Terbit: 19 November 2016 | Diperbarui: 23 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Ketika Anda pergi ke dokter, seorang dokter pasti akan melakukan pemeriksaan fisik dan mengajukan pertanyaan.

Sindrom Cushing – Diagnosis dan Pertanyaan untuk Dokter

  • Apa gejala yang Anda rasakan?
  • Kapan pertama kali Anda mengalaminya?
  • Apakah ada sesuatu yang membuat merasa lebih baik? Atau lebih buruk?
  • Apakah Anda merasa lebih emosional?
  • Obat apa yang Anda konsumsi?

Selain itu, dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis untuk sindrom Cushing jika dirinya mencurigai Anda mengalaminya:

  • Pemeriksaan kortisol bebas dalam urine 24 jam. Tes ini mengumpulkan urine selama 24 jam untuk mengukur berapa banyak kortisol yang ada di dalamnya.
  • Uji supresi deksametason. Anda akan mengonsumsi dosis rendah pil steroid pada pukul 23:00 dan kemudian melakuakn tes di pagi hari untuk melihat berapa banyak kortisol tubuh yang masih diproduksi tubuh.
  • Pemeriksaan tingkat kortisol saliva larut malam. Tes ini mengukur kortisol dalam air liur Anda. Seperti namanya, tes ini dilakukan di malam hari.

Jika Anda diagnosis menujukkan memiliki sindrom Cushing, dokter dapat merujuk Anda ke dokter spesialis yang akan melakukan pemeriksaan darah atau scan pencitraan untuk mencari tahu apa yang menyebabkan itu.

Pertanyaan untuk Dokter 

  • Apakah bisa gejala saya berubah? Jika ada perubahan gejala, apa yang perlu saya lakukan?
  • Apa pilihan pengobatan saya? Mana yang Anda rekomendasikan?
  • Bagaimana pengobatan tersebut akan bekerja?
  • Apakah pengobatan ini memiliki efek samping? Apa yang bisa saya lakukan jika ada efek samping?
  • Kapan saya akan mulai merasa lebih baik?
  • Apakah kondisi ini menempatkan saya pada risiko lain?
Sindrom Cushing – Halaman Selanjutnya : 1 2 3

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi