Terbit: 11 December 2017 | Diperbarui: 12 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

DokterSehat.Com- Dehidrasi adalah suatu kondisi yang bisa terjadi bila kehilangan cairan tubuh melebihi jumlah yang diminum. Jika seseorang mengalami dehidrasi, lebih banyak air yang keluar dari sel individu dan kemudian keluar dari tubuh daripada jumlah air yang dikonsumsi melalui minum.

Dehidrasi – Pengertian

Secara medis, dehidrasi biasanya berarti seseorang telah kehilangan cairan banyak cairan sehingga tubuh mulai kehilangan kemampuannya untuk berfungsi normal dan kemudian mulai menghasilkan gejala yang berhubungan dengan kehilangan cairan. Meskipun bayi dan anak berisiko tinggi mengalami dehidrasi, banyak orang dewasa dan terutama lansia memiliki faktor risiko yang signifikan.

Manusia dan hewan kehilangan air setiap hari dalam bentuk uap air ketika bernapas dan seperti air dalam keringat, air kencing, dan kotoran kita. Seiring dengan air, sejumlah kecil garam atau elektrolit juga akan hilang. Tubuh kita terus-menerus menyesuaikan keseimbangan antara kehilangan air (dan garam atau elektrolit) dengan asupan cairan. Bila kita kehilangan terlalu banyak air, tubuh kita bisa menjadi tidak seimbang atau mengalami dehidrasi. Kebanyakan dokter membagi dehidrasi menjadi tiga tahap:

  1. Ringan
  2. Sedang
  3. Berat

Dehidrasi ringan dan bahkan dehidrasi sedang bisa dikembalikan ke keadaan seimbang dengan asupan cairan melalui minuman yang mengandung elektrolit (atau garam) yang hilang selama aktivitas berlangsung. Jika dehidrasi tidak dikenali dan tidak diobati, beberapa kasus dehidrasi sedang dan berat dapat menyebabkan kematian. Ilustrasi ini dirancang untuk membahas dehidrasi pada orang dewasa.

Dynamic Picture of Rehydration

Dynamic Picture of Dehydration

Dehidrasi pada Dewasa – Halaman Selanjutnya: 1 2 3 4 5 6 7

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi