong, Campak, Rabies, Ensefalitis AIDS dan HIV

Gondong dan Campak
Gondong (mumps) dan campak (measles) keduanya disebabkan oleh virus. Anak-anak yang paling sering terpengaruh. Penularan terjadi melalui rute pernapasan. Komplikasi mungkin termasuk meningitis virus atau ensefalitis di berbagai tingkat keparahan. Komplikasi yang paling umum dari gondong dan campak yang tuli dan kejang, masing-masing. Pencegahan dicapai melalui imunisasi yang memadai.

Rabies
Rabies adalah infeksi virus lainnya. Rabies ditularkan ke manusia melalui gigitan hewan yang terinfeksi atau, dalam kasus yang jarang, dengan menghirup partikel virus udara di gua-gua penuh kelelawar atau dari pekerja laboratorium. Di seluruh dunia, penyakit ini umumnya disebabkan oleh gigitan anjing gila tetapi juga mungkin ditularkan oleh kucing, rakun, sigung, rubah, serigala, dan banyak hewan domestik dan liar lainnya. Meskipun banyak cerita berkembang, tidak ada transmisi telah terjadi dari gigitan tikus atau kelinci. Virus menyebabkan bentuk parah dari ensefalitis dan mielitis. Gejala dapat tampak seperti gejala flu awal, demam yang sangat tinggi (sampai 42°C), kegelisahan yang ekstrim, hipersensitivitas terhadap sentuhan, kejang umum, lumpuh total tubuh, halusinasi yanganeh, berlebihan air liur, penolakan mutlak untuk minum cairan apapun, dengan kelumpuhan bertahap , koma, dan hampir selalu mati. Tidak ada terapi antivirus spesifik yang tersedia, namun obat pasca pajanan dan imunisasi sangat efektif dan banyak tersedia.

Ensefalitis AIDS dan HIV
Ensefalitis AIDS dan HIV (juga dikenal sebagai demensia AIDS) disebabkan oleh human immunodeficiency virus (HIV). HIV dapat langsung menginfeksi sistem saraf pusat, menyebabkan berbagai kondisi neurologis. Yang paling umum adalah disebut-demensia AIDS. Hal ini ditandai dengan timbulnya perilaku yang lambat, gangguan intelektual, dan gangguan motorik. Gejala awal termasuk kebingungan, kehilangan libido, penarikan sosial, konsentrasi menurun, miskin keseimbangan, dan kelemahan, serta masalah kejiwaan. Pada tahap akhir, demensia berat, ketidakmampuan untuk mengontrol aliran urin (air kemih), dan ketidakmampuan untuk berbicara dan berjalan dapat terjadi. Perawatan termasuk obat antiretroviral standar untuk HIV dengan hasil yang beragam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi