Terbit: 19 August 2016 | Diperbarui: 19 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan ruang antara pita suara menutup (glottis), serta menyebabkan terjadinya suara hik. Diafragma adalah selembar besar otot yang memisahkan rongga dada dari rongga perut. Kontraksi tiba-tiba pada diafragma ini menyebabkan tarikan napas yang tiba-tiba berhenti oleh penutupan pita suara. Penutupan ini menyebabkan karakteristik suara hik.

Cegukan – Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Pengobatan

Penyebab Cegukan

Perut dalam keadaan sangat penuh dapat menyebabkan seseorang cegukan dan akan mereda dengan sendirinya. Perut penuh dapat disebabkan perilaku, di antaranya:

  • Mengonsumsi makanan terlalu banyak dan terlalu cepat
  • Terlalu banyak minum alkohol
  • Terlalu banyak menelan udara
  • Perubahan suhu yang mendadak di perut, seperti minum minuman panas dan kemudian minuman dingin
  • Stres emosional atau kegembiraan yang terlalu berlebihan.

Cegukan biasanya berhenti dalam beberapa menit sampai beberapa jam. Cegukan yang berlangsung lebih lama dari 48 jam disebut cegukan terus-menerus atau cegukan persisten. Cegukan yang bertahan lebih lama dari sebulan disebut cegukan intractable. Meskipun cegukan persisten maupun intractable sangat jarang terjadi, cegukan seperti itu dapat menyebabkan kelelahan, kurang tidur, penurunan berat badan, dan mungkin merupakan tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius, ini harus diperiksa oleh dokter.

Ada banyak penyebab yang diketahui dari cegukan terus-menerus atau keras, termasuk:

  • Masalah sistem central saraf, seperti kanker, infeksi, stroke, atau cedera.
  • Masalah dengan proses kimia yang terjadi dalam tubuh (masalah metabolisme), seperti penurunan fungsi ginjal atau hiperventilasi
  • Iritasi pada saraf di kepala, leher, dan dada (vagus atau saraf frenikus).
  • Anestesi atau operasi
  • Masalah kesehatan mental

Gejala Cegukan

Seseorang yang terserang cegukan kadang-kadang merasakan sensasi sesak ringan di dada, perut atau tenggorokan Anda.

Cegukan dapat digambarkan sebagai kejang singkat, kejang iritasi dari diafragma yang dapat terjadi selama beberapa detik atau menit. Cegukan jarang bertahan lebih lama pada orang normal tanpa masalah medis yang mendasari.

Diagnosis Cegukan

Diagnosis cegukan berdasarkan evaluasi fisik. Uji laboratorium jarang dilakukan kecuali cegukan dicurigai sebagai gejala kondisi medis yang terkait. Tes untuk mendiagnosis kondisi medis terkait akan dilakukan dan tes akan bervariasi sesuai dengan kondisi yang terkait.

Mengobati Cegukan

Sebagian besar serangan cegukan sembuh sendiri dalam beberapa menit sampai beberapa jam dan tidak memerlukan pengobatan apapun.

Banyak pengobatan rumah yang digunakan untuk mengobati cegukan. Sebagian besar dari mereka melibatkan meningkatkan tingkat karbon dioksida dalam darah, yang biasanya akan menghentikan cegukan. Beberapa obat ini termasuk:

  • Menahan napas dan menghitung perlahan-lahan sampai 10
  • Segera minum segelas air dingin
  • Makan satu sendok teh gula atau madu.

Perawatan untuk cegukan terus-menerus atau intractable tergantung pada penyebab yang mendasari cegukan dan dapat berkisar dari obat minum sampai dengan akupuntur atau hipnosis. Kadang-kadang beberapa perawatan dapat dicoba sebelum cegukan terus-menerus atau keras dikendalikan. Jika Anda memiliki cegukan yang berlangsung beberapa hari atau lebih lama, dokter mungkin melakukan pemeriksaan untuk menyingkirkan masalah yang lebih serius.

Cegukan Cenderung Menyerang Laki-laki

Cegukan lebih sering menyerang laki-laki daripada perempuan. Cegukan terjadi di hampir setiap manusia, termasuk bayi dan orang dewasa yang lebih tua.

Pengobatan cegukan di rumah:

  • Tahan napas
  • Minum segelas air dengan cepat
  • Konsumsi satu sendok teh gula di lidah dan biarkan perlahan larut
  • Tarik lidah
  • Berkumur dengan air
  • Gunakan garam

Hubungi dokter jika mengalami hal berikut ini:

  • Jika cegukan berlangsung lebih dari 3 jam dan cukup mengganggu ketika makan, bernapas, atau tidur
  • Jika sakit perut yang parah, demam, sesak napas, muntah, sesak tenggorokan, penurunan berat badan, atau batuk berdarah.
  • Jika cegukan Anda bertahan lebih dari 48 jam atau jika sangat parah sehingga menyebabkan masalah dengan makan, tidur atau bernapas.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi